Emily sangat beruntung karena dia sangat berharga sebagai asisten pribadi.
Plus, dia adalah orang yang sangat dibutuhkan Derek agar bisa tidur. Jika tidak, dia pasti sudah dipecat sebelum pertemuan makan siang mereka berakhir. Itu semua yang bisa dia pikirkan saat dia menatap Emily. Serius, dia mengharapkan Derek untuk menyebutkan alasannya, dan kemudian memberikan informasi mengapa dia berpikir alasan tersebut penting. Serius? Derek benar-benar tidak bisa percaya. Tapi hanya karena dia menolak untuk percaya, tidak berarti itu tidak terjadi. Dan saat dia menatap Emily dan Emily menatap balik, Derek menyadari bahwa satu-satunya jalan keluar adalah melalui situ.
Dia harus melompati rintangan yang dipasang Emily untuk menunjukkan mengapa hari-harinya adalah pilihan terbaik.
Dia adalah bawahannya, asisten pribadinya.
