Chereads / Twice the Dark: Darkness Flew Into Another World / Chapter 4 - Chapter 3 : the Dark Catcher

Chapter 4 - Chapter 3 : the Dark Catcher

Sudut pandang beralih ke Bael dan Lailana mereka ingin pergi ke kebun binatang.

Siang itu lailana memutuskan untuk

pergi ke kebun Binatang mengabaikan perintah ku untuk pergi ke museum, aku pun terpaksa mengikuti kenginannya.

" Uwahhhhh kebun binatang sudah lama aku ingin pergi kesini " (Lailana)

" Sigh' oke karena kita sudah disini sebaiknya kamu puaskan rasa penasaran mu itu, museum bisa menunggu " (Bael)

" Yeaayyyyy terima kasih Bael " (Lailana)

Kami memasuki kebun binatang

Dan lailana sangat senang dia melihat hewan yang belum pernah dia lihat sebelumnya

" Bael liat hewan itu punya rambut yang lebat dan giginya tajam seperti punya mu, hewan apa itu Bael ? " (Lailana)

" Disitu ada penjelasannya, bisa kamu baca " (Bael)

" Oke Hmmmm' ini dibaca apa Bael? " (Lailana)

" Hah kamu tidak bisa membacanya lailana " (Bael)

" Tidak " (Lailana)

" Apa kamu tidak pernah sekolah? " (Bael)

" Sekolah itu apa? " (Lailana)

" Sigh' itu namanya singa lailana dia itu hewan pemakan daging dan mereka selalu hidup berkelompok " (Bael)

Setelah kami berkeliling kebun binatang dan lailana juga sudah menanyakan hampir semua binatang yang ada disana. tetapi ada satu hewan yang tidak pernah aku lihat sebelumnya

" Bael liat-liat itu hewan apa? "

" Sigh' itu hewan... Ehhh itu hewan apa? Aku tidak pernah melihatnya " (Bael)

" Kenapa sigil kamu tidak tau itu hewan apa " (Lailana)

" Iya aku tidak pernah melihat hewan ini sebelumnya, yasudah biar aku baca Derkripsinya " (Bael)

Triliath adalah mamalia bertanduk 3 yang tergolong kedalam keluarga ursidae. tidak seperti kerabatnya beruang maupun panda triliath memiliki cakar dan taring yang lebih panjang serta postur tubuh yang 2x lebih besar dari beruang pada umumnya, membuat dia menjadi karnivora sejati.

Saat kami sedang meperhatikan triiliath, ada seseorang yang menegur lailana karena melihat triliath terlalu dekat.

" Hei nak kamu jangan terlalu dekat menjauh dari situ " (Pria)

" Uhh maaf tuan aku tidak tau " (Lailana)

" Iya tidak apa, hewan ini sangat berbahaya anak kecil sepertimu tidak disarankan untuk melihat seorang diri tanpa pengwasan, lagi pula dimana orang tua mu? " (Pria)

" Orang tua ku.... " (Lailana)

" Ssstttt hei lailana " (Bael)

" iya bael " (Lailana)

" Sebaiknya jangan memberitahu kondisi orang tua mu yang sebenarnya lailana " (Bael)

" terus aku harus bilang apa " (Lailana)

" Bilang saja orang tua mu sedang bekerja " (Bael)

" Oke " (Lailana)

" Ayah dan ibu sedang berkerja" (Lailana)

" Mereka meninggalkan mu disini? " (Pria)

" Lailana' bilang kalau kamu pergi sendiri " (Bael)

" Baiklah' tidak aku pergi sendiri tuan " (Lailana)

" Sigh' baiklah aku akan mengantarkan mu pulang, nak dimana rumah mu? " (Pria)

" Bael bagaimana ini " (Lailana)

" Uhhh bilang saja rumah mu ada di persimpangan jalan tidak jauh dari sini " (Bael)

" Ok' rumah ku ada di persimpangan jalan, tidak jauh dari sini tuan " (Lailana)

Kami pun menerima ajakan pria tersebut dan saat setengah perjalan pria itu mulai mengarahkan lailana ke jalan yang berbeda, dia membawa lailana ke sebuah gang yang lumayan panjang dan kita juga diikuti oleh beberapa orang kedalam gang.

" Bael aku takut aku tidak suka ini, mereka ingin menculik ku seperti waktu itu " (Lailana)

" Tenang saja lailana aku akan melindungi mu, kau hanya perlu memancing mereka masuk lebih dalam " (Bael)

" Baiklah " (Lailana)

Lailana pun kabur dan lari lebih dalam memasuki gang. dia juga sudah dihadang dari jalan keluar, pada saat lailana suda terkepung sigil pun mengambil alih tubuh lailana seketika berubah menjadi iblis bayangan hitam setinggi 2.5m dengan mata merah dengan kuku dan taring yang tajam

" BAELL TOLONGGG AKUUU " (Lailana)

" HAHAHAHA okeeee " (Bael)

" Ahhhh mahluk apa itu cepat semalatkan diri kalian " (Penculik)

Aku menutup akses kedua gang dengan segel iblis ku membuat mereka tidak bisa melarikan diri.

Mereka aku cincang satu per satu hingga menyisakan satu orang.

" Ahh ahhh ahhhh TOLONG AKU ADA MOSTER DISINIIII " (Penculik)

" Berteriak lah sesukamu tidak akan ada yang bisa melihat ataupun mendengar kita disini, aku sudah menutup akses suara dan pengelihatan untuk keluar dari gang ini, bagi mereka ini hanyalah gang biasa " (Bael)

" A a aku mohon ampunilah aku, aku hanya menjalankan tugas dari atasan ku " (Penculik)

" Kau pikir aku peduli hah, takdir mu sudah terkunci saat kau memasuki gang ini " (Bael)

Aku merobek perutnya dan mengambil kedua ginjal lalu menunjukan itu kepadanya.

" Lihatt ini kau lihat ini, kau mengambil ini dari perut anak- anak sekarang apa rasanya jika aku mengambilnya dari perut mu " (Bael)

Orang itu hanya bisa menjerit kesakitan dan diapun akhirnya mati lemas karena kehabisan darah

" Ohhh sepertinya dia sudah mati " (Bael)

Agar tidak terlihat mencurigakan aku memanjat gedung disebelah ku lalu masuk ke melalui rooftop dan keluar dari dalam gedung melalui pintu depan lalu kita bertukar posisi kembali.

" Lailana aku ingin bertanya " (Bael)

" Iya bael " (Lailana)

" Sepertinya kamu terlihat santai saat aku membunuh orang-orang itu lailana " (Bael)

" Mereka itu kan orang jahat sudah sepantasnya mereka mendapatkannya " (Lailana)

" Huhhh oke " (Bael)

Kami melanjutkan perjalanan kami ke museum di sana aku menemukan sebuah relic yang aku butuhkan. Yaitu Dark Decending sebuah relic yang dapat membangkitkan ke 3 dewa iblis yang di dunia ini zakael,dirac dan xenotra. jika aku dapat mengambil 3 kekuatan dewa iblis ini maka kekuatan ku bisa pulih sepenuhnya.

" Jadi bagaimana Bael! kita langsung ambil saja? " (Lailana)

" Jangan lailana itu cuma barang replika, mereka tidak akan menyimpan barang yang asli di tempat seperti ini " (Bael)

" Jadi ini sia sia? " (Lailana)

" Tentu saja tidak lailana! Ini adalah proges yang bagus untuk kita " (Bael)

" Lalu apa yang kita lakukan sekarang ? " (Lailana)

" Kita harus mencari petunjuk dimana letak relic yang asli disembunyikan " (Bael)

" Mencari dari mana ? " (Lailana)

" Sepertinya aku tau harus mencari dari mana " (Bael)

Aku memutuskan untuk pergi ke Perpustakaan negara yang ada di kerajaan ini yang terkenal sebagai Perpustakaan terbesar ke 3 di benua barat.

" Wahhh bael Perpustakaan ini luas sekali " (Lailana)

" Iya kamu benar lailana tempat ini besar sekali " (Bael)

" Apa mereka mempunyai buku cerita yang menarik yaa " (Lailana)

" Buku cerita! Tidakk lailana kita tidak akan mencari buku cerita disini " (Bael)

" Terus untuk apa kita kesinii ? " (Lailana)

" Kita kesini untuk mencari informasi dimana relic dark decending yang asli disembunyikan " (Bael)

" Tidak ada buku cerita ? " : (Lailana)

" Tidakk " (Bael)

" Hmphhh' kalo begitu kita pergi saja dari sini " (Lailana)

" Ehh ehh ehhhhh lailana apa yang kamu lakukan kembali jangan tinggalkan perpustakaan" Bael)

" ( lailana mengabaikan sigil dan pergi menuju pintu keluar Perpustakaan) "

" BAIKLAH BAIKLAH BAIKLAH' kita akan meminjam beberapa buku cerita yang kamu suka " (Bael)

" Yeeeeyyy " (Lailana)

" Tapi Pertama-tama kita harus mencari buku yang menjelaskan tentang relic " (Bael)

" Okeeee kita kemana " (Lailana)

" Ke lorong sejarah " (Bael)

" Siapp captain Bael) "

Kami pun menelusuri lorong sejarah dan mencarinya sesuai abjat dan akhirnya kami menemukannya.

" Oke ini O,P,Q,R. Lailana stopp kita sudah sampai di R, biar aku lihat dulu hmm ramuan.... Ruang dan waktu.... Relic... Hahh itu dia! laiana cepat ambil yang itu " (Bael)

" Tapi itu tinggi sekali aku tidak bisa menggapainya, kamu saja yang ambil " (Lailana)

" Tidak bisa lailana jika ada yang melihatku maka habislah kita, coba gunakan kursi atau semacamnya " (Bael)

Saat lailana ingin menggunakan kursi tiba tiba ada seorang wanita iblis yang menghampiri kita. Wanita itu membantu lailana mengambilkan buku yang ada di rak atas.

" Halo nak mau kakak bantu ambilkan ? " (Elisa)

" Tentu saja kak tolong ambilkan buku yang itu " (Lailana)

" Yang ini ? " (Elisa)

" Iya kak " (Lailana)

lailana pun asik bercerita dengan wanita tersebut. dan saat wanita itu sedang menjelaskan sihir kepada iailana ia di tarik oleh seorang pria yang pernah kami lihat sebelumnya.

" Bael apa kita pernah beretmu dengan orang itu ? " (Lailana)

" Dia yang memberimu uang tadi siang lainalana " (Bael)

" Ohhh orang baik yang memberiku 1k emas yaaa " (Lailana)

" Iyaa " (Bael)

" Sepertinya dia tidak sendiri lagi yaa bael " (Lailana)

" Kamu benar lailana hmmm sepertinya dia sudah menemukan pengganti dari prisila " (Bael)

Aku membaca buku relic dan sihir dan menemukan bahwa relic dark descending saat ini di pegang oleh pendeta wanita bernama arina bellvout, lantas segera kami mencari pendeta tersebut tapi sebelum itu kami meminjam beberapa buku cerita anak-anak untuk lailana.

" Baiklah bael target sudah ditemukan waktunya beraksi " (Lailana)

" Tunggu dulu lailana " (Bael)

Aku menyuruh dia pergi kesuatu gang dan membuat dia mengeluarkan sebuah demon's cube dari mulutnya. Cube itu memancarkan cahaya ungu lalu aku menyuruhnya untuk membanting cube tersebut untuk mengeluarkan iblis yang bernama zalken.

Zalken adalah salah satu dari The Five Terrors of Hell ia sekarang menduduki posisi ke-5 dari the terrors dengan julukan The Void King. Sementara itu bael berada di posisi pertama dan sekaligus menjadi pemimpin dari the terrors dengan julukan Chaos Lord.

" Tuannnn bael sepertinya anda dalam kondisi yang tidak baik, sampai anda harus Bersembunyi didalam anak kecii " (Zalken)

" Hentikan omong kosong mu aku sekarang butuh bantuan mu " (Bael)

" Bantuan yang seperti apa yang kau inginkan " ( Zalken)

" Aku ingin kau mencari pendeta yang bernama arina bellvout "

" Baiklah bael tapi apa kau akan menaikan gaji ku bulan ini " (Zalken)

" Yaa tenang saja bulan ini akan aku menaikan gaji mu " (Bael)

" Yessss (Zalken)

Kami bertiga memulai pencarian pendeta arina bellvout yang menghabiskan waktu 3 jam dan masih belum menemukan apa apa. saat hari sudah larut malam zalken datang dan memberitahu kita kalau arina bellvout sudah meninggal 5 hari yang lalu. Ia dikuburkan di pemakaman gereja kerajaan.

" Ohh jadi begitu! Kita langsung saja ke pemakaman "(bael)

" Apa yang akan kita lakukan di pemakaman " (Lailana)

" Kita akan membangkitkan pendeta tersebut dan menanyakan dimana dia menyimpan relicnya " (Bael)

" Kamu bisa membangkitkan orang yang sudah mati " (Lailana)

" Iya aku bisa tapi dengan bayaran dia akan menjadi iblis bawahan ku " (Bael)

" Ohhhhh oke ayo kita Berangkat " (Lailana)

Sesampainya disana kami sudah ditunggu oleh zalken. Zalken memberitahu ku kalau ada seorang pria yang sedang berkunjung ke makam arina di malam hari, aku bisa merasakan aura kesedihan dari orang tersebut, Lantas aku menyuruh lailana untuk menghampiri pria tersebut dan memulai aksi kita.

" Permisi tuan kenapa anda sedang bersedih ? " (Lailana)

" Hahh siapa disana! Ohh hanya anak kecil, nak apa yang lakukan di pemakaman seperti ini di malam hari ? " (Caelis)

" Aku habis pergi menjenguk makam orang tua ku, ini makam siapa tuan ? " (Lailana)

" Ohh jadi begitu, ini adalah makam istri ku dia meninggal 5 hari yang lalu karena sebuah penyakit langka " (Caelis)

" Tuan pasti sangat merindukannya yaa " (Lailana)

" Iyaa, jika saja dia tidak mengambil peran untuk menggantikan pemegang relic sebelumnya dia tidak akan mati seperti ini " (Caelis)

" Apa yang terjadi tuan ? " (Lailana )

" Saat dia sedang memperkuat segel dewa iblis Zakael yang melemah, iblis itu memberikan sebuah penyakit yang tidak dapat disembuhkan oleh dokter manapun, aku yang ingin pergi ke kuil penyegelan Zakael dilarang oleh sang ratu Elisa dan para mentrinya karena terlalu berbahaya untuk berinteraksi dengan dewa iblis dan akhirnya mereka membiarkan arina mati begitu saja " (Caelis)

" Arina yang malang tapi bagaimana jika aku membangkitkan arina tuan ? " (Lailana)

" APA!!! " (Caelis)

" aku ulang sekali lagi yaa tuan (lailana dan sigil bertukar tempat) bagaimana jika aku membangkitkan kekasihmu itu "

Pria itu terkejut bukan main saat melihat seorang gadis berubah menjadi iblis yang mengerikan.

" Si..siaapa kau ? Apa maumu ? " (Caelis)

" Hahahaha namaku bael aku adalah iblis dari neraka, seperti yang kamu lihat aku datang untuk Membaantumu " (Bael)

" Membaantuku? " (Caelis)

" Yaaa tepat sekali aku datang untuk membangkitkan kekasihmu " (Bael)

" Membangkitkannya!!... Baiklah apa bayarannya ? " (Caelis)

" Ohhh sepertinya kau memahami cara ku bekerja, baiklah kau hanya perlu membantuku mendapatkan relic dark descending dan membuka ketiga segel dewa iblis. " (Bael)

" Membuka 3 segel!! Untuk apa kau membukanya ? " (Caelis)

" Agar aku bisa menyerap ketiga dewa iblis tersebut dan memulihakan kekuatan ku yang hilang " (Bael)

" Baiklah aku akan menerima tawaran mu bael " (Caelis)

" Hahaha berarti kita sepakat tuann ?.... " (Bael)

" Caelis rockford' Panggil aku caelis " (Caelis)

" Senang berbisnis dengan mu tuan caelis " (Bael)

Caelis mulai menggali makam arina dan mengambil mayatnya lalu meletakannya di tanah. Aku Memulai ritual pembangkitan dan tubuh arina yang sudah membusuk perlahan beregenerasi dan kembali pulih seperti semula. Di sisi lain karena kekuatan ku belum pulih aku pun langsung tertidur setelah ritual selesai dilakukan.

" Bael kamu kemana ? " (Lailana)

" Sepertinya bael kelelahan " (Caelis)

Tiba-tiba saja Zalken datang secara mendadak dan mengejutkan caelis.

" Kau siapa ? " (Caelis)

" Aku zalken temannya bael " (Zalken)

" Zalken aku kira kau bawahannya bael " (Lailana)

" Memang benar lailana aku ini bawahannya tapi kami tidak pernah menganggapnya seperti itu " (Zalken)

Arina yang baru saja terbangun langsung di pangku oleh caelis

" Ca..caelis kita dimana " (Arina)

" Sudah arina lebih baik kamu beristirahat tubuhmu masih belum stabil " (Caelis)

Caelis menggendong arina yang sedang lemas dan membawanya pulang. Dia juga mengajak kita bertiga untuk bermalam ditempatnya. Kami pun meng iyakan ajakannya. Malam itu setelah lailana selesai mandi aku terbangun dari tidur ku.

" Ohhh sigil kau sudah sadar " (Lailana)

" Ohh sepertinya aku ketiduran ngomong- ngomong kita ini dimana ? " (Bael)

" Kita dirumah caelis dia meminjamkan kamar kosongnya untuk kita " (Lailana)

" Yasudah cepat tidur ini sudah larut malam " (Bael)

" Tidak bisa " (Lailana)

" Hahh kenapa ? " (Bael)

" Aku belum bisa tidur kalau tidak di bacakan cerita pengantar tidur " (Lailana)

" Sigh' baiklah akan aku bacakan buku yang kita pinjam di perpustakaan tadi " (Lailana)

" Terima kasih bael " (Lailana)

" Oke (dahulu kala ada monster ditengah hutan. Monster itu merasa kesepian jadi dia memutuskan untuk pergi dari hutan untuk mecari teman baru, dia pun menemukan desa yang tidak jauh dari hutannya, dia melihat segerombolan anak kecil yang sedang bermain bersama, sang monster memutuskan untuk ikut bermain akan tetapi saat sang monster mendekati anak-anak tersebut mereka lari ketakutan akan tetapi ada satu anak perempuan yang tidak lari dari sang monster). huhhh dia sudah tertidur baguslah kalau begitu " (Bael)

" lainala' dia anak yang polos membuatku berpikir apa yang akan terjadi jika dia terlalu lama bersamaku, hmmm biarkanlah waktu yang berbicara " (Bael)

Tak lama setelahnya aku tertidur dan pagi harinya aku membangunkan lailana yang masih tertidur pulas. menyuruhnya untuk bersiap siap untuk sarapan, pagi itu sarapan disiapkan oleh arina dan kami berempat berunding tentang perjanjian semalam.

Arina sepertinya tidak setuju dengan tujuanku untuk membangkitkan ke 3 dewa iblis tetapi aku meyakinkannya dengan mengatakan jika aku tidak akan menggunakan kekuatan dewa iblis itu untuk menguasai atau menghancurkan dunia, aku hanya akan mengambil kekuatan tersebut dan pergi dari dunia ini. Dengan di bantu oleh caelis Akhirnya arina setuju dengan tujuanku dan memberitahu bahwa relic dark descending disimpan di ruang harta kerjaaan lantas kami mulai menyusun rencana untuk menyusup ke dalam istana.

(Jam 12 siang)

Zalken dan caelis masuk melalui taman belakang istana untuk memulai kerusuhan. membuat pertahan depan istana melemah, aku dan lailana akan masuk dari pintu depan, pintunya terkunci jadi aku bertukar posisi posisi dengan lailana dan menghancurkan pintu depan, tidak disangka kita sudah ditunggu dibalik pintu depan oleh pasukan penembak yang dipimpin oleh seorang jendral iblis elliot Azaoth mereka menembakan senapan laras panjang mereka, dengan spontan aku langsung mengambil sebuah busur panah dari dalam mulutku lalu memutarnya dengan cepat sehingga memantulkan semua peluru yang ada.

Saat mereka kahbisan peluru aku mengubah busurku arcbiter menjadi blade tofas dan menerjang kedepan dengan cepat dan seketika jendral iblis elliot menahan terjangan ku dengan dual daggernya. Aku mencoba menebasnya tetapi dia menghindari serangan ku dengan cepat, mataku bisa melihat pergerakkan tetapi tidak dengan badanku aku tidak bisa mengikutinya. Lalu dia menggunakan sebuah relic yang dapat menghentikan waktu.

" Hahahah kau ibils yang pemberani akan tetapi bodoh, sekarang matiilahh " (Elliot)

Saat elliot ingin menghabisi bael yang tekena efek time freeze tiba-tiba saja bael menggengam kepala elliot yang sedang lengah dan menghantamnya ke tanah.

" Hahh kau pikir kau bisa menghentikan ku dengan menghentikan waktu hahahaha lucu sekali, sekarang dimana kau menyimpan dark descending " (Bael)

" Apa!! Jadi itu tujuan mu menyerang istana kerajaan " (Elliot)

" Iyaaa dan kau akan meberitahuku! (Waktu pun kembali bergerak) " (Bael)

Lalu sigil melempar elliot dengan keras sehingga membuat kaki kirinya patah dan membuat waktu berjalan kembali lalu sigil mulai membantai semua prajurit yang ada di koridor istana dan hanya menyisakan elliot seorang diri.

" Bael apa yang kamu lakukan kenapa kamu membunuh

Prajurit itu mereka itu bukan orang jahat " (Lailana)

" Dimata ku mereka orang jahat lailana, coba pikirkan lailana apa mereka menolong mu saat kamu diculik " (Bael)

" Ti..tidak " (Lailana)

" Hanya aku yang akan membantumu dan hanya aku yang akan ada di sisimu ingat itu lailana " (Bael)

" Iya bael)aku akan mengngatnya " (Lailana)

" Baiklah tujuan kita sudah dekat ayoo " (Bael)

Saat kami ingin Menghampiri sang jendral iblis itu dia sudah menghiilang. Tapi aku bisa mencium rasa takut darinya.

" Iblis macam apa itu dia bisa bergerak dalam pengaruh fracture of time dia juga membantai semua pasukan ku " (Elliot)

Elliot yang sudah meregenerasi kakinya yang patah berlari secepat mungkin akan tetapi ia bisa mendengar suara dari bael yang memanggil.

" Ohhh jendral aku bisa mencium rasa takut darimu hahahaha, lari lah sesuka mu aku pasti akan menangkapmu " (Bael)

Setelah mendengarnya kaki elliot tiba-tiba saja terputus dan sigil menampakan dirinya dari bawah tanah.

" Hahahaha sudah aku bilang aku akan menangkapmu, nahh sekarang beri tau aku dimana kau menyimpan relic itu " (Bael)

" Ughhh tidak akan aku tidak akan menyerahkan benda berbahaya itu ke mahluk seperti mu " (Elliot)

" Mau bermain pahlawan yaa baiklah " (Bael)

Sigil memotong kedua tangan elliot dan membuat dia menjerit kesakitan.

" Jangan bermain sok pahlawan di depan ku, aku tau semua dosa mu orang munafik " (Bael)

" Se semua dosa ku? " (Elliot)

" Iyaaa kau lah yang telah menjebak adik mu itu bukan dan kau juga berbohong dengan adik mu itu kalau kau menyayanginya, nyatanya kau sudah membencinya saat dia lahir, kau hanya berpura pura kalau kau menyayangi adik mu itu " (Bael)

" Bagaiman kau tau " (Elliot)

" Aku ini iblis dari neraka aku bisa mebaca semua dosa mahluk hidup " (Bael)

" (Elliot hanya bisa terdiam mendegar perkataan dari sigil) "

" Jadi tunjukan aku dimana relicnya " (Bael)

" Baiklah " (Elliot)

Setelah Elliot beregenerasi dari lukanya ia pergi menunjukan bael dimana ia menyimpan relic tersebut.

" akhirnya lailana kita berhasil mendapatkannya " (Bael)

" Wahhhhh dengan begini kita akan bertabah kuat kan Bael " (Lailana)

" Iya kamu benar laialana " (Bael)

Sesaat setelah sigil mendapatkan relicnya terdengar suara orang berlari dari kejauhan, suara itu tidak lain adalah elisa dan aldric yang berlari menuju ruang harta. Elisa terkejut melihat kakanya yang di cekik oleh mahluk bayangan hitam yang mengerikan.

" Hei lepaskan kakak ku kau mahluk aneh " (Elisa)

" Huhh ratu elisa sillahkan ambil kakak mu ini yang tidak berguna (bael melempar elliot ke arah elisa) " (Bael)

Elliot hanya bisa berbaring lemas dihadapan elisa menyesali perbuatanya selama ini kepada adiknya sendiri

" Maafkan aku elisa aku gagal sebagai kakak yang baik aku gagal menjalankan amanah dari kedua orang tua kita maka dari itu bunuh lah aku sebagai bentuk penebusan dosa ku " (Elliot)

" Apa yang kau bicarakan elliot kau lah keluarga ku satu satunya. mana mungkin aku membunuh keluarga ku sendiri, aku dari awal sudah Memaafkan mu elliot " (Elisa)

" (Elliot yang hanya bisa menahan tangis sambil menyesali perbuatannya kepada elisa selama ini) "

Bael yang melihatnya langsung merendahkan mereka berdua di depan aldric.

" Huhhh begitu naiff seperti prisila, apa aku benar aldric!! " (Bael)

Aldric yang melihat bael dengan mata kepalanya sendiri langsung murka dan meneriaki namanya

" BAELLLL!! Jadi itu kau " (Aldric)

" Yapp betul kau masih mengingat ku aldric " (Bael)

" Aku tidak akan melupakan apa yang terjadi kepada prisila " (Aldric)

" (Elisa yang mendegar nama itu langsung terkejut), dari mana kau tahu nama itu mahluk aneh " (Elisa)

" Ohh jadi aldric sudah memberi tahu mu yaa, tentang prisila dirimu dari dunia lain dan akulah bael yang telah membunuhnya " (Bael)

" Jadi kau lah yang telah membunuh prisila Kau mahluk keji aku tidak akan memaafkan mu " (Elisa)

Elisa Menerjang ke arah bael akan tetapi ia di hadang oleh caelis.

" Caelis!! " (Elisa)

" Aku yang akan menjadi lawan mu ratu elisa " (Caelis)

Aldric dengan lantang menantang bael untuk bertarung dengannya.

" BAELLL kau akan membayar perbuatanmu " (Aldric)

" Hahahaha ayo " (Bael)

Bael menarik sebuah sabit kecil yang bernama bael claw dari dalam tubuhya. lalu membentangkan sabit itu menjadi sebuah great scythe begitu juga dengan aldric dia mengambil bael claw dari dalam tanah dan membentangkannya menjadi great scythe.

" Hohoo Sepertinya kau memegang senjataku aldric " (Bael)

" Iyaa dan aku akan mengambil satunya lagi untuk membunuhmu " (Aldric)

" Hahahaha Coba saja kalau bisa " (Bael)

" Haahh dengan senang hati bael " (Aldric)

Bael memutarkan sabitnya dengan sangat kencang sedangkan aldric mulai berbutar dengan sabitnya dengan sangat kencang mereka berdua saling beradu dan membuat sebuah ledakan. Aldric yang memegang sabitnya dengan kedua tangannya sedangkan bael memegang dengan satu tangan mereka saling beradu sabit dengan cepat dan bael melihat celah dari aldric lalu menendang kakinya seketika aldric kehilangan keseimbangan lalu memukulnya hingga terpental jauh.

Sementara itu caelis dan elisa sedang beradu pedang. Mereka berdua adalah sesama pengguna dual sword tetapi skill berpedang elisa kalah jauh dengan skill Berpedang caelis membuat caelis unggul dalam pertarungan akan tapi elisa bisa menggunkan sihir sedangkan caelis tidak ini membuat elisa unggul dalam satu hal, saat elisa sudah mulai terpojok dia menggunakan sihir cahaya untuk membutakan caelis dan elisa juga meng enhance pedangnya dengan api lalu menebas kedua tangan caelis

Dan pertempuran pun berakhir.

Bael yang melihatnya langsung memulihkan tangan caelis dan saat caelis ingin menyerang balik elisa, bael langsung menghentikannya

" Caelis sudah cukup " (Bael)

Aldric yang sudah terpental jauh bangkit kembali dan menanyakan apa tujuan dari bael untuk berada di dunia ini

" Bael!! apa tujuan berada di dunia ini " (Aldric)

" Bukankah sudah jelas aldric aku disini untuk meng extract energi dunia ini menjadi energi ku sendri dengan begitu aku dapat kembali ke bentuk asli ku"

" Hahh jangan berpikir kau akan berhasil jika aku berada di dunia ini " (Aldric)

" Hahaha kita lihat saja nanti, zelken!! ( zalken pun datang bersama arina) " (Bael)

" Iya tuan " (Zalken)

" Ayo kita pergi dari sini (Bael)

" Baik tuan " (Zalken)

" Akan ku tunggu kalian di arsindel hahahaha (zelken membuka portal dan mereka berlima pergi ke arsindel) " (Bael)

Setelah semuanya mereda aldric dan elisa pun membatu membereskan semua kekacauan yang terjadi di istana. elliot juga mengakui semua kesalahannya kepada ratu elisa dan semua tuduhannya sudah dipindahkan kepada elliot, akan tetapi elisa tidak langsung menghakimi elliot ia memberikan penangguhan kepada elliot untuk membatunya dalam menghentikan bael berserta bawahanya, karena posisinya sebagai jendral iblis Azaoth masih diperlukan untuk saat ini.

Aldric,Elisa dan Elliot mereka bertiga berdiskusi untuk menghadapi bael.

Aldric menjelaskan kepada elisa dan elliot bahwa bael adalah dewa iblis dari neraka yang dikenal dengan julukan lord of Chaos. dia adalah dewa iblis yang suka menginvasi dunia lain

Hanya untuk kesenangan pribadi, aldric tau ini karena bael dulu sudah pernah menginvasi dunianya dan pads saat itu aldric berhasil mengalahkan bael dan mengusir nya dari dunianya aldric.

Aldric juga mengatakan kalau kondisi bael saat ini sedang dalam pemulihan dan ini menjadi kesepatan bagi kita untuk mengalahkannya. Aldric juga menyarankan kita untuk membentuk tim 6 orang, tim khusus yang berisi orang dengan kekuatan istimewa yang dibentuk untuk melawan bael. Lantas Elliot mecari 3 orang lainnya untuk di rekrut. Keesokan harinya Elliot sudah. Merekrut 3 orang tambahan dia juga sudah menyiapkan kereta untuk kita berangkat ke arsindel.

" Jadi 3 orang ini mereka dimana Elliot " (Aldric)

" Tenang saja aldric kita akan bertemu mereka di kereta nanti" (Elliot)

"Ohhh begitu " (Aldric)

Kami bertiga Berangkat ke arisindel menggunakan kereta tetapi selama di perjalan kami tidak menyadari bahwa kereta sudah di bajak oleh anak buah bael.