Elisa dan yang lain mereka melanjutkan perjalan menggunakan kuda. Mereka pergi bersama pasukan kerajaan Azaoth, sesampainya di arsindel mereka sempat ditahan di gerbang untuk ditanyai maksud kedatangannya bersama pasukan dari kerajaan Azaoth, Elisa langsung memberitahu para penjaga tersebut kalau ada informasi penting yang harus dia sampaikan kepada ratu kerajaan arsindel dan ini bersifat darurat, lantas para penjaga tersebut langsung menyuruh rekannya untuk memberitahu perkara ini kepada sang ratu.
Saat Elisa bersama rekan dan pasukannya sedang menunggu di gerbang masuk ia di hampiri langsung oleh putri kerajaan arsindel yaitu cydia yang sekaligus teman masa kecilnya elisa.
" Elisaaaa " (Cydia)
" cydia Syukurlah bagaimana keadaan mu? Tidak ada monster yang menyerang mu kan cydia " (Elisa)
" Monster? Apa maksudmu elisa dan kenapa kamu datang secara tiba-tiba dengan pasukan seramai ini, seharusnya kamu mengabari ku dulu sebelum datang " (Cydia)
" A.. Aku tidak bisa cydia " (Elisa)
" Kenapa " (Cydia)
" Sigh' tapi sebelum itu ada yang ingin aku tanyakan kepada mu cydia " (Elisa)
" Hmm apa itu? tanyakan saja " (Cydia)
" Cydia apa kamu melihat arina bellvout akhir-akhir ini " (Elisa)
" Iyaa aku melihatnya bahkan kita sering berbincang baru-baru ini, kamu kan yang Menyuruhnya untuk datang kesini secara tiba-tiba untuk memperkuat segel dewa iblis Zakael " (Cydia)
" Tidak cydia aku tidak pernah menyuruh arina pergi ke arsindel " (Elisa)
" Hahh! Apa maksudmu " (Cydia)
Elisa lalu memberikan dua buah surat yang berisi tentang surat keterangan kematian arina berserta dengan surat pemakamannya.
" Ti...tidak mungkin! " (Cydia)
" Cydia, Arina bellvout sudah meninggal 10 hari yang lalu " (Elisa)
" La..lalu 5 hari ini dengan siapa aku berbicara " (Cydia)
" Kamu tetap berbicara dengan Arina tapi dia sudah dikendalikan oleh dewa iblis " (Elisa)
" Apa dewa iblis! Bagaimana mungkin, kita sudah menyegel mereka semua 3 tahun yang lalu kau pasti tau itu kan elisa " (Cydia)
" Iyaa tapi ini berbeda. ke 3 dewa iblis yang kita segel sebelumnya hanyalah pion dari entitas yang lebih tinggi " (Elisa)
" Entitas yang lebih tinggi! " (Cydia)
" Iya dan namanya adalah Bael dan dia berencana untuk membuka segel dewa iblis Zakael melalu bantuan arina " (Elisa)
" Tidak mungkin arina...ohhh tidak! " (Cydia)
Cydia terdiam sejenak dan dia teringat akan kejadian tadi pagi.
" Ada apa cydia? " (Elisa)
" Tadi pagi aku bertemu dengan arina, dia bilang dia ingin pergi menemui ibu di istana " (Cydia)
Aldric yang mendengarnya langsung berkata.
" Kita harus pergi ke istana sekarang, bael pasti juga berada disitu " (aldric)
Lantas mereka semua bersamaan dengan pasukan dari Azaoth dan juga arsindel datang ke istana kerajaan arsindel untuk menyelamatkan sang ratu. Akan tetapi sesampainya di sana mereka melihat sang ratu sedang menjamu arina, caelis, Zalken dan juga lailana di sebuah meja yang panjang, tak lama setelahnya bael menyambut mereka semua.
" Ahhhh aldric, ratu elisa dan teman-temannya silahkan duduk ratu arsilla sudah menyiapkan kursi untuk kalian ber enam dan untuk para pasukan kalian diperbolehkan untuk keluar terlebih dahulu karena kalian tidak di undang " (bael)
Terkejut melihat semua ini elisa menanyakan maksud dan tujuan bael.
" Hah apa-apaan ini dan lagi pula dimana kau tunjukan dirimu " (Elisa)
" Sigh' kau lihat kecil yang sedang makan dengan lahap itu yaa aku disitu aku di dalam anak kecil tersebut " (Bael)
Lailana lalu menyapa elisa dan juga aldric.
" Halo kakak iblis halo pria baik hati " (Lailana)
Ratu arsilla pun menyuruh semua pasukanya untuk mundur dan meminta ratu elisa untuk bergabung kedalam jamuannya. Melihat ratu arsilla sendiri yang memintanya untuk bergabung elisa tidak bisa menolak ajakan dari ratu arsindel tersebut. Mereka semua duduk di kursi yang sudah disediakan dan mulai menyantap makanan yang telah disediakan, Sesaat setelah lailana menyelesaikan makanan nya ia langsung berganti posisi dengan bael.
" Ahhhh akhirnya anak ini selesai makan ughh Caelis bisakah kau ambilkan steak itu " (Bael (
Caelis lalu memberika bael se piring steak dan juga segelas wine. Lalu bael mulai makan menggunakan pisau dan juga garpu yang terlihat kecil di tangannya ia menggunakan garpu dan pisau tersebut hanya dengan jarinya saja, bael juga membuat kursinya menjadi lebih besar agar ia bisa duduk dengan proposional, Saat bael sedang makan ia memulai pembicaran agar suasan tidak tegang.
" Kalian pasti berfikir kalau aku merencanakan sesuatu kalau aku meracuni makanan kalian hahaha tidak aku tidak bermain seperti itu, aku mengundang kalian ke jamuan ini karena kalian pasti lelah akan perjalanan nan jauh ini kan dan pasti diplocite juga sudah merepotkan kalian selama di perjalanan jadi anggap saja ini ucapan terima kasih ku karena mau datang kesini, ohh dan juga aku sudah menanam bom di kepala ratu arsilla berserta putrinya " (Bael)
Elisa dan teman-temannya sontak terkejut dengan bael menanam bom di kepala ratu arsilla dan juga putri cydia.
" KAUUUUU " (Elisa)
Elisa langsung berdiri dari mejanya dan ingin menarik pedangnya akan tetapi ia langsung ditahan oleh aldric.
" Sabar elisa jangan gegabah dia pasti memegang tombol detonasinya " (aldric)
Bael sambil tersenyum dan berkata
" Dengarkan dia ratu elisa karena aku memang memegang tombol detonasinya, bisa kau lihat di tangan kanan ku jadi sebaiknya kalian jangan melakukan hal yang aneh aneh hahaha " (bael)
Elisa hanya bisa duduk sambil menahan emosinya. Dia melihat kearah arina dan berkata
" Kenapa arina kenapa, kenapa kau tega melakukan hal ini ke sahabat mu sendiri " (arina)
Arina hanya terdiam dan tidak menjawab pertanyaan elisa.
" Awwwww sayang sekali dia tidak memedulikan mu jadi habiskan lah makanan mu ratu elisa " (Bael)
Akhirnya Elisa dan yang lain melanjutkan menyantap makanan mereka. Saat mereka sudah selesai Bael lalu menyuruh zalken untuk membuat portal menuju kuil zakael, saat zalken berdiri dari mejanya felina tiba tiba saja langsung menyerang zalken menggunakan Rapiernya akan tetapi zalken bisa menahan serangan felina,
" ZALKEENN KAU AKAN MEMBAYAR KEMATIAN LUBERT " (Zalken)
" Huh Lubert siapa? " (Zalken)
" ARGGHHHH " (Felina)
Bael yang melihat nya langsung berkata
" Baiklah kita lakukan disini kalau begitu " (bael)
Suasana dining room berubah menjadi kacau. Baik dari pihak bael dan ratu elisa mereka semua mengangkat senjatanya dan pertempuran pun tak terelakkan, elisa dan caelis mereka naik keatas dining table dan mereka bertarung disana sementara itu bael dia mengeluarkan Cube biru kecil dari mulutnya lalu ia membanting Cube tersebut seketika mengeluarkan hells ground executor ia juga memanggil kembali diplocite.
" Kalian berdua urus elliot dan collis " (Bael)
" Baik master bael " (Diplocite, hells grind executor)
Disaat semua sedang sibuk berkelahi bael menggunakan kesempatan ini untuk membawa arina pergi dari dining room dan kabur melalui balkon istana. mereka berdua pergi ke kuil zakael, aldric yang melihat bael kabur bersama arina dengan sigap lansung mengejar mereka berdua.
Mereka berlari dari satu atap bangunan ke bangunan lain, pada akhirnya aldric berhasil mengejar bael sampai ke kuil zakael.
" Baelll aku tidak akan membiarkan mu membuka segel tersebut " (aldric)
Aldric lalu mengambil sabit Bael Claw Dan langsung menerjang kearah bael. Bael hanya berdiri dia sambil menatap dingin aldric.
Sudut pandang beralih ke elisa yang sedang bertarung di dining room
Keadaan dining room benar benar kacau. ratu arsilla hanya bisa menoton di sudut ruangan sementara itu cydia yang ingin membantu elisa ia tidak bisa berbuat apa-apa karena dia tidak membawa senjatanya, di sisi lain Elliot yang melihat bael kabur dari dining room menggunakan kesempatan ini untuk memakai relic Fracture of time seketika menghentikan waktu dan dengan cepat Elliot langsung melumpuhkan semua bawahannya bael
" Huh apa yang terjadi " (Felina)
Kebingungan apa yang terjadi felina, colis, cydia dan ratu arsilla terkejut dengan Elliot yang dapat mengalahkan mereka semua dalam sekejap.
" Elisa kita harus segera menyusul aldric... " (Elliot)
Belum selesai berbicara tiba tiba saja menara dari kuil zakael menyala dan mengeluarkan pilar cahaya merah. Menandakan kalau ritual pembukaan segel telah berhasil dilakukan, Elliot, elisa dan yang lainnya mereka langsung pergi ke kuil tersebut, cahaya dari pilar itu menarik perhatian warga setempat membuat mereka Mengerumuni kuil tersebut.
" Apa yang terjadi aku belum pernah melihat ini sebelumnya " (Penduduk)
" Hei kalian semua harap menjauh dari kuil, hal buruk akan segera terjadi " (penjaga)
Para penjaga mulai menenangkan warga sekitar dan menyuruh mereka menjauh.
Tiba-tiba saja pintu kuil itu terbuka dan entitas iblis setinggi 2,5m keluar dari dalam kuil sambil membawa aura merah yang pekat dari dalam kuil entitas ini adalah bael dia berhasil mengbebaskan dewa iblis Zakael dan menyerap seluruh energi kehidupannya, bael keluar dari kuil sambil mencekik aldric ditangan kanannya.
" Kali ini kau gagal aldric " (bael)
Bael lalu melempar aldric sampai dia menghantam sebuah bangunan. Warga yang melihat itu langsung lari ketakutan dan meneriaki kalau dewa iblis Zakael telah bangkit, bael yang mendengar kalau dia di salah pahami sebagai Zakael lalu berteriak.
" NAMAKU ADALAH BAELLLL LORD OF CHAOSSSS " (Bael)
Bael lalu memanggil ratusan hell hound dari dalam kuil ia juga memangil ratusan demonic insects dan menyebabkan kekacauan besar di seluruh kerjaan arsindel, Elisa yang melihat kejadian tersebut langsung ingin menghampiri bael dan melawanya secara langsung akan tetapi ia dihadang oleh Elliot.
" Elisa jangan gegabah " (Elliot)
" Tapi aku tidak bisa membiarkan dia melukai banyak orang " (Elisa)
" Dan aku juga tidak bisa membiarkan mu mati Sia-sia, kau tidak lihat dia mengalahkan aldric begitu mudahnya " (Elliot)
" Tapi Elliot " (Elisa)
" Sebaiknya kita periksa keadaan aldric terlebih dahulu " (Elliot)
" Itu tidak perlu " (Aldric)
Aldric tiba-tiba saja muncul menghampiri Elliot dan yang lain dengan tubuh yang penuh luka
" Aldric tubuh mu penuh luka, kemana regenerasi mu " (Elliot)
" Hughhh bael telah mentralkan kemampuan regenerasi ku untuk sementara waktu maka dari itu aku bisa dikalahkan olehnya " (Aldric)
" Jadi apa ada harapan untuk menghadapi nya aldric? " (Elliot)
" Sayang sekali tidak, lebih baik kita kembali ke istana untuk mengecek keadaan ratu dan putri arsindel " (Aldric)
" Baiklah kalau begitu " (Elliot)
Mereka ber enam memutuskan untuk kembali ke istana kerajaan dan menemukan semua anak buah bael terkapar tak sadarkan diri. Felina lalu memiliki ide untuk menyandera anak buahnya bael tapi ide itu langsung dibantah oleh aldric karena bael tidak peduli dengan pionnya ia bisa dengan mudah membangkitkan pion yang sudah mati, aldric lalu menghampiri Zalken yang pingsan ia lalu mengangkatnya di leher dan menyerap energi iblisnya seketika membuat punggung aldric menyala kuning terang di balik mantelnya, elisa melihat hal tersebut langsung bertanya kepada aldric.
" Aldric apa yang Baru sajakamu lakukan? " (Elisa)
" Aku baru saja menyalin kekuatan teleportasi nya zalken dengan begitu kita bisa langsung pergi dari tempat ini dan menuju kuil selanjutnya " (Aldric)
" Apa pergi dari tempat ini dan meninggalkan semua kekacauan ini " (Elisa)
" Iya elisa untuk sekarang kita tidak punya pilihan, sekarang opsi yang kita punya adalah untuk pergi ke kuil selanjutnya dan aku akan menyerap kekuatan dewa iblis yang tersegel didalamnya " (Aldric)
Elliot,Zulian dan collis setuju dengan rencana aldric akan tetapi elisa dia menentang rencana ini karena tidak mungkin mereka membiarkan arsindel diambil alih begitu saja,akan tetapi tapi ratu elisa langsung dibantah oleh ratu arsilla itu sendiri dia mengatakan kalau itu satu satu cara untuk mengalahkan bael maka lakukanlah tapi ratu arsilla meminta kepada aldric untuk membawa putrinya cydia bersama mereka cydia yang mendengar nya langsung tidak setuju dengan ibunya.
" Apa! Apa yang ibu katakan aku tidak akan pergi dari sini aku akan ikut dengan ibu untuk mempertahankan arsindel " (Cydia)
" Tidak nak kamu harus pergi, ibu tidak akan membiarkan mu mati dengan sia-sia hidupmu masih panjang sedangkan ibu sudah tua kamu harus hidup sebagai bukti kalau kerajaan arsindel pernah berjaya " (Ardilla)
Aldric lalu bertanya kepada elisa dimana letak kuil selanjutnya. Elisa lalu menjawab kalau kuil selanjutnya adalah kuil dirac yang berada di kerajaan sal maris elisa lalu menunjukkan sebuah peta benua barat dan menujukan letak sal maris berada, aldric lalu membuat Retakan yang menjadi sebuah portal yang lansung menuju sal maris.
" Ayo semuanya kita harus segera pergi dari sini sebelum bael menyadari kepergian kita " (Aldric)
Aldric, Elliot, collis, felina dan zulian mereka semua memasuki portal dan menuju sal maris menyisakan elisa dan cydia yang belum memasuki portal
" Cydia ayo ikut aku pergi dari sini " (Elisa)
" Ta...tapi " (Cydia)
Cydia yang masih ragu ia di yakinkan oleh ibunya untuk pergi bersama elisa ke sal maris.
" Ayo cydia pergi dari sini jangan khawatirkan ibu, ibu akan baik baik saja sekarang pergi " (Arsilla)
Tiba-tiba saja bael berteriak sangat keras
" RATU ARSILLA AKU SUDAH MEMBUNUH SEMUA PASUKAN MU DAN PASUKAN DARI KERAJAAN AZAOTH, AKU JUGA SUDAH MENYANDERA SEMUA WARGA SIPIL YANG ADA DISINI JIKA KAU MASIH INGIN MEREKA HIDUP MAKA TUNJUKKAN DIRIMU DAN BERLUTULAH KEPADA KU " (Bael)
" Waktu ku sudah tiba " (Arsilla)
Ratu arsilla lalu pergi meninggalkan istana kerajaan dan pergi menghampiri bael. Cydia yang tak rela ibunya pergi begitu saja ia ingin mengejar ibunya akan tetapi dia dihadang oleh elisa dan langsung dibawa masuk kedalam portal
" IBUU... IBUUUUU " (Cydia)
Aldric dan yang lainnya mereka sudah menunggu dibalik portal. Mereka tepat berada di tepi pantai tidak jauh dari kota sal maris. Elisa lalu berusah menenangkan cydia dengan berkata kalau ratu arsila akan baik baik saja dan setelah aldric mendapatkan kekuatan dari dirac mereka akan merebut kembali arsindel dari tangan iblis bael.
Tepat setelah kepergian ratu elisa dan teman-temannya. Ratu arsilla pergi menghadap bael secara langsung.
" Bagusss bagusss tapi dimana putri mu " (Bael)
" Kau tidak akan bisa menyentuhnya " (Arsilla)
" Hah tidak apa dari awal aku hanya membutuhkan dirimu saja ratu arsilla " (Bael)
Arina yang berdiri di sebelah bael bertanya apakah bael akan meledakkan kepala cydia bael lalu menjawab kalau dia tidak akan meledakkan kepala putri Cydia maupun ratu arsilla karena dari awal bom yang terpasang dikepala mereka hanyalah gimik dan detonator yang dia pegang sebenarnya adalah tombol untuk mengatur suhu ruangan yang ada didalam fortress atau kuil zakael, mendengar hal tersebut arina langsung lega karena sahabatnya tidak dibunuh, lalu bael menyuruh ratu arsilla untuk tunduk dihadapannya, ratu arsilla pun tunduk dihadapan bael menandakan kalau arsindel telah jatuh ketangan bael sepenuhnya
" Hahaha Hahahahah HAHAHAHAHA Satu telah tumbang sisa dua lagi " (Bael)
" Tuan bael " (arina)
" Iya arina " (Bael)
" Caelis dan yang lain dimana " (Arina)
" Ahhh kau benar juga seharusnya mereka sudah membereskan semua " (Bael)
Bael lalu memanggil semua bawahannya dan mendapati semua pingsan tak sadakan diri.
" Hah apa bagaiman bisa " (Bael)
Bael lalu membangunkan paksa mereka semua dengan dark magicnya dan menanyakan apa yang terjadi kepada aldric dan rombongannya. Zalken bilang kepada bael kalau dia dihantam dari belakang dengan cepat bahkan lebih cepat dari kemampuan teleportasinya.
" Hmmm Elliot, aku lupa kalau mereka punya time freeze " (Bael)
Bael lalu menyuruh semua pasukan arsindel yang dia sisakan bersama dengan pasukan yang dia panggil dari neraka untuk menyusuri seluruh arsindel.
" Cepat lakukan pencarian ke seluruh arsindel mereka pasti bersembunyi " (bael)
Bael lalu melihat ke arah ratu arsilla yang sedang berlutut.
" Hmmm ratu arsilla apa kau tau dimana mereka berada (bael sambil memegang pipi ratu arsilla dengan jarinya yang tajam) "
" Tidak aku tidak tau " (Arsilla (
" Benarkah apa kau berbohong ?" (bael)
Saat bael ingin melukai ratu Arsilla ia langsung ditahan oleh arina.
" Tuan bael tunggu dulu " (Arina)
" Hmmm kenapa " (Bael)
" Dia tidak berbohong tuan bael aku sudah lama kenal dia, dia adalah ratu yang jujur tuan bael " (arina)
" Hmmmm baiklah kalau begitu akan kubiarkan kali ini dan untuk semua warga yang ada disini kalian boleh kembali ke rumah Masing-masing " (Bael)
" Hah benarkah " (penduduk)
" Iya tentu saja aku ini dictator bukan monster " (Bael)
Kota arsindel sudah dipegang penuh oleh bael. ratu arsilla diperbolehkan untuk pulang ke istananya akan tetapi dia akan diawasi 24 jam non stop oleh salah satu drone milik bael, karena bael sudah memegang kendali penuh atas fortress milik zakael akhirnya dia bisa mengakses beberapa teknologi futuristik milik neraka seperti drone pengawas, bael menggunakan gunakan ini untuk memantau semua masyarakat arsindel.
3 jam sudah berlalu dan pasukan yang ditugaskan untuk mencari aldric dan temannya tidak membuahkan hasil, drone yang ditugaskan juga tidak menemukan apa-apa lalu bael menyuruh zalken untuk menggunakan geographic scanner milik fortress zakael untuk mendeteksi hells energy diseluruh benua barat dan mereka Menemukan hasil yang mengejutkan ternyata selain di arsindel mereka mendeteksi hells energi di berbagai tempat, arina memberitahu bael dan zalken kalau di pesisir benua adalah kota sal maris disitu terdapat kuil/fortress milik dirac dan tidak jauh dari kerajaan Azaoth tepat di Dark Forests terdapat hells energi disana, bael berasumsi kalau itu adalah energi milik fortress Xenotra yang beberapa waktu lalu berpindah tempat, tapi ada yang janggal di sal maris bael melihat ada dua hells energi yang terdeteksi disana dan saat di scan lebih lanjut ternyata hells energi itu milik aldric
Sontak ini membuat bael terkejut.
" Hah bagaiman bisa aldric sudah di sal maris " (Bael)
" Bagaiman bisa Dia kan tidak bisa berteleportasi " (Zalken)
" Dia memang tidak bisa kecualiii, Zalken coba buka portal jarak jauh mu " (Bael)
" Ok " (Zalken)
Zalken mencoba membuat portal akan tetapi dia tidak bisa melakukannya dia lalu mencoba berteleportasi jarak dekat dan dia bisa melakukannya.
" Hmmm anehh kenapa aku tidak bisa membuka portal tapi berpindah-pindah masih bisa " (Zalken)
Bael hanya bisa menggerutu sambil kesal
" Uurhhh SIALAN BANGSAT BAJINGAN sekarang kita yang harus jalan jauh jauh ke sal maris " (Bael)