Chereads / Twice the Dark: Darkness Flew Into Another World / Chapter 5 - Chapter 4 : the Dark chaser

Chapter 5 - Chapter 4 : the Dark chaser

Keesokan paginya aku,elisa dan Elliot menaiki kereta menuju arsindel. Perjalan ini memakan waktu 5 hari lamanya. didalam kereta kita sudah ditunggu oleh 3 orang 2 diantaranya mengenakan seragam militer, kami pun duduk bersama mereka di ruangan VIP yang sudah di sediakan oleh elliot.

" Jadi mereka ini adalah orang-orang pilihan mu elliot ? " (Aldric)

" iya aldric mereka adalah orang yang terpilih untuk ikut dalam misi ini " (Elliot)

Elliot lalu memperkenalkan mereka kepada kami. Yang pertama ada Felina dia adalah 2nd lieutenant divisi angkatan darat, memegang sebuah rapier sword wanita ini juga dikenal sebagai the puppet queen karena dia mampu mengendalikan pikiran orang dalam skala yang besar, kedua Collis Seorang anggota tim khusus yang direkrut oleh elliot walaupun dia memiliki postur tubuh yang biasa saja tetapi dia memiliki ketahan dan pertahan diri yang mutlak dikatakan dia memilki tubuh yang 10x lebih kuat dari berlian dan resistensi terhadap sihir yang tinggi, dan yang terakhir adalah Zulian seorang sejarawan yang sudah lama meneliti tentang peradaban iblis di dunia ini.

Kereta pun berangkat dan perjalanan kami menuju arsindel dimulai. Elisa memberitahuku kalau arsindel adalah kota yang terkenal di bidang akademiknya disana adalah tempat para penemu terkenal berasal dan menjadi satu satunya pelopor teknologi di benua barat. Selama di perjalanan kami berdiskusi bagaimana cara menghentikan bael dan anak buahnya, felina bertanya kepada Elliot kenapa kita tidak mengirim surat penangkapan bael ke arsindel supaya pihak arsindel mau membantu penangkapan bael disana akan tetapi Elliot langsung membantah dengan pernyataan bahwa semalam ia dihampiri langsung oleh salah satu bawahannya bael yang bernama Zalken dan ia mengatakan bahwa bael sudah berada di arsindel dan akan menunggu kedatangan kalian di kuil dewa iblis Zakael dan jika kalian meminta bantuan kepada kerajaan arsindel maka bael tidak akan segan menghancurkan kerajaan tersebut.

"Apaaa! Mereka memiliki teleportasi jarak jauh" (Felina)

"iya felina dan mereka juga sudah menyandra kerajaan arsindel kita hanya bisa mengikuti keinginannya" (Elliot)

Mendengar penyataan Elliot bahwa bael sudah mendahului kita membuat mereka ragu akan misi ini tetapi aku meyakinkan mereka kalau bael yang sekarang sudah tidak sekuat saat aku pertama kali mengalahkannya.

" tunggu kamu pernah mengalahkannya sekali ? " (Felina)

" iya aku pernah mengalahkannya saat dia menyerang dunia ku dulu, aku merebut satu dari sepasang senjatanya yaitu Bael Claws sabit ini memiliki panas murni api neraka yang dapat melukainya " (Aldric)

" jadi sabit ini adalah kunci untuk mengalahkan bael? " (Felina)

" tidak juga dengan kondisinya yang seperti itu dia dapat dilukai oleh senjata dengan tingkat sihir yang tinggi dan kemungkinan dapat dibunuh dengan sabit ini " (Aldric)

Mendengar hal tersebut mereka mendapat harapan untuk mengalahkan bael tak lama setelahnya elisa bertanya kepada zulian tentang ketiga dewa iblis yang ingin dibangkitkan oleh bael, zulian mengatakan menurut manuscript kuno yang dia baca jika ketiga dewa iblis yakni zakael, dirac dan xenotra merupakan iblis bawahan dari bael yang dia kirim untuk menguasai dunia ini akan tetapi mereka bertiga berhasil di kalahkan dan di segel di 3 kuil yang berbeda salah satunya ada di arsindel, Zulian menyimpulkan jika bael ingin membangkitkan ketiga dewa iblis ini untuk memulihkan kekuatannya.

" tunggu dulu jika ketiga dewa iblis ini adalah bawahan dari bael maka siapa bael sebenarnya dan iblis macam apa dia " (Felina)

Mendengar pertanyaan dari felina aku langsung menjawab bahwa bael adalah raja dari para iblis dan penguasa mutlak dari neraka. Zulian lalu melanjutkan dengan pernyataan kalau dia pernah meneliti sebuah prasati kuno yang tertulis Bael The Pale Flame. Lord of Chaos bukanlah penguasa sesungguhnya melainkan dia adalah seorang usurper (perebut kekuasaan) dia merebut tahta dari raja neraka sebelumnya yaitu Vorac The Devourer. Lord of Gluttony, Dikatakan ratusan ribu tahun yang lalu terjadi pertempuran hebat diantara keduanya yang membuat bumi berguncang dan bersamaan juga terjadi peristiwa mirror earth dimana saat itu kita dapat melihat planet Menyerupai bumi mendekati bumi kita.

" Mirror earth! Ohh maksudmu dongeng tentang bumi kembar yang hampir menabrak satu sama lain " (Felina)

" Iya dulu aku juga menganggapnya sebagai cerita khayalan saja tetapi saat aku melihat aldric aku yakin kalau mirror earth itu nyata " (Zulian)

" Mirror earth?... Ohh maksudmu dunia lain. Memang benar aku dan bael bukan berasal dari dunia ini nyatanya aku dan dia sama sama terjebak disini dan aku akan membunuhnya sebelum dia kembali pulih " (Aldric)

Setelah selesai berdiskusi kami pun kembali ke urusan kita masing masing. elisa dan eliot mereka membicarakan masalah pribadi mereka dilihat dari wajah elliot sepertinya dia menyesali perbuatannya, hmmm aku heran kenapa elisa mau memaafkannya sedangkan ketiga orang baru itu mereka sedang asik bermain poker, untuk sekarang aku tidak ingin bermain kartu sekarang aku hanya ingin bersantai dan menikmati Gerbong VVIP gratis ini, tanpa pikir panjang aku langsung memesan menu ekslusif kelas VIP, disaat aku ingin menyantap hidangan ku entah dari mana ada anak laki laki yang datang menghampiri ku.

" Wahhhhhhhhh itu apa tuan?" (Bocah)

" huhhh ini kue tart" (Aldric)

" Keliatannya enak boleh aku minta? " (Bocah)

" Hmmmm tentu saja tapi dengan satu syarat " (Aldric)

" apa itu tuan " (Bocah)

"Ayo bermain petak umpet jika kamu menang aku akan memberikan kue ini kepada mu " (Aldric)

"sungguh tuan? " (Bocah)

" Iya " (Aldric)

Anak itu langsung pergi bersembunyi akan tetapi dia tidak tau jika aku mengetahui lokasi dia bersembunyi dia bersembunyi di dalam kamar mandi gerbong VIP lantas aku langsung menghampirinya dan melelehkan gagang pintu kamar mandi tersebut dengan sabit ku agar dia tidak bisa keluar dari kamar mandi.

" Huh! anak siapa sih itu menganggu saja, oke saatnya balik ke kue ku " (Aldric)

1 jam sudah berlalu ibu dari sang anak tiba tiba berteriak dari satu gerbong ke gerbong lainnya ia bertanya kepada penumpang sekitar dimana anaknya penumpang itu mengaku kalau ada anak kecil yang pergi ke gerbong VIP sendirian. Elisa yang melihatnya langsung membantu ibu tersebut.

" permisi nyonya apa ada masalah? " (Elisa)

" hah ra.. Ratu elisa maaf menggangu tuan ratu tapi anak ku baru saja menghilang dan dia terlihat pergi ke gerbong VIP " (Ibu sang anak)

Eliot membenarkan jika dia melihat anak kecil yang masuk ruang VIP akan tetapi ia tidak melihat anak itu berada disana lantas elisa dan elliot pergi menanyakan ke penumpang VIP.

pertama mereka bertanya kepada ku. Aku langsung menjawab kalau anak itu masuk ke kamar mandi dan belum keluar sampai sekarang, mendengarnya mereka langsung pergi ke kamar mandi untuk memeriksanya, pintu kamar mandi terkunci karena meleleh jadi mereka mendobrak masuk kedalam dan menemukan anak itu ketakutan karena tidak bisa keluar, sang ibu pun langsung memeluk sang anak dan bertanya kepada sang anak kenapa dia bisa berada di kamar mandi sang anak pun menjawab kalau dia sedang bermain petak umpet dengan seorang pria ber jas trench coklat berambut kuning yang menjanjikanya kue jika dia menang akan tetapi saat dia ingin keluar ia dikunci dari luar, saat anak itu ingin menangis aku mendatangi anak itu dan memberi selamat kepada sang anak karena telah menang darinya lalu aku memberikan kue yang ku janjikan kepada anak tersebut, elisa yang meliatnya langsung marah kepada ku.

"aldric jadi ini ulah mu " (Elisa)

"iya! memangnya kenapa " (Aldric)

" kamu pikir ini lucu mengunci anak kecil dikamar mandi selama satu jam lebih " (Elisa)

" hmmmm iyaaa ini lucu, lagi pula anak itu datang dan menggangu ku jadi aku melakukan kejahilan kecil' hehehhe " (Aldric)

" sigh' terkadang aku bingung dengan perilaku mu aldric yasudah sebaiknya kamu meminta maaf ke ibu sang anak " (Elisa)

" baiklah ratuku " (Aldric)

" sigh' tolong maafkanlah aku nyonya yang baik hati, karena telah menjahili anak mu yang tercinta lain kali tolong untuk dijaga baik baik yaa karena mungkin saja dia tidak akan seberuntung sekarang, Hahahaha " (Aldric)

Aldric pun pergi ke kamarnya sambil tertawa riang. Elisa dan Elliott yang mendengarnya langsung meminta maaf atas kelakuan aldric dan memberikan kompensasi kepada sang ibu untuk tidak menceritakan kejadian ini kepada siapa pun sang ibu menerimanya dengan senang hati dan pergi dari gerbong VIP bersama anaknya, Sementara itu Felina, Collis dan Zulian Kebingungan melihat Aldric yang bertengkar dengan Elisa mereka bertiga dari tadi hanya sibuk bermain poker.

" Hei Zulian menurutmu apa yang terjadi disana " (Felina)

" entahlah Felina sepertinya mereka berdua sedang memasuki fase adaptasi,call " (Zulian)

" fase adaptasi? Apa maksudmu " (Felina)

" Iya fase adaptasi fase yang sering terjadi sama pasangan baru " (Zulian)

" apaaa! Pasangan baru maksudmu ratu Elisa dan aldric, Raise " (Felina)

" iya memangnya siapa lagi " (Zulian)

" dari mana kau mendengar rumor ini zulian " (Felina)

" fold " (Collis)

" Rumor ini aku dengar dari

Pasukan yang dibentuk untuk menangkap ratu Elisa aku diberitahu langsung oleh salah satu anggota regu tersebut, dia bilang kalau ratu Elisa baru saja membuat kontrak dengan pria misterius dan bisa kita lihat sendiri kalau pria misterius itu adalah aldric dan ada rumor baru kalau mereka pernah tidur sekamar " (Zulian)

" Hahhh kau serius! kalau begitu kenapa Elliot diam saja setauku dia sangat ketat terhadap adiknya sendiri,Raise " (Felina)

"iya aku juga berpikir seperti itu tapi mungkin karena penyerangan ke istana yang dilakukan oleh bael sepertinya telah merubah sikapnya kepada ratu Elisa, Raise" (Zulian)

" atau mungkin saja dia takut kepada aldric mengingat dia sudah membuat kontrak dengan ratu elisa " (Felina)

" Fold " (Collis)

" kenapa Elliott takut kepada aldric memangnya seberapa berbahaya aldric ini " (Collis)

" apa kau lupa dia memegang salah satu senjata utama Bael yaitu Bael Claws sepasang sabit yang dapat menghancurkan dunia jika dihantamkan, aku tidak tau bagaimana caranya dia merebut itu dari sang raja neraka tapi yang pasti dia bukan orang biasa " (Zullian)

" bagaimana menurut mu collis " (Felina)

" Hmmm ntah lah aku tidak terlalu peduli jika dia adalah orang yang kuat itu adalah hal yang bagus ia dapat meringankan pekerjaan kita, ughhhh ahh sudahlah hand ku jelek " (Collis)

Colis pun pergi ke kamarnya meninggalkan zulian dan felina.

" huhhh ok felina giliran mu " (Zulian)

" Ha haaa Straight flush rasakan itu zulian " (Felina)

" hmmmmm Royal Flush aku menang "

" Hahhhh! Bagaimana bisa " (Felina)

" sesuai Perjanjian kita kau akan memberikan gajimu bulan ini felina hahaha " (Zulian)

" ughhh kau curang " (Felina)

" apa aku curang! kau saja yang tidak fokus saat bermain " (Zulian)

Hari sudah larut malam semua orang sudah tertidur dan kita kembali ke kamar kita masing masing. Malam itu Elisa yang sedang tidur dikamar nya mengalami kejadian aneh, ia bermimpi sedang berada didalam rumah di era modern yang sama sekali tidak ia kenali lalu Elisa berkeliling rumah tersebut sambil Kebingungan.

" tempat apa ini?,apa ini rumah? tapi ini rumah siapa? " (Elisa)

Saat elisa sedang berkeliling rumah tersebut ia tiba tiba saja mendengar suara tangisan anak kecil dari sebuah kamar. Karena penasaran ia membuka pintu kamar tersebut dan menemukan seorang anak kecil berambut kuning sedang menangis di Pojok ruangan sembari menghadap kearah tembok lalu elisa secara perlahan mendekati anak tersebut.

" Hai nak kenapa kamu menangis kamu bisa cerita sama kakak mungkin saja kakak bisa membantu " (Elisa)

" benarkah " (Aldric kecil)

" iya kakak pasti akan bantu " (Elisa)

Anak itu menjawab elisa tanpa membalikan mukanya membuat elisa sedikit ketakutan. lalu ia melihat Sekeliling kamar sang anak, elisa melihat sebuah foto keluarga yang di pajang di dinding akan tetapi ada yang membuat elisa merinding dengan foto itu, foto itu ditancapkan sebuah pisau di kepala sang ibu dan juga sang ayah dan masing masing mengeluarkan darah, saat elisa sedang memperhatikan foto tersebut anak itu bertanya kepada elisa.

" Kak apa itu keluarga? " (Aldric kecil)

Terkejut dengan pertanyaan sang anak elisa pun menjawab

" keluarga adalah tempat yang kita sebut sebagai rumah, tempat dimana kita kembali disaat kita sudah tidak memiliki apa-apa karena keluarga akan selalu menerima kita apapun yang terjadi dan menurut kakak keluarga adalah yang paling berharga " (Elisa)

" Hahaha itu lucu sekali HAHAHAHAHAHHAHAH

HAHAHAHAHAHAHAHA

HAHAHAHAHAHAHAHA " (Aldric kecil)

Anak itu terus tertawa dengan histeris tanpa henti dan saat dia membalikan badanya terlihat bahwa anak itu tidak memilki mata dan mengeluarkan darah dari lubang matanya ia juga memiliki dada yang berlubang, ia terus tertawa sambil berjalan kearah elisa, elisa yang ketakutan ingin melarikan diri tetapi ia terkunci di kamar bersama sang anak dan saat sang anak ingin mendekati elisa tiba tiba Elisa Terjatuh kedalam lubang yang sangat dalam dan membuat elisa terbangun dari tidurnya ditengah malam. Ia terbangun sambi ketakutan dan bingung mimpi apa yang baru saja dia alami, Elisa memutuskan untuk keluar dari kamarnya untuk menenangkan diri ia melihat aldric yang sedang duduk sendiri diluar kamar kereta, sesaat setelahnya aldric langsung sadar akan Elisa.

" kenapa Elisa kamu mimpi buruk? " (Aldric)

" uhhh iyaa aldric apa kamu juga " (Elisa)

" iya aku juga apa kamu ingin menceritakan mimpi mu Elisa " (Aldric)

" maaf aldric aku tidak ingin menceritakannya untuk sekarang " (Elisa)

" ohhh baiklah kalau begitu aku tidak akan memaksa apa kamu ingin secangkir teh " (Aldric)

" tentu saja aldric terima kasih " (Elisa)

Aldric membuatkan aku secangkir teh dan kami berdua minum bersama sembari menikmati cahaya rembulan ditengah malam.

" wow bulan di dunia ini begitu terang dan indah yaa Elisa, bulan ini dapat menerangi dunia dimalam hari " (Aldric)

" iya kamu benar aldric memangnya di dunia mu bulan tidak seterang ini " (Elisa)

" hah jangankan terang terlihat saja jarang hanya cahaya kota lah yang menerangi dunia saat malam " (Aldric)

" ummmm aldric boleh aku bertanya sesuatu kepada mu " (Elisa)

" ohhh boleh saja apa itu " (Aldric)

" uhhh apa kedua orang tua mu masih hidup? " (Elisa)

" ohh orang tua ku mereka masih hidup memangnya kenapa " (Aldric)

" Tidak apa aldric cuma ingin bertanya saja " (Elisa)

" Hmmm baiklah kalau begitu bagaimana dengan mu apa orang tua mu masih hidup? " (Aldric)

" uhhh dari mana aku mulai yaa baiklah ibuku meninggal saat dia melahirkan ku sementara ayahku meninggal dalam peperangan dengan manusia 7 tahun yang lalu dan aku lah yang ditunjuk oleh ayah dalam surat wasiat nya untuk meneruskan tahtanya tapi sekarang aku sudah mengikhlaskan kepergian mereka " (Elisa)

" ohhh aku turut berduka tapi baguslah kalau kamu bisa mengikhlaskan mereka, kalau begitu aku juga punya pertanyaan untuk mu Elisa kau tidak perlu menjawabnya dengan panjang cukup dengan satu kalimat saja " (Aldric)

" Baiklah apa itu " (Elisa)

" apa yang paling berharga bagimu elisa " (Aldric)

Mendengar pertanyaan aldric elisa terdiam sejenak dan berpikir ini terasa familiar seperti dia sudah pernah menghadapi pertanyaan ini sebelumnya Tak lama setelahnya elisa menjawab

" Keluarga " (Elisa)

" hah apa? " (Aldric)

" Keluarga bagiku keluarga adalah hal yang paling berharga untukku " (Elisa)

Mendengar jawaban dari elisa aldric pun hanya bisa tertawa sambil berkata

" Hahaha kau begitu naif Elisa " (Aldric)

" apa maksudmu " (Elisa)

" Setelah apa yang kakak mu lakukan kepada mu kamu masih bisa bilang keluargalah yang paling berharga, hahaha kau lucu sekali Elisa mau aku beritahu sebuah fakta bahwasannya kita manusia,iblis dan mahluk berakal lainnya adalah mahluk sosial, tapi disini bagian yang aku suka, kita adalah mahluk yang saling membantu untuk menjatuhkan satu sama lain " (Aldric)

" Hahh! Maksudmu aldric " (Elisa)

" Kita mahluk berakal dilengkapi dengan namanya ego mau sebaik dan sejahat apapun itu yang mendorong perbuatan mereka adalah ego mereka sendiri, jadi walaupun kita membutuhkan satu sama lain kita sebenarnya hanya saling membantu untuk memuaskan ego kita masing masing pada dasarnya hal yang paling berharga untukmu adalah dirimu sendiri " (Aldric)

Elisa yang mendengarnya langsung terkejut dan tidak bisa berkata sedikit pun walau dia melihat aldric dengan muka yang adem dan santai tetapi elisa bisa merasakan kegelapan yang sangat mendalam dari jiwanya aldric elisa merasakan amarah dan kebencian yang membara terpendam dibalik kegelapan jiwanya itu.

" Hahaha aku membuat mu tidak bisa berkata kata Elisa yasudah ayo kita nikmati teh ini selagi hangat ditemani cahaya rembulan yang indah " (Aldric)

" iya aldric " (Elisa)

Mereka duduk berduaan bersama sembari menatap cahaya rembulan yang terang.

Kota arsindel' satu hari sebelum keberangkatan aldric dan teman temannya

Lailana, Bael, Caelis, Arina dan Zalken Telah lebih dulu sampai di kota arsindel mereka bisa lebih dulu sampai karena mereka menggunakan portal teleportasi yang dibuat oleh Zalken. Saat kita baru saja sampai lailana sangat gembira ini adalah pertamakali baginya untuk berpergian antar kota.

" Waaaaawwww Bael liat kota ini begitu besar lebih besar dari kota Azaoth sebelumnya " (Lailana)

" Hmmmm kau benar lailana kota ini suguh besar dan canggih, bisa dibilang kota ini seperti berada di abad 20 " (Bael)

Kita pun berkeliling kota arsindel untuk melihat lihat sejenak mereka bertiga takjub akan kemajuan tekonologi dari kota tersebut sementara itu aku dan zalken menganggap remeh teknologi seperti ini bahwasannya kami di neraka memiliki teknologi lebih canggih dan futuristic, teknologi yang berada diluar pemahaman hukum manusia, Lailana yang sedang berkeliling terkejut melihat sebuah mobil yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.

" Caelis Caelis Caelis coba lihat itu kendaraan apa itu aku tidak pernah melihatnya " (Lailana)

" iya lailana ohhh itu aku pernah melihatnya di surat kabar itu namanya motolock kendaraan roda 4 yang berbahan bakar minyak diciptakan oleh fredo lockvile dari yang aku baca kabarnya motolock akan dipasarkan secara global akhir bulan ini " (Caelis)

" Ohhhh jadi begitu, bael apa kamu pernah melihat kendaraan ini sebelumnya? " (Lailana)

" Hah melihatnya! Aku punya banyak dan itu lebih canggih dan juga keren " (Bael)

" Apa!! sungguh!! kalau begitu setelah kamu mendapatkan kekuatan mu kembali aku ingin melihat motolock punya mu bael " (Lailana)

" Tentu saja lailana dan ditempat ku itu dipanggil mobil " (Bael)

Karena lailana yang sudah kelaparan kita berlima memutuskan untuk mencari tempat makan. Caelis menyarankan kita untuk makan di restoran asia timur yang baru baru ini terkenal, Penasaran kami pun pergi ke restoran tersebut Sesampainya disana mereka semua kebingungan dengan nama restoran tersebut Tapi tidak untuk basl dia bisa dengan jelas membaca huruf hiragana tersebut, restoran itu bernama Taigen no Aji karena namanya yang terasa familiar bael pun menyuruh lailana untuk masuk kedalam restoran dan meneriaki nama

"Aikawa Taigen!!" (Lailana)

Sontak pengunjung yang ada di restoran terdiam dan melihat ke arah pintu masuk restoran. terlihat lailana yang sedang meneriaki nama Aikawa taigen Tak lama setelahnya seseorang keluar dari dapur restoran dan menanggapi panggilan tersebut orang itu tidak lain adalah pemilik restoran aikawa taigen itu Sendiri.

" iyaa siapa yang memanggil ku dan kenapa kau tau nama pan..... Kita punya tamu spesial " (Aikawa)

Tanpa pikir panjang Aikawa langsung menghampiri lailana dan menyambutnya dengan hangat

Aikawa Taigen adalah salah dari The five terrors of hell. dia berada di posisi ke dua setelah bael dan mendapatkan julukan sebagai The Spectre of Death, saat ini dia sedang berada di dunia ini dan membuka sebuah restoran dengan maksud dan tujuan tertentu.

" Silahkan nyonya meja anda sudah disiapkan apa anda sendiri kesini " (Pelayan)

" tidak aku membawa teman " (Lailana)

" kalau begitu suruh meraka masuk aku akan menyiapkan meja untuk kalian " (Aikawa)

" Ba..baiklah " (Lailana)

Kami pun masuk kedalam restoran dan pergi ke ruangan yang sudah disiapkan dengan meja yang ditata dengan elegan, kami dilayani seperti tamu VIP

" Hei bael kamu kenal orang ini " (Lailana)

" iya dia itu teman ku " (Bael)

Tak lama seorang pelayan datang menghampiri kami.

" Silahkan tuan dan nyonya mohon dilihat menu andalan kami, kalian bebas memesan apa saja dan tidak akan dipungut biaya sepersen pun " (Pelayan)

" Hah! maksudmu kita makan gratis " (Caelis)

" iya tuan " (Pelayan)

" memangnya kenapa? " (Arina)

" kalian adalah tamu kehormatan yang sudah ditunggu kedatangannya oleh tuan aikawa terutama nyonya kecil yang ada disana " (Pelayan)

" Heh aku! " (Lailana)

" yang dia maksud itu aku lailana " (Bael)

Kami memesan beberapa ramen dan katsu udon dan saat makanan kami sampai aikawa datang menyapa kita.

" apa kalian menikmati makanannya jika iya maka itu bagus, bagaimana denganmu nyonya kecil apa kau menikmatinya " (Aikawa)

Lailana yang baru saja menghabiskan semangkok ramen berniat ingin menambah satu mangkok lagi.

" uhmmm iya enak sekali tolong satu mangkok lagi tuan aikawa " (Lailana)

" hahah tentu saja, tolong ambilkan satu porsi lagi untuk anak ini " (Aikawa)

" baik tuan " (Pelayan)

" hah lihat lah dirimu bael kau bereinkarnasi menjadi anak gadis nan polos ini " (Aikawa)

Bael yang mendengarnya langsung membuka mata diantara kedua pipi lailana dan mulut yang berada di keningnya lalu lailana lanjut memakan ramen nya

" aku tidak bereinkarnasi menjadi anak gadis kau otak udang seperti yang kau lihat anak ini menjadi inang ku dan lagi pula mengapa kau membuka restoran jepang di dunia ini " (Bael)

" kau memanggil ku apa? otak udang!!lihat lah dirimu tidak memilki bentuk fisik dan sekarang kau menggantungkan hidupmu pada anak ini dasar otak licin dan kau bertanya mengapa aku membuka restoran jepang di dunia ini hah simpelnya aku ingin berbulan madu dengan istri ku di dunia ini jadi kami berdua mengumpulkan beberapa profit disini " (Aikawa)

" Huh kalian berdua memang mata duitan " (Bael)

" Haha terima kasih " (Aikawa)

" Itu bukan pujian! " (Bael)

" Jadi bagaimana dengan Elisa apa dia sudah menyadari siapa dirinya yang sebenarnya " (Aikawa)

" Belum dia masih belum menyadarinya akan tetapi aldric sedang berusaha " (Bael)

" Hah apa maksud mu dengan diri Elisa yang sebenarnya " (Caelis)

" Iya apa yang kalian maksud " (Arina)

Bael dan Aikawa mereka berdua melihat kearah caelis dan arina yang kebingungan.

" Kalian tidak akan mengerti dengan urusan ini " (Aikawa)

" Nanti juga kalian akan paham " (Bael)

Kami berlima melakukan briefing untuk rencana kedepannya. Pertama kami Membahas soal aldric dan teamnya, zalken Memperkirakan jika perlu waktu 5-7 hari untuk sampai ke arsindel dan bael juga sudah menyiapkan kejutan untuk mereka nanti, bael sudah menyuruh anak buahnya untuk berpura pura sebagai masinis dari kereta tersebut dan saat mereka sudah 3 jam perjalan menuju arsindel dia akan memulai aksinya dan memberikan kita waktu tambahan untuk bersiap siap. Caelis juga menyarankan agar lailana dilatih agar bisa bertarung untuk menjaga dirinya sendiri mengingat Bael bisa saja kehabisan mana membuat lailana dan bael menjadi sasaran empuk, caelis sendiri yang akan melatih lailana secara langsung, Bael setuju dengan ide caelis dan dia langsung memanggil 4 senjata untuk dipilih langsung oleh lailana diantaranya ada belati, katana, tombak 2 bilah dan sepasang gauntlet lailana memilih sepasang gauntlet tinju yang dilengkapi dengan sepatu khusus bernama Molten Crusher. Setelah selesai berdiskusi kami pun melanjutkan makan dan tanpa kami sadari lailana sudah menghabiskan 20 mangkok ramen.

" hei lailana sisakan aku satu mangkok aku belum makan dari tadi " (Bael)

Akhirnya aku menyantap ramen ku dan cara ku memakannya agak berbeda yakni aku meminta lailana untuk menyuapi kedalam mulut ku yang ada di keningnya. Saat aku sedang makan sialnya aku tersedak yang membuat ku dan lailana bertukar posisi secara spontan. aku pun batuk tanpa henti caelis dan yang lain hanya bisa melihat karena mereka kebingungan bagaimana cara menolong iblis setinggi 2.5m yang tersedak, aikawa Menyuruh Caelis dan yang lain untuk Menumbangkan ku lalu memegang kedua kaki dan tangan ku lalu aikawa mengambil sebuah tangga dua kaki dan berdiri di atasnya bersiap untuk melompat.

" taigen jangan taigen uhuk uhuk uhuk kali ini tidak akan mempan uhuk uhuk hasilnya akan berbeda uhuk uhuk " (Bael)

" Percaya padaku bael ini akan berhasil seperti biasa " (Aikawa)

Lalu aikawa melompat dari atas tangga dan melancarkan elbow drop yang mendarat tepat diatas tenggorokan ku mengeluarkan potongan chicken katsu dari dalam mulutku dan aku pingsan setelahnya (aku dan lailana langsung bertukar tempat)

" ehh bael kamu kemana kenapa tidak Menjawab " (Lailana)

" Dia pingsan lailana " (Caelis)

Dikarenakan bael yang pingsan kami pun pergi dari tempat aikawa dan mencari tempat penginapan terdekat.