Cerita berlanjut ke sudut pandang Ratu Elisa dan juga aldric.
Sudah 5 hari kita berada di kereta dan waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi seharusnya kita sudah dekat dengan kota arsindel. Aku,Elliot dan ke tiga anggota lainnya sudah mengemas barang kita masing-masing dan siap untuk turun di arsindel sementara itu aldric dia masih tertidur di kamarnya, lalu aku berniat untuk pergi ke kamarnya untuk membangunkannya, aku mengetuk pintu kamarnya tetapi tidak ada jawaban dari dalam jadi aku langsung membuka pintu kamarnya dan terlihat aldric masih tertidur dengan pulas di kasurnya.
Aku melihat seisi kamar berantakan dan banyak baju yang bergeletakan dimana mana jadi aku berinisiatif membersihkan kamar aldric dan melipat semua baju dan mengemasi barang-barang nya. Untung saja aldric tidak membawa banyak barang jadi mudah bagiku untuk membereskannya dia hanya membawa 4 baju ganti yang diberikan langsung oleh Elliot, setelah selesai mengemasi bajunya aldric aku mencoba untuk membangunkannya dengan cara menepuk pipinya berkali kali sambil memanggilnya akan tetapi itu percuma saja pria ini tidur seperti orang mati.
" Aldric Bangun aldric sebentar lagi kita akan sampai di arsindel " (Elisa)
Elisa terus memanggil aldric sambil menepuk pipinya dengan pelan.
" Sigh' ALDRIC BANGUNNNNNN " (Elisa)
Elisa lalu menampar aldric dengan keras agar dia mau bangun akan tetapi tidak ada respon dari aldric hanya suara dengkurannya makin keras.
" Ahhh sudahlah nanti saja aku bangunkan dia saat sudah sampai di arsindel " (Elisa)
Elisa keluar dari kamar aldric dengan kesal dan duduk kembali ke kursinya. Elliot yang duduk di sebelah elisa lalu menanyakan bagaimana dengan aldric.
" Jadi aldric bagaimana? Apa dia sudah bangun? " (Elliot)
" Hah bangun! Dia tidur seperti orang mati susah banget di bangunin, aku Menamparnya dengan keras bukanya bangun dengkurannya makin keras " (Elisa)
" Huhh apa dia orang yang bisa kita andalkan elisa, dia orang yang tidak memiliki pendirian dan kedisiplinan " (Elliot)
" Diam kau Elliott aku tidak ingin mendengar kalimat dari seorang penghianat seperti mu, iya dia tidak memiliki pendirian dan kadang sikapnya agak minus tapi dia orang yang tulus " (Elliot)
Saat elisa sedang cekcok dengan Elliott tiba tiba saja ada pembicaraan mereka terpotong oleh pemberitahuan dari masinis kereta
" Selamat pagi penumpang yang terhormat semoga kalian selalu Dilindungi oleh tuhan karena kereta ini tidak akan sampai arsindel dengan selamat terima kasih " (Diplocite)
Mendengar pemberitahuan tersebut elisa, Elliott dan seluruh penumpang kereta menjadi kebingungan. Setelah pemberitahuan itu selesai tiba tiba saja kereta berguncang untuk sesaat membuat semua penumpang panik, elisa yang bingung langsung melihat keluar jendela dan betapa terkejutnya dia melihat kereta yang memiliki kaki serangga yang begitu banyak layaknya kaki kelabang, kereta tersebut keluar dari lajurnya dan berjalan kearah padang rumput yang luas.
" Elliott kau lihat ini " (Elisa)
" Iya elisa aku lihat dengan jelas " (Elliot)
" Kereta ini hidup " (Elis)
Kereta itu berubah menjadi separuh Locomotive dan separuh kelabang. Elisa dengan cepat menyuruh felina dan colis untuk pergi ke gerbong belakang untuk memeriksa keadaan penumpang lainnya akan tetapi pintu gerbong tersebut ditutupi oleh ribuan kelabang, dengan cepat elisa langsung membakar pintu tersebut menggunakan sihirnya membuat para kelabang itu pergi dan saat mereka berhasil membuka pintu gerbong belakang betapa terkejutnya mereka melihat kondisi gerbong tersebut sudah dipenuhi oleh ratusan ribu kelabang dimana mana menutupi pintu, langit-langit dan jendela gerbong tersebut.
Elisa, Elliott, Collis, Felina dan Zulian
Terkejut melihat kondisi gerbong tersebut ditambah lagi mereka tidak menemukan satu orang pun disitu. Saat mereka menelusuri gerbong tersebut lebih dalam tiba tiba ada seorang pria lari ketakutan menuju arah mereka akan tetapi belum sampat berlari jauh pria tersebut ditarik oleh sesuatu dibalik kegelapan, pria itu sempat berteriak sebentar dan suaranya hilang dalam kegelapan, untuk memastikan keadaan, elisa membuat sebuah bola api lalu ia melemparkan bola api itu ke ujung gerbong yang gelap, bola api itu sempat menerangi apa saja yang dilewatinya dan bisa terlihat diujung gerbong ada seekor kelabang raksasa berukuran 10 meter sedang mengunyah badan manusia.
Kelabang yang sedang makan tersebut terkejut melihat elisa dan yang lain. Ia memutuskan untuk kabur ke gerbong selanjutnya, tanpa pikir elisa dan yang lainnya langsung mengikuti kelabang tersebut.
" Felina kau lihat itu " (Zulian)
" Iya zulian aku melihatnya menjijikkan sekali " (Felina)
" Ayo kita ikuti " (Elisa)
" Hahh ratu elisa kamu sadar itu mahluk apa " (Felina)
" Sigh' iya felina aku sadar itu kelabang raksasa, lalu? " (Elisa)
" LALU KENAPA KITA MENGEJAR MAHLUK ITUUUU " (Felina)
" Sigh' karena itu satu satunya jalan keluar kita dari sini felina, maksudku lihat tempat ini seluruh gerbong sudah dikerumuni oleh kelabang "(Elisa)
" Iya aku setuju dengan elisa mungkin saja dialah yang memegang kendali atas kereta ini " (Elliot)
" Tu...tuan Elliot, Sigh' baiklah " (Felina)
" Baiklah ayo semuanya, mungkin saja masih ada yang selamat di gerbong selanjutnya " (Elisa)
" Kalau itu aku meragukannya elisa " (Elliot)
Mereka lalu pergi ke gerbong selanjutnya. pintu gerbong itu tidak dikerumuni oleh kelabang jadi mereka bisa membukanya, sesaat setelah membukanya keadaan gerbong tersebut tidak beda jauh dengan gerbong sebelumnya seluruh area gerbong dikerumuni oleh kelabang, mereka lalu memeriksa keadaan sekitar dan tidak menemukan siapa pun disitu.
" Tidak mungkin monster itu sudah memakan semua orang yang ada disini " (Elisa)
" Menurutku mungkin saja, dengan ukuran nya yang seperti itu aku yakin dia bisa makan dengan cepat " (Zulian)
" Hmmmm " (Elliot)
Elisa yang sedang menggunakan bola api untuk menjadi sumber penerangan membuat Elliot mendapatkan ide.
" Elisa coba kamu gunakan bola api mu untuk membakar langit langit kereta " (Elliot)
" Hah untuk apa Elliot? " (Elliot)
" Aku ingin memastikan sesuatu " (Elliot)
Elisa lalu melemparkan bola apinya ke langit langit kereta. dan sesuai dugaan Elliot kelabangan yang mengerumuni area tersebut pergi dan tiba tiba saja ada sebuah mayat yang terjatuh dari atas, elisa dan yang lain terkejut melihatnya.
" Ja..ja.. Jadi yang mereka semua dimakan oleh ribuan kelabang ini " (Felina)
" Iya felina seperti dugaan ku mereka semua menghilang dengan cepat karena dimakan oleh ribuan kelabang ini " (Elliot)
" Ihhh sungguh menjijikan " (Felina)
Elisa yang melihatnya hanya bisa terdiam dalam emosinya dan langsung berlari menuju gerbong selanjutnya.
" Hei ratu elisa tunggu " (Zulian)
Elliot dan yang lain langsung mengikuti ratu elisa. Mereka melihat monster kelabang itu diujung gerbong tetapi setiap mereka menghampirinya monster itu selalu saja kabur.
" Elliot kereta ini memiliki berapa gerbong? " (Elisa)
" Kereta ini memiliki 7 gerbong 1 gerbong VIP dan 6 gerbong ekonomi " (Elliot)
" Sekarang kita di gerbong ke berapa Elliot? " (Elisa)
" Seharusnya kita ada di gerbong ke 6 " (Elliot)
" Baiklah seharusnya dia sudah tidak bisa kabur lagi " (Elisa)
Mereka lalu sampai di gerbong paling belakang dan mendapati monster itu tidak ada di gerbong tersebut. Saat mereka sedang melihat sekitar tiba tiba saja monster itu datang dari arah belakang, colis dengan cepat langsung menahan terjangan monster tersebut, dia bisa menahan gigitan dari monster kelabang tersebut ia lalu menjatuhkan monster dan menahan kepalanya monster itu menggeliat tidak karuan saat colis menindih kepala monster tersebut
Felina yang melihatnya langsung bersembunyi di belakang eliot dia jijik dan takut akan serangga sementara itu elisa dengan cepat langsung membakar pedangnya dengan sihir dan pergi ke ekor monster tersebut ia lalu menancapkan pedangnya di bagian belakang monster tersebut lalu mulai menyeret pedangnya sampai ke kepala monster itu
" Colis menyingkir lah " (Elisa)
" baik ratu elisa " (Collis)
Monster itu terbelah dan terbakar menjadi 2. Setelah monster kelabang di kalahkan pintu keluar yang sebelumnya dikerumuni oleh kelabang tiba tiba saja pergi dan membuat pintu itu bisa dibuka
Elisaa dan yang lain menggunakan kesempatan tersebut untuk keluar dari kereta tersebut, mereka loncat satu per satu dari kereta yang masih berjalan dengan kencang itu.
" Huwahhh akhirnya kita keluar dari tempat mengerikan itu " (Zulian)
" Semuanya lihat keretanya " (Felina)
Mereka melihat kearah kereta yang baru saja mereka tumpangi. Kereta itu memiliki perawakan yang cukup mengerikan, Locomotive tersebut berjalan menggunakan kaki serangganya yang banyak, badan kereta itu diselimuti sisik kelabang yang tebal dan Locomotive itu memiliki mata yang putih pucat dan memiliki kedua taring yang besar dan tajam, Elisa dan yang lain mereka semua berada di padang rumput yang luas dan kereta centipde itu mengelilingi mereka sambil memantau pergerakan elisa dan rekan rekannya.
" Felina, colis, elliot pasang senjata kalian kita akan membongkar Locomotive " (Elisa)
" Tunggu dulu ratu elisa " (Zulian)
" Iya kenapa zulian " (Elisa)
" Bukan kah kita meninggalkan sesuatu " (Zulian)
" Meninggalkan apa? Barang barang? " (Elisa)
" Bukaaan' itu kan sengaja kita tinggal tapi apa ratu elisa tidak merasa ada yang kurang? " (Zulian)
" Huhhh tunggu sebentar' ALDRIC!! Dia masih di dalam kereta " (Elisa)
Mereka baru sadar kalau mereka meninggalkan aldric di dalam kereta sendiri dalam kondisi masih tertidur pulas. Saat mereka sedang memikirkan cara untuk menyelamatkan aldric tiba tiba saja aldric terlihat didalam kereta sedang berjalan dari gerbong VIP menuju ruang masinis.
" Elisa lihat itu lihat kedalam kereta bukanya itu aldric " (Elliot)
" Ehh tunggu' kamu benar Elliot itu aldric tapi apa yang dia lakukan disana? " (Elisa)
" Aku tidak tau elisa dia terlihat begitu santai " (Elliot)
Aldric yang terlihat dari jendela kereta sedang berjalan menuju ruang masinis. dia mengetuk pintu masinis beberapa kali sebelum akhirnya pintu itu terbuka dan aldric pun masuk kedalam ruang masinis.
" Apa!! dia masuk ke ruang masinis? " (Elisa)
Terkejut' Elisa dan yang lain mereka tidak percaya kalau aldric baru saja masuk ke ruangan masinis. karena sebelumnya mereka tidak bisa pergi ke Ruangan tersebut dikarenakan pintu itu terkunci dan ditutupi oleh ratusan kelabang akan tetapi aldric mampu masuk seperti diberikan izin, monster kereta itu berhenti sejenak dan tak lama setelahnya aldric tiba tiba-tiba saja terpental jauh dari satu gerbong ke gerbong lainnya Membuat aldric keluar dari kereta tersebut, ia terlempar jauh dan sempat berguling beberapa meter di tanah sebelum akhirnya dia berhenti berguling elisa dan yang lain langsung menghampiri aldric dan menanyakan kondisinya.
" Aldric kamu baik baii saja? " (Elisa)
" Iya elisa aku baik baik saja " (aldric)
" Ohh syukurlah " (Elisa)
Felina sempat bertanya kepada aldric apa yang baru saja dia lakukan
" Hei aldric tadi barusan itu apa yang kamu lakukan? " (Felina)
" Ohh tadi itu aku ingin bernegosiasi dengan iblis yang membajak kereta " (Elisa)
" Apaa!! Bernegosiasi? " (Felina)
" Iya tapi seperti yang kalian lihat dia tidak ingin aku ajak bicara jadi aku menghina ibunya " (aldric)
" Hah? " (Felina)
Saat aldric sedang berbincang diplocite langsung mengarahkan kereta centipde nya ke arah rombongan aldric. Elisa lalu mengeluarkan akar berduri raksasa untuk menghalangi diplocite akan tetapi ia mampu melewati akar berduri tersebut lalu Elliot mengunakan relic Fracture of time untuk menghentikan waktu dan berlari menuju kereta diplocite, Elliot mencoba untuk memotong kaki dari kereta tersebut akan tetapi Elliot tidak mampu memotong nya
Ia sudah meng enhance Dual Dagger nya
Tapi masih percuma saja kaki kelabang pada kereta tersebut benar benar keras dan pada akhirnya Elliot mundur dan kembali ke posisi awalnya dan menghentikan efek dari fracture of time
" Huh' percuma saja aku sudah mencoba memotong kaki kereta tersebut tapi tidak bisa kakinya begitu keras " (Elliot)
" Elliot aku lupa memberitahu mu kalau mahluk ini hanya bisa dilukai oleh panas api neraka " (Aldric)
" Kamu bilang apaa aldric!! " (Elliot)
" Heh tenang saja Elliot aku punya sabit ini Bael Claw memiliki panas murni api neraka " (aldric)
" Jadi apa rencana mu aldric " (Elliot)
" He... Hehehe " (aldric)
Mengikuti arahan dari aldric felina dan colis mereka berdua maju menghampiri kereta diplocite. Colis dengan cepat langsung menahan mulut kereta tersebut sementara itu felina melompat dan berdiri diatas atap kereta dan mulai menusuk mata kereta centipide yang membuat kereta itu berhenti, dari arah belakang elisa mengeluarkan akar berduri raksasa dari bawah tanah untuk menahan pergerakan kereta, dan aldric yang ingin menyerang kereta tersebut tiba-tiba mengurungkan niatnya karena dia melihat tubuh dari kereta centipde itu memerah, dengan spotan aldric langsung meneriaki felina dan colis untuk pergi dari kereta tersebut felina bisa dengan mudah menjauh dari kereta itu akan tetapi tidak dengan colis, saat colis ingin kabur ia dicengkeram oleh kedua taring dari kereta itu, badan kereta yang memerah tiba-tiba saja mengeluarkan api yang begitu lebat membuat akar berduri milik elisa hangus terbakar dan membebaskan kereta centipide tersebut sementara itu colis yang masih dalam cengkraman nya hampir saja terbakar hidup hidup tapi karena aldric sempat memotong taring kereta itu sebelum membakar colis.
" Kau tidak Apa-apa colis? " (Aldric)
" Iya aku baik hanya luka bakar kecil " (Collis)
Kereta centipide itu mulai berjalan kembali dan dia sekarang berlari kearah elisa. namun belum sempat berlari jauh kereta itu tiba-tiba saja tertahan oleh sesuatu, dan saat dilihat aldric dengan kedua tangannya sedang menahan kereta tersebut diplocite yang melihatnya langsung mengeluarkan api diseluruh badan kereta akan tetapi aldric yang tangannya terbakar ia tidak peduli dan terus menahan kereta tersebut lalu aldric mulai mengangkat kereta itu ke samping dan melemparnya ke arah kanan membuat kereta itu berguling-guling dan terbalik, aldric lalu melompat keatas kereta yang sudah terbalik itu lalu ia mengubah Bael Claw yang awalnya adalah sabit kecil menjadi sebuah Great Scythe yang di mata pisaunya memiliki panas api neraka yang berwarna putih terang ia lalu berla ri dan menebas dengan cepat dari ujung ke ujung gerbong dan melompat menjauhi kereta itu, kereta itu langsung saja meledak dan membuat diplocite terpental keluar.
" Argghhhhh " (Diplocite)
Sesaat Setelah diplocite baru saja dikalahkan segerombolan pasukan yang menunggangi kuda datang menghampiri ratu elisa. Mereka adalah pasukan dari kerajaan azaoth mereka jauh jauh datang dari azaoth untuk menyampaikan informasi darurat bahwasanya 5 hari yang lalu setelah keberangkatan ratu elisa ke arsindel malam itu istana kerajaan Azaoth diserang oleh salah satu bawahannya bael yakni Zalken informasi ini mereka dapatkan dari salah satu korban selamat dari pembantaian Zalken.
" Tunggu dulu apa maksudmu pembantaian ( felina yang bertanya kepada kepala prajurit) "
" Iya nyona felina ini adalah daftar orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut " (prajurit)
Felina lalu melihat lembaran yang berisi nama korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan betaba terkejutnya dia melihat nama lubert dalam list.
" Tidakk mungkin lubert... " (Felina)
Felina langsung terjatuh diantara lutunya dan dia mulai memukuli tanah.
Lubert adalah adik kandung dari felina mereka berdua adalah anak dari mantan wakil jendral yang bernama Caleb.
" Lu... Bertt maafkan kakak mu ini karena tidak ada di saat terakhirmu dan maaf kan kakak juga karena tidak bisa hadir di pemakaman mu "
Felina hanya bisa menagis sambil memukuli tanah. Elisa dan zulian membantu menenangkan felina yang bersedih sementara itu aldric dan Elliot mereka menanyakan alasan dibalik penyerangan zalken kepada kepala pasukan, ia menjawab kalau mereka tidak tau pasti apa tujuan zalken akan tetapi zalken sepertinya mencuri sesuatu dari ruang kerja elisa dia seperti membawa sebuah berkas, elisa yang tidak sengaja mendengar langsung ikut dalam pembicaraan ia berspekulasi kalau berkas yang dicuri zalken kemungkinan adalah surat izin penguatan segel kuil, aldric setuju dengan elisa dikarenakan bael dia adalah orang yang suka bermain dibalik layar jadi akan sangat memungkinkan kalau zalken mengambil surat perizinan tersebut.
Saat aldric, elisa, Elliot dan yang lain sedang berdiskusi tiba tiba saja terdengar suara diplocite yang tertawa dan sontak mereka langsung melihat ke arah diplocite. Diplocite yang sedang berbaring terluka mengatakan kalau apa yang di spekulasi kan itu ada benarnya dan mengatakan kalau apa yang mereka lakukan itu sia-sia dan akan berakhir kepada kematian dan kegagalan seperti apa yang terjadi pada lubert dan pasukannya medengar hal tersebut felina menjadi sangat kesal ia langsung mengambil rapiernya dan langsung menerjang kearah diplocite akan tetapi diplocite dengan cepat langsung mengaktifkan sebuah perangkat yang membuat dia bertelportasi kembali ke arsindel.
Pada akhirnya aldric dan rombongannya hanya bisa melanjutkan perjalanannya ke arsindel. Mereka pergi bersama pasukan dari azaoth menggunakan kuda.