Chereads / Bencana Anomali / Chapter 3 - 3. Ancaman.

Chapter 3 - 3. Ancaman.

"ya, sepertinya itu adalah target kita,"

"wah kepitingnya gede banget, bisa kali ini buat makan 1 kampung,"

"mana ada orang yang makan hewan anomali, emang kiara otaknya cuma makan aja,"

"udah kagak usah brantem, kita sebentar lagi akan turun,"

Mereka lalu jatuh dari pesawat.

"kalian menjauhlah dariku, aku akan menghajar kepiting itu," Rion lalu mengaktifkan kekuatanya.

Rion lalu menghantam bagian atas kepiting, "semua keposisinya masing masing, waktunya mencari kelemahan kepiting itu," kepitong itu lalu mengeluarkan yang sangat banyak dari mulutnya.

 Orang itu lalu mengaktifkan kemampuan kacamatanya, "kekuatan rion memang hebat, kristal yang menjulang tinggi aja bisa di hancurkan, aku tidak akan kalah loh" dia lalu mengendalikan tumbuhan.

 Kepiting itu memutar salah satu kakinya, dan tiba tiba kakinya memanjang, "kaki kepiting itu sepertinya mengincar Zeyu, tak akan kubiarkan," 

Kaki kepiting itu tertahan perisai, "makasih Rea, maap yah aku jadi beban gini,"

"ketemu," lalu sebuah tembakan memutus kaki itu.

"kerja bagus Lasa, penguatan fisik super," Rion lalu diseliputi oleh semacam aura.

"TANGKAP INI RION,"

sebuah minuman kaleng dilempar, dan ditangkap dan diminum oleh Rion, "makasih Yara, huaaah minuman ini sangat memulihkan staminaku,"

"rion aku tahu kelemahan dari monster ini, memang kulit kepiting ini sangat keras, tapi walaupun begitu dia punya satu kelemahan diantara kristal anomali di punggungnya,"

"apa rencanamu untuk mengalahkan monster ini Zeyu,".

"jadi rencana begini, Tenyu kau akan melempar kepiting itu, lalu rion memukul bagian kristal sampai hancur, setelah di hancurkan di bagian itu ada lubang yang akan terhubung ke organ dalam, dan kita akan menaruh granat di situ, kalian paham kan, ayo kita lakukan itu,"

Tiba tiba ada pohon yang menghantam bagian bawah kepiting, rion lalu mengunakan kekuatanya untuk menghancurkan semua kristal, "aku melihatnya, ehh bentar kok lubangnya tba tiba menutup,,"

"rion buka lebar lubang itu, biar aku yang meledakan organnya," Lasa lalu mengunakan kekuatanya lalu menembakanya ke lubang itu, kepiting itu mengembang lalu meledak,"

Sebuah pesawat lalu turun untuk menjemput, seseorang lalu keluar dan berkata, "ayo semua naik, kita sedang dalam masalah genting,"

Mereka semua naik ke pesawat, "pak Budi, ada apa sih sebenanya,"

"entar kalian juga tau kok," 

Setelah sampai ke markas, mereka langsung pergi ke satu ruangan, "nih, pakai kacamata ini,".

Seseorang lalu masuk ke ruangan itu, "eham jadi kita mendapatkan sebuah informasi yang cukup gawat, negara Saranjana akan menghilangkan sejarah manusia,"

Semua orang yang ada disana kaget mendengar kabar itu, "berita ini sudah diketahui oleh Camelot, China, dan Rusia, kalo mereka memutuskan untuk berperang mungkin perang nuklir akan terjadi,"

"lalu apa yang harus kita lakukan nona Liya," 

"kalo perang nuklir terjadi mungkin saja manusia akan punah

"Tenanglah kalian semua, aku punya rencana yang akan mencegah perang nuklir," 

Sebuah data lalu ditampilkan di kacamata semua orang, "kita lah yang akan berperang dengan Saranjana, aku tau lebih dari stengah angota kita sedang pergi berperang melawan salah satu dari 7 mahluk itu, oleh karena itu aku membuat kesepakatan dengan beberapa negara untuk bebrapa prajuritnya berpura-pura menjadi anggota AAA,"

"misi ini pastinya sangat sangat susah, dan sangat penting untuk keberlangsungan umat manusia, jadi aku mohon untuk semua anggota yang bisa bertarung untuk ikut di misi kali ini,"

"langkah yang sangat berani cucuku, aku bangga padamu,"

"ahh, sejak kapan kakek berada disitu, dan bukanya kakek ada di Minami bersama tetua lain," 

"kakek rasa tidak bisa membantu di perang itu, makanya kakek kesini aja,"

"Nona para kesatria dari camelot sudah ada disini,"

"ohh jadi mereka sudah sampai yah," Liya dan kakeknya lalu pergi.

Di tempat semacam bandara.

"hm, tak kusangka tuan Gawain yang akan kemari, maafkan lah yang tidak menjamumu dengan pantas,"

"itu tidak perlu nona liya, dan yang seharusnya yang kaget adalah saya, siapa sangka aku bertemu dengan salah satu tetua,"

"ohh sepertinya mereka baru saja sampai,"

Ditempat yang lain.

"hahh baru aja lulus dari ujian, masa langsung perang sihh, aku kan masih mau hidup lebih lama,"

"jangan berkata seperti itu tennyu, ini kan demi kebaikan umat manusia,"

"kenapa sih negara itu ingin menghapus sejarah umat manusa, padahal dia sendiri manusia bukan?,"

"mungkin ada kejadian sesuatu yang membauatnya melakukan hal itu, seperti terbunuhnya keluarga atau semacam itu,"

"kalo gitu kenapa dia kagak membunuh pelaku aja, perkatanmu aneh sekali Rea,"

"oiiy ten, itu ada pak budi loh,"

"halah palingan bohong,,"

"halo semuanya, maap mengganggu waktu istirahat kalian para kadet, aku mendpatkan info kalo kalian akan ikut dalam mengamankan kota yang dekat dengan negara Saranjana, untuk waktu dan tempat berkumpul, besok jam 12:00 di ruangan rapat tadi, sekarang kalian beristirahat saja,"

"ZEYYU sialaaan, kenapa elu kagak bilang kalo yang elu omong itu beneran,"

"ahgkk, bodo amat lah," Tenyu lalu menarik selimut dan berpura-pura tidur,"

Di ruangan rapat.

"apa tidak maslah jika anak baru itu ikut ke dalam misi ini,"

"tenanglah budi ini hanya misi pengamanan, dan lagipula di saat kita sudah selesai mengamankan kota itu mererka akan pulang,"

"lalu kenapa kau memilih mereka nona?,"

"apakah aku harus menjawabnya, bukankah kau juga menonton aksi mereka,"

"ya mari kita sudahi pembicaraan kita," Liya lalu pergi meninggalkan ruangan

Keesokan harinya

"selamat siang para prajurit, misi hari ini kita akan mengamankan kota, aku harap kita bisa mengerjakan misi ini tanpa gangguan," mereka menaiki pesawat lalu pergi mrnuju kota itu.

"anu pak budi boleh saya tanya sesuatu,"

"hmm kau mau tanya ama Tenyu,"

"maap yah kalo agak kurang sopan ,kenapa ada kakek kakek ikut misi ini, bukanya dia salah satu tetua, kenapa dia tidak di markas sajaa,"

"hehe, maapkan aku anak muda, tapi kalo aku tetap ada di markas, aku merasa seperti tidak berguna, semua tetua yang lain sedang berjuang melawan mahluk itu, setidaknya aku ingin melakukan sesuatu yang sama dengan tetua yang lain,"

Setelah bebarapa jam perjalanan mereka hampir sampai ke tujuan, "huh bentar lagi kita sampai yah,"

Pak budi lalu melihat kejendela dan melihat sesuatu, "hmm bentar bukanya itu informan kami, kenapa dia bisa ada dipulau itu dah,"

Pesawat itu kemudian turun di pulau itu, "ngapain pula kau disini hahh dasar,"

"aku disini buat ngubur salah satu dari temanku,"

"karena aku udah turun kau ikut pesawatku aja,"

"hahahaha, maap yah bud jadi ngerepotin "

Pesawat itu lalu berangkat lagi, "halo semua, perkenalkan namaku Dangdut, salam kenal semua,"

"oiy dang gimana tentang operasi paku kristal itu,"

"ahh tenang aja semua paku kristak sudah ditanam, seharusnya pulau itu tidak akan berubah ubah, dan bencana waktu tidak akan menganggu kita untuk saat ini,"

"dengan begini rencana Nona liya akan berjalan mulus,"

"jangan sombong dulu dengan rencana kalian, di kerajan itu ada prajurit baru yang sangat kuat, hanya dengan satu pukulan biasa, tubuh manusia akan hancur berkeping keping,"

"ohh apakah itu kotanya, cantik banget dan berbahaya banget juga yah, kristal normalinya banyak banget, udah gitu kagak ada tembok yang menahannya pula,"

"memang harus begitu, supaya kita bisa aman dari bencana waktu, pakai masker dan helm kalian, di tempat ini kita tidak boleh membukanya sama sekali, ayo sekarang kita masuk ke kota itu,"