Untuk pertama kalinya dalam waktu yang terasa seperti selamanya, aku merasa bisa bernapas lagi. Tanganku meraih leherku sendiri, menggosok kulit yang halus di sana. Sekarang, setelah aku memakai kalung itu begitu lama, rasanya aneh untuk leherku tidak memiliki aksesori apa pun.
Namun, Damon cepat untuk memperbaiki itu. Dia tidak melepaskan kalung dari leherku karena kebaikan hatinya atau keinginan untuk membebaskanku. Sebaliknya, dia mengangkat kalung laba-laba itu, memperbolehkanku melihatnya dengan baik.
Teori ku memanga benar - itu memang terbuat dari renda. Setiap helai dari 'jaring' itu begitu tipis sehingga terlihat seolah-olah bisa putus kapan saja. Ada berlian-berlian kecil yang melekat di setiap helainya, mirip dengan tetesan embun yang menempel pada jaring setelah hujan.
Itu pasti aksesori yang indah yang sama sekali tidak tampak seperti kalung hina dan membatasi yang sebelumnya kumiliki. Meskipun, aku tidak mengerti mengapa yang satu ini terlihat begitu berbeda.