Gabriel menarik napas dalam-dalam, dan menghembuskannya saat berbicara, "Saya telah memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang anak itu."
"Maka kamu belum menemukannya," desah Rafael dan Gabriel tidak mengiyakan ataupun menyangkal pertanyaan itu karena dia adalah Malaikat yang tidak bisa berbohong. Meskipun kebohongan itu bermaksud untuk melindungi orang lain, hanya ada beberapa hal saja yang bisa dimaafkan karena berbohong dan ini tidak termasuk di dalamnya.
Gabriel terus mengambil sikap diam sementara mata emas Rafael terus menatapnya. Dia melepaskan simpul yang dengan cepat menghilang saat Rafael menghembuskan napas, "Saya tahu kita sedang dalam kesulitan untuk mencari anak itu sebelum hukuman Lucifer berakhir sebentar lagi dan dia mendapatkan kembali tubuh aslinya agar bisa membuat perjanjian perdamaian dengan Lucifer tapi kamu tidak seharusnya terlalu memaksakan diri. Ada kantong tidur di bawah kelopak matamu."