```
Hanya sesaat, tapi Elise bisa merasakan tadi ada ketegangan di udara. Dia menatap Cynthia, apakah kedatangannya yang membawa ketegangan itu? Dengan skeptis, Elise memerhatikan sosok Cynthia, dia tak ingin meragukan, tapi setelah pengalaman kemarin di mana dia melihat Barner mengenakan kulit mendiang Tuan Alfred.
"Cy," Elise memanggil nama itu, menutup buku dan meletakkannya di samping. Dengan apa yang dilihatnya, Cynthia tidak tampak berbeda dari sebelumnya dan dia tidak tahu bagaimana membedakan Cynthia yang asli atau jika ada yang mengambil wujudnya seperti Ian yang juga tidak bisa melihat perbedaan antara Alfred yang asli dan Barner.
"Ya?" Cynthia bertanya, menatapnya dengan mata penuh pertanyaan seiring tatapan Elise yang tegang.
"Ada apa sayang?" suara lain terdengar yang Elise bisa tahu itu adalah Ian.