Erik dan Anya berjalan menyusuri jalan setapak hutan yang berkelok-kelok, cahaya bulan purnama menjadi satu-satunya penerang mereka. Suara-suara malam semakin nyaring, serangga-serangga berdengung, burung hantu berseru, dan sesekali terdengar lolongan serigala yang jauh. Anya berjalan di samping Erik, langkahnya sedikit gemetar karena ketakutan, namun ia berusaha untuk tetap tenang.
Erik sesekali melirik ke arah Anya, memperhatikan ekspresi wajahnya yang tegang. Dia merasa bertanggung jawab atas keselamatannya, meskipun ia tahu bahwa wanita ini bukanlah targetnya.
Ting!
Layar status Anya berkedip di penglihatan Erik:
Nama: Anya
Level: 10
Kelas: Penjual Bunga
HP: 25/25
Pesona: 18
Ketangkasan: 14
Keterampilan:
- Merangkai Bunga (Lv. 4)
- Mengobati Luka Ringan (Lv. 2)
Erik mengerutkan kening. Anya memiliki level yang cukup tinggi untuk seorang penjual bunga, tetapi kemampuan bertarungnya sangat terbatas. Jika mereka bertemu dengan monster atau bandit, dia mungkin tidak akan bisa melindungi dirinya sendiri.
"Anya," kata Erik, "apakah kamu bisa menggunakan senjata?"
Anya menggelengkan kepalanya. "Tidak, Tuan Erik. Saya tidak pernah belajar."
Erik menghela napas. "Baiklah. Tetaplah dekat denganku. Jika ada bahaya, bersembunyilah di belakangku."
Anya mengangguk patuh, menggenggam erat keranjang bunga yang dibawanya. Mereka melanjutkan perjalanan, Erik memimpin jalan dengan waspada. Dia terus memindai sekelilingnya, mencari tanda-tanda bahaya.
Tiba-tiba, mereka mendengar suara geraman rendah dari semak-semak di dekatnya. Erik segera menarik Anya ke belakangnya, pisau berburunya siap di tangan.
Ting!
Layar statusnya menampilkan informasi tentang makhluk yang bersembunyi di semak-semak:
Nama: Dire Wolf
Level: 8
HP: 60/60
Kekuatan: 18
Kelincahan: 15
Keterampilan:
- Gigitan Kuat (Lv. 3)
- Cakar Tajam (Lv. 2)
- Auman Meneror (Lv. 1)
Erik merasakan adrenalin mengalir di nadinya. Dire Wolf adalah predator yang ganas dan berbahaya, jauh lebih kuat daripada serigala biasa. Dia harus bertindak cepat untuk melindungi Anya.
"Anya, bersembunyi di balik pohon itu!" perintah Erik sambil menunjuk ke arah pohon besar di dekatnya.
Anya mengangguk dan berlari ke arah pohon, jantungnya berdebar kencang. Dia bersembunyi di balik batang pohon yang tebal, mengintip dengan takut dari balik dedaunan.
Erik melangkah maju, menghadapi Dire Wolf dengan berani. Serigala itu keluar dari semak-semak, matanya yang kuning menyala dengan nafsu membunuh. Dia meraung mengancam, menunjukkan taringnya yang tajam.
Erik tidak gentar. Dia sudah menghadapi makhluk yang lebih kuat dari ini. Dia mengaktifkan skill Stealth-nya, membuat tubuhnya menjadi samar-samar. Dia bergerak dengan cepat, menghindari serangan serigala yang ganas.
Dia melompat ke samping saat serigala itu menerjang, lalu menusukkan pisau berburunya ke perut serigala dengan gerakan cepat. Serigala itu melolong kesakitan, darah menyembur dari lukanya.
Erik terus menyerang, menggunakan kecepatan dan kelincahannya untuk menghindari serangan balik serigala. Dia menusuk, mengiris, dan menebas, setiap serangannya tepat sasaran.
Setelah pertarungan yang sengit, Dire Wolf akhirnya roboh ke tanah, tubuhnya bergetar sebelum akhirnya diam.
Ting!
Anda telah membunuh Dire Wolf!
Anda mendapatkan 150 EXP.
Erik menarik napas lega. Dia menghampiri Anya, yang masih bersembunyi di balik pohon.
"Sudah aman sekarang," katanya sambil tersenyum. "Ayo, kita lanjutkan perjalanan."
Anya keluar dari persembunyiannya, wajahnya pucat pasi. Dia memeluk Erik dengan erat, air mata mengalir di pipinya.
"Terima kasih, Erik," katanya dengan suara bergetar. "Kau telah menyelamatkan hidupku."
Erik membalas pelukannya dengan canggung, merasakan kehangatan tubuh Anya yang lembut. Dia tidak terbiasa dengan keintiman seperti ini, tetapi dia merasa nyaman dan terlindungi di pelukan Anya.
Mereka melanjutkan perjalanan, langkah mereka lebih mantap dan percaya diri. Erik tahu bahwa perjalanan mereka masih panjang dan penuh bahaya, tetapi dia yakin bahwa dia bisa melindungi Anya. Dia adalah The Wraith, sang pembunuh bayangan, dan dia tidak akan membiarkan apa pun terjadi pada wanita yang telah dia selamatkan.