Chereads / Pembunuh Berantai dari Dunia Lain / Chapter 17 - Ruang Ritual Kuno

Chapter 17 - Ruang Ritual Kuno

Lorong batu yang sempit itu akhirnya terbuka ke sebuah ruangan luas yang remang-remang. Obor Erik menerangi dinding-dinding yang dipenuhi ukiran rumit dan simbol-simbol misterius. Di tengah ruangan, terdapat sebuah altar batu besar yang dikelilingi oleh pilar-pilar yang menjulang tinggi. Di atas altar, terdapat sebuah buku besar yang terbuat dari kulit binatang, terbuka di halaman yang dipenuhi dengan tulisan-tulisan kuno.

Erik merasakan aura mistis yang kuat di ruangan ini. Dia bisa merasakan energi yang berdenyut di udara, seolah-olah tempat ini masih aktif digunakan untuk ritual-ritual kuno. Dia melangkah maju dengan hati-hati, matanya memindai setiap sudut ruangan.

Ting!

Layar statusnya berkedip, menampilkan informasi tentang ruangan itu:

Nama: Ruang Ritual Kuno

Deskripsi: Ruangan ini dulunya digunakan untuk melakukan ritual keagamaan oleh peradaban kuno. Energi mistis yang kuat masih tertinggal di tempat ini.

Peringatan: Berhati-hatilah, mungkin ada jebakan atau makhluk berbahaya yang bersembunyi di ruangan ini.

Erik mengerutkan kening. Dia tahu bahwa dia harus berhati-hati. Dia mulai memeriksa ruangan dengan seksama, mencari tanda-tanda bahaya. Dia menemukan beberapa jebakan tersembunyi di lantai dan dinding, tetapi dia berhasil menjinakkannya dengan keterampilan Trap Disarm-nya.

Dia kemudian mendekati altar batu, mengamati buku besar yang terbuka di atasnya. Tulisan-tulisan kuno itu tidak bisa dia baca, tetapi dia bisa merasakan kekuatan yang terpancar dari buku itu. Dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh buku itu, tetapi tiba-tiba, dia mendengar suara gemuruh dari belakangnya.

Dia berbalik dan melihat sebuah patung raksasa yang hidup, terbuat dari batu dan logam. Patung itu memiliki bentuk seorang ksatria dengan pedang terhunus, matanya menyala merah dengan cahaya jahat.

Ting!

Nama: Golem Penjaga

Level: 15

HP: 150/150

Kekuatan: 25

Pertahanan: 30

Keterampilan:

- Serangan Pedang (Lv. 5)

- Perisai Batu (Lv. 4)

- Hentakan Tanah (Lv. 3)

Erik merasakan jantungnya berdetak lebih cepat. Ini adalah lawan yang jauh lebih kuat daripada yang pernah dia hadapi sebelumnya. Dia tahu bahwa dia harus menggunakan semua keterampilan dan kecerdikannya untuk mengalahkan golem ini.

Golem itu menyerang Erik dengan pedangnya yang besar, tetapi Erik berhasil menghindar dengan kelincahannya. Dia kemudian menggunakan skill Critical Strike-nya untuk menusuk golem di titik lemahnya, menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Golem itu meraung kesakitan dan membalas dengan serangan bertubi-tubi. Erik menghindar dan menangkis serangan golem dengan pisau berburunya. Dia mencari celah di pertahanan golem, mencari cara untuk mengalahkannya.

Pertempuran berlangsung sengit, keduanya saling bertukar pukulan dan serangan sihir. Erik terluka beberapa kali, tetapi dia tidak menyerah. Dia terus menyerang, menggunakan setiap trik yang dia tahu untuk melemahkan golem.

Akhirnya, setelah pertempuran yang melelahkan, Erik berhasil mengalahkan golem. Patung itu runtuh menjadi tumpukan batu dan logam yang tak bernyawa.

Ting!

Anda telah membunuh Golem Penjaga!

Anda mendapatkan 500 EXP.

Selamat! Anda telah naik level!

Level: 6

HP: 150/150

MP: 75/75

Anda mendapatkan 1 poin atribut.

Erik terengah-engah, kelelahan tetapi puas. Dia telah mengalahkan musuh yang tangguh dan membuktikan bahwa dia adalah seorang petualang yang tangguh. Dia kemudian mendekati altar batu dan mengambil buku besar itu. Dia tidak tahu apa yang tertulis di dalamnya, tetapi dia yakin bahwa buku itu menyimpan rahasia penting tentang dunia ini.

Dia memasukkan buku itu ke dalam tasnya dan meninggalkan ruang ritual. Dia tahu bahwa petualangannya baru saja dimulai.