Pada jam 15:50 terlihat banyak kembang api diluncurkan di atas turnamen,para penonton masih bersemangat lagi.
"Akhirnya yang kita tinggu-tunggu! Pusingan terakhir akan dimulakan sebentar lagi,harap semua pononton masih larat lagi duduk!"
Terlihat Kamui dan lainnya berada di ruang menunggu,mereka semua duduk di kerusi dengan meja bujur yang panjang di tengah-tengah.
Roselia membawa makanan manisan lagi di atas meja,terlihat ada kek apel.
"Ummm,sedap!"kata Elysia memakan kek tersebut.
Haical melihat Elysia,ia pun berkata "Kamu masih larat lagi makan,padahal tadi di ruang makan turnamen kamu sudah makan banyak."
"Suka hati saya lah,kita butuhkan tenaga yang banyak sebelum bertarung."kata Elysia.
Haical melihat ke sebelah,ia pun berkata dengan kecil "Padahal cuma seorang penyembuh."
"Apa?!"Elysia mendengarnya.
Roselia pun ketawa kecil.
"Akhirnya kita sudah di babak terakhir!"kata Vivi dengan teruja.
"Kali ini kita yang serius,dari tadi Kamui turus yang kelahkan musuh."kata Elysia.
Semuanya melihat ke arah Kamui.
"Apa?"tanya Kamui.
"Kamu tidak boleh menahan diri apa?"kata Haical.
"Saya sudah merendahkan kekuatan saya semampu yang mungkin."kata Kamui kepada mereka.
"Dari mananya..."Roselia menggeleng kepala.
Kamui pun melihat ke arah Vivi dan Elysia.
"Sepertinya tinggal kamu berdua yang belum tahu."kata Kamui.
"Apanya?"Vivi kebingungan dan Elysia penasaran.
Jam 16:00,terlihat suasana turnamen yang sangat meriah,terlihat Vinson berada di tempat duduk VIP bersama pelajar kerajaan lain.
Pengacara memberi sedikit ucapan.
"Ini adalah perlawanan yang pertama kali di adakan pada tahun ini,pada hari ini,pada petang ini...kita akan melihat pertarungan yang terakhir yang dianjurkan oleh Raja Royalty."
Pengacara melihat ke arah pedang kuno yang terletak di sebelah tempat duduk raja.
"Apakah pedang ini akan dibawa pergi dari kerajaan ini atau pedang ini akan tetap di sini..."
Para penonton melihat ke arah pedang pahlawan yang pertama.
"Saya mempersilakan,dari kerajaan Quinterland!"
Terlihat Goh,Rika,Felix,Faru dan Alisia masuk ke dalam arena.
Tepukan dari penonton.
"Seterusnya dari kerajaan Gabold!"
Semua penonton teriak bersemangat.
Kamui,Roselia,Haical,Elysia dan Vivi masuk ke dalam arena.
"Bersalam dulu sebelum mula..."
Pelajar Quinterland dan pelajar Gabold saling bersalaman,terlihat Goh dan Kamui saling bersalaman.Goh menggenggam tangannya Kamui dengan kuat,Kamui tidak melawan.Setelah bersalam,mereka semua kembali ke posisi masing-masing.
"Tanpa melegakan masa,mari kita mulakan pertandingan ini!!!!"
Para penonton berteriak membagi sokongan.
Sharry merasakan ada sesuatu yang buruk,ia pun mengeluarkan sihir telepati kepada Kamui "Hati-hati lelaki itu mungkin berbahaya."
Kamui terkejut mendengar suara Sharry "Aik! Sharry baru kita bercakap."
"Cih! kamu yang sibuk terus dari tadi."kata Sharry dengan kesal menggunakan telepati.
Kamui pun mulai serius "Kamu pun boleh merasakannya,saya pun sama...dia pun mungkin ada benda itu juga..."
Kamui melihat ke arah Goh.
"Apa yang terjadi,kamu harus hati-hati."kata Sharry menggunakan telepati kepada Kamui.
"3"
"2"
"1"
"Mula!!"
Goh dengan laju ke arah Kamui.
"Biar saya sendiri yang lawan dengan pahlawan!"kata Goh berkata kepada rakannya.
Rika melihat ke arah Roselia.
"Sepertinya kamu lawan saya..."kata Roselia melihatnya.
Rika melaju ke arahnya sambil berkata "Sudah tentu!!"
Rika pun menghentam pedang barunya ke tanah dengan kuat,Roselia menghindar dari serangannya.
Rika meletakkan pedang besar ke bahunnya,ia pun berkata kepada Roselia "Tuan puteri sangat hebatlah."
Haical ingin menolong Roselia tetapi dihalang oleh Felix.
"Cih!"Haikal dengan kesal.
Vivi melempar kunai ke arah Faru,Faru terus menghindar dari serangan Vivi.
"Eii,diam lah."kata Vivi terus membuang kunainya.
Telihat Elysia melihat Alisia dari jauh.Alisia langsung mengeluarkan sihir racun ke arah Elysia tetapi Elysia menghindari serangannya.
"Kamu itu penyembuh tapi ada sihir racun."kata Elysia kepada Alisia.
"Apa salah?"Alisia mengeluarkan sihir bolah api ke arah Elysia.
Elysia cuma tersenyum dan berkata "Tidak salah,saya pun ada sihir macam kamu."
Elysia mengeluarkan sihir kegelapan ke arah Alisia,ia pun menembakkan sihir bola hitam sebesar 5 cm ke arah Alisia terus menerus.
"Sihir kegelapan,yang benar saja!"kata Alisia dengan terkejut.
Elysia tersenyum lalu berkata "Ini semua berkat ajaran neng Xian Leng."
Xian Leng melihat ke arah Elysia dengan bangga lalu ia melihat ke arah Rosetta dan berkata "Itu murid saya tuh!!"
Goh menebas ke arah Kamui tetapi Kamui terus menangkis menggunakan pedang birunya.
Kamui tersenyum melihat Goh.
"Kamu jangan sombong dulu!"Goh dengan muka yang marah.
Goh dengan laju ingin menusuk perutnya Kamui,Kamui dengan cepat menangkis satu pedangnya hingga membuat satu pedangnya Goh telempar kebelakang lalu jatuh ke tanah.Goh langsung mundur 2 langkah kebelakang,Kamui dengan cepat mengarahkan pedang birunya ke arah kepalanya.
Goh dengan cepat mengarahkan tangannya ke arah pedang yang berada di tanah,pedang tersebut tertarik dengan sendirinya ke arah tangannya Goh.Goh dengan cepat menangkis menggunakan kedua pedangnya daripada serangan Kamui.Goh langsung terbuang ke belakang,Goh mengimbangi badannya daripada terjatuh.
"Saya tidak akan kalah!"Goh langsung pecut ke arah Kamui.
Mereka berdua pun menebas pedang mereka antara satu sama lain.
Beralih ke sisi Roselia dan Rika.
Roselia mengeluarkan satu pedang terbang di atas Rika,pedang tersebut langsung jatuh ke arah Rika.Rika dengan cepat memukul pedang Roselia menggunakan pedang besarnya,pedang Roselia terpantul balik ke arah Roselia.
"Apa?!"Roselia terkejut melihat pedangnya ke arahnya,ia dengan cepat menangkis pedangnya sendiri.
Rika ketawa dengan kuat.
Roselia langsung kesal dengannya,ia mengeluarkan 10 pedang terbang ke arah Rika dengan laju.
Rika memukul satu per satu pedangnya Roselia lalu pedang terbang tersebut terpantul ke arah Roselia balik.Roselia terus menghindari satu per satu daripada pedangnya sendiri.Roselia melihat ke arah Rika dan berkata "Ini gawat..."
Felix mengeluarkan sihir es yang tajam ke arah Haical secara terus menerus,Haical terus menghancurkan ais yang tajam itu.
"Ha!!!!"Haical dengan kesal.
Vivi masih melempar kunai ke arah Faru,terlihat Faru sudah bosan menghindari dari kunainya Vivi.Faru langsung mengeluarkan sihir pelindung bulat yang di dalamnya ada Faru.Kunainya Vivi terpantul ke tanah.
"Curang!!"kata Vivi tidak puas.
Beralih ke Elysia dan Alisia.
Elysia terus mengeluarkan sihir bola kegelapan ke arah Alisia.
"Cukup!"Alisia mengeluarkan sihir tanah tingkat tinggi yang memunculkan golem tanah dari bawahnya Elysia.
Elysia langsung menghindar ke belakang.
"Wah.."kata Elysia melihat ada 5 golem dengan ketinggian 5 meter.
Kamui dan Goh masih saling menangkis pedang antara satu sama lain,Goh melihat Kamui yang sangat santai.Goh dengan capat mundur beberapa langkah,ia mengarahkan tangannya ke arah Kamui lalu mengeluarkan laser cahaya putih ke arah Kamui.
Kamui mengeluarkan laser kegelapan ke arah Goh,kedua laser tersebut saling bertemu yang membuat letupan besar.Telihat laser hitamnya Kamui melolak laser putihnya Goh,laser hitam itu terus mendekati ke arah Goh,Goh terus mengeluarkan laser putihnya terapi laser hitamnya Kamui sudah sampai ke arah Goh,laser putihnya Goh langsung hilang,laser hitam terkena badannya Goh yang membuatnya terbuang ke belakang hingga terkena dinding pelindung dengan sangat kuat.Kamui langsung menghilangkan sihir lasernya.
Beralih kepada Roselia dan Rika.
Rika menabas menggunakan pedang besarnya ke arah Roselia,Rika berkata kepadanya sambil ketawa "Kasih keluar pedang kau! bagi saya lebih lagi!!"
Roselia langsung kesal dengannya,aura emas muncul di sekitar Roselia.Rika langsung mundur ke belakang dan berkata dengan teruja "Ini dia."
Roselia menutup matanya,ia mengarahkan tangannya ke arah Rika.Terlihat satu per satu pedang berwarna emas muncul dari atas Roselia.
"Hei...hei..."kata Rika dengan kecil.
"Macam ini lah!! kenapa tidak dari tadi!"sambungnya lagi melihat ada 50 pedang emas di atas Roselia.
Vinson melihat ke arah Roselia.
Roselia membuka matanya dengan warna mata berwana emas bercahaya,satu per satu pedang emasnya ke arah Rika.
Rika melihat pedang emas tersebut,ia pun ketawa dengan sangat kuat.Roselia melihatnya lalu berkata dengan kecil "Jangan terlalu percaya diri..."
Satu pedang emas sudah berada di depannya,Rika langsung memukul menggunakan pedang besarnya tetapi pedangnya langsung hancur dalam hitungan detik.
"Hah."Rika dengan terkejut.
Pedang emasnya Roselia mengenai bahunya Rika,Rika langsung jatuh ke tanah,terlihat asap menutupi Rika.Satu per satu pedang emasnya dengan laju ke arah asap tersebut yang di dalamnya ada Rika.
Pedang tersebut terus menerus menghentam ke arah Rika hingga membuat asap tanah di mana-mana.Ke 50 pedang emasnya Roselia sudah di tembakkan ke arah Rika,asap perlahan-lahan menghilang,terlihat Rika sudah pengsan lalu terlihat cuma satu pedang emas yang terkena dibahunya Rika dan sisanya berada di sekitarnya.
Aura emas Roselia masih ada di sekitarnya,ia pun melihat Elysia lagi kesusahan.
Beralih ke Haical dan Felix.
Felix masih memunculkan sihir ais yang tajam ke arah Haical.Haical maju perlahan-lahan ke arah Felix sambil menebas ais yang tajam,Felix pun perlahan-lahan mundur ke belakang sambil mengeluarkan sihir aisnya.
Dalam beberapa saat,belakang Felix ada dinding pelindung,ia pun terkena dinding tersebut.
"Apa?!"Felix terkejut kerana ia sudah di pojokkan arena.
Haical terus mendekati Felix sambil menebas sihir ais,ia pun berkata "Mahu pergi mana,hahaha."
Felix panik,ia pun menghentikan sihir aisnya lalu ia mengeluarkan pedang dari pingangnya tetapi ujung pedangnya Haical sudah berada dilehernya Felix.
Haical menatap Felix dengan penuh kedinginan,terlihat kakinya Haical memunculkan sihir api,ia menggunakan kakinya menendang perutnya Felix hingga api tebias kemana-mana.Felix pun pengsan.
"Hah...padahal kamu boleh keluarkan sihir laser air..."kata Haical kepadanya.
Beralih pula kepada Vivi dan Faru.
Vivi melihat Faru berada di dalam pelindung.Vivi teringat sesuatu yang pernah diajar oleh guru kelas.Vivi mengarahkan tangannya ke arah Faru.
"Percuma,sihir kamu tidak bisa menembusi pelindung saya."kata Faru kepadanya.
Vivi langsung mengeluarkan sihir letupan di sekitar pelindung itu yang menyebabkan banyak asap di sekitar mereka berdua hingga tidak dapat dilihat oleh para penonton,Vivi pun mengeluarkan sihir air di sekeliling kepalanya Faru yang membuat Faru kesusahan bernafas.
"Belum cukup..."kata Vivi sedikit berbeza daripada biasanya lalu mengeluarkan sihir air yang banyak di dalam pelindungnya Faru.
Faru langsung menghilangkan pelindungnya,semua air langsung jatuh ke tanah.Terlihat Faru terbaring di atas tanah sambil baduk tidak berhenti-henti.
Faru masih batuk-batuk,ia pun berkata "Macam mana sihir boleh masuk ke dalam pelindung sihir,seharusnya hal seperti itu tidak bekerja,jangan bilang..."
"Pemindahan sihir?!"
Faru melihat Vivi sudah di depannya,Vivi langsung menendang mukanya Faru hingga membuatnya pengsan.
Elysia terus menghindari pukulan daripada golem.
"Mana boleh begini!!"Elysia melihat 5 golem mengincarnya.
Dalam beberapa saat,muncul pedang emas di atas kelima golem tersebut.Pedang emas tersebut menghancurkan golem dalam hitungan detik.Elysia langsung melihat ke arah Roselia.
"Terima kasih..."Elysia mengeluarkan sedikit air mata.
Alisia terkejut melihat Roselia,ia pun langsung melihat sekitar yang di mana kesemua rakannya sudah kalah.
"Cih!"Alisia memunculkan lagi golem dari bawah tanah dengan ketinggian 15 meter.
"Wah..."kata Elysia melihat golem tersebut.
Vivi muncul dan langsung menyerang golem tersebut,ia berkata kepada Elysia "Ini sama macam latihan Kamui semasa kita lawan golemnya Kamui!"
"Ohya juga!"kata Elysia.
Mereka berdua pun melawan golem itu,Vivi mengeluarkan banyak kunai ke arah lututnya golem hingga membuat kaki golem patah.Elysia langsung mengeluarkan sihir bola cahaya sebesar 10 meter ke arah golem tersebut,golem itu langsung jatuh ke tanah.
Beberapa saat kemudian,Haical terbang ke atas golem itu lalu menggunakan pedangnya untuk memutuskan leher golem tersebut.
"Belum bera-"Alisia dihentak menggunakan pegangan pedangnya Roselia,ia pun langsung pengsan dan jatuh ke atas tanah.
Para penonton berteriak bersemangat.
Pengacara ingin mengumumkan pemenang,ia melihat Goh masih bergerak,ia pun membatalkan pengumuman.
Goh perlahan-lahan bangun,ia melihat rakan-rakannya telah kalah.
"Masih belum..."kata Goh kesusahan untuk berdiri.
Kamui melihatnya.
Telihat Goh mengeluarkan batu merah.Para pahlawan melihat batu tersebut.
Haical melihat batu tersebut,ia pun berkata "Itu kan..."
Rosetta merasakan sesuatu dalam batu tersebut.
"Itu benda berbahaya."kata Rosetta.
Goh menegakkan badannya.
"Ini belum berakhir..."kata Goh memegang batu tersebut.
Kamui menancapkan pedangnya ke tanah.
"Sudah,kamu sudah kalah!"kata Kamui dengan serius.
Dalam masa yang sama di atas langit.
"Wah-wah,ini dia..."kata budak bertelinga kucing.
"Nasib baik ada satu lagi."kata gadis berambut kuning.
Sebelum pusingan pertama turnamen dimulakan,terlihat Goh berada di ruang menunggu sendirian.
"Pahlawan..."kata Goh dengan kecil.
Tiba-tiba Goh merasakan bau yang sangat wanyi,ia pun melihat sekitar.Goh merasakan sesuatu di belakangnya.
Tangan yang tajam memegang pipinya Goh dari belakang,Goh dengan cepat berpusing ke belakang,ia pun melihat gadis cantik berambut kuning panjang.
"Siapa kamu.."kata Goh beranikan diri.
Gadis itu langsung mendekati mukanya Goh.
"Apa kamu mahukan kekuatan..."kata gadis itu.
"Maksud kamu?"tanya Goh kebingungan.
"Apa kamu mahu setara dengan kekuatan pahlawan...tidak...maksud saya setara dengan raja iblis."jawab gadis tersebut.
Goh membuka matanya dengan besar,ia pun berkata "Raja iblis?"
Gadis itu pun mengeluarkan batu merah dari tangannya,Goh melihat batu tersebut.
"Kekuatan..."kata gadis tersebut mengodanya.