Chapter 7 - Date part 2

Di dunia Camo Vaza.

Camo,Sarah dan Nana berada di mall yang basar.Mereka bertiga berjalan-jalan melihat sekeliling.

Camo berkata dalam hatinya "Besarnya,dalam ingatan saya Kamui tidak pernah pergi ke sini kecuali ia masa kecil bersama ibu dan ayahnya..."

Camo melihat sekeliling mall dengan teruja.

Sarah menarik Camo pergi ke sebuah toko keychain,Sarah memperlihatkan Camo keychain berbentuk kucing berwarna putih.

"Ini saya punya."Sarah mengambil keychain tersebut lalu ia melihat keychain kucing berwarna hitam lalu mengambilnya.

"Ini kamu punya pasang di bag kamu,jadi kita serasi."sambungnya lagi.

Nana pun tidak mahu kalah,ia pun mengambil keychain kucing berwarna orenge lalu Nana mengambil keychainnya Camo yang berwarna hitam dan menberinya keychain berwarna orenge tersebut kepadanya.

"Cih."Sarah dengan kesal.

Mereka pun membeli keychain tersebut untuk pasang di bag mereka masing-masing.

"Sekerang kita mahu pergi mana?"tanya Camo dengan bingung melihat sekeliling.Nana melihat ada pangung wayang di depan mereka.

"Kita pergi ke pangung wayang."jawab Nana.

"Idea yang bagus."Sarah setuju.

"Eh kenapa saya harus ikut cakap kau."sambungnya lagi.

"Tidak mahu sudah."kata Nana lalu menarik Camo ke pangung wayang.

"Hei!"Sarah mengejar mereka berdua.

Mereka bertiga pun sampai di tempat,terlihat ada empat film yang mahu ditayang iaitu film aksi,romantik,fantasi dan horror.

"Kamu bertiga mahu liat film apa?"tanya pegawai yang mengurus di kasir.

"Hmm...kalau begitu film roman-"jawab Sarah tetapi Nana mencelahnya.

"Film Horror!"Jawab Nana dengan semangat.

"Ehhh..."Sarah sambil melihatnya.

"Horror?"Camo dengan kebingungan lalu ia berfikir ke dalam otaknya Kamui dan berkata dalam hatinya "Film seram-seram ternyata..."

"Saya setuju."kata Camo tanpa fikir panjang.

"Ehhhh...."Sarah sedikit takut,Nana melihatnya lalu tersenyum lebar.

Film sudah mahu mulai,mereka bertiga masuk ke dalam pangung yang di dalamnya terlihat sedikit orang sahaja,mereka pun duduk di paling hadapan yang di mana Camo di tengah diantara dua gadis tersebut.

Film pun dimulai,Sarah pun mulai berwaspada dengan kejutan yang akan datang.

Dalam pertengahan film tiba-tiba jumpscare pun keluar dengan suara yang kuat lalu Sarah terkejut langsung menutup matanya.

"Kya~"Nana memeluk langsung Camo padahal ia tidak terkejut.Sarah pun dengan tatapan yang serius melihatnya,ia berkata dalam hatinya "Oh...jadi begitu...manfaatin film."

Jumpscare kedua pun muncul,Nana ingin memeluk Camo tetapi tiba-tiba Sarah dengan laju memeluk Camo.

"Takut..."kata Sarah pura-pura.

Camo memegang kepalanya Sarah.

"Dah...jangan takut."kata Camo memanjakannya.

Sarah pun tersenyum jahat melihat Nana,ia berkata dalam hatinya bangga "Saya menang."

"Cih!"Nana dengan kesal.

Jampscare pun muncul lagi,dua gadis itu memeluk Camo terus menerus sehingga film habis lalu satu lelaki di belakang mereka melihat mereka dengan kesal,lelaki tersebut berkata dalam hatinya dengan cemburu "Cih,tidak seram ini film."

Mereka bertiga keluar dari pangung itu,terlihat Camo yang berjalan tidak tentu arah kerana pening melihat kedua peragai gadis itu.

"Jadi,sekarang mahu pergi mana."tanya Camo sambil memegang kepala.

Sarah dan Nana terseyum melihatnya,tidak lama itu mereka pun pergi ke perbagai toko untuk membeli barangan iaitu pakaian baju,makeup dan sebagainya.

ketika berada di toko baju.

"Pilih mana yang bagus untuk saya?"tanya Sarah memegang dua baju yang berbeza.

"Kiri."jawab Camo tanpa fikir panjang.

"Saya pula."Sarah pun memegang dua baju yang berbeza.

"Kanan."jawab Camo.

Seterusnya,mereka berada di toko makeup.

"Kalau saya pakai ini bedak cantik kah?"tanya Nana sambil menunjukkanya kepada Camo.

"Cantik."jawab Camo tanpa fikir panjang.

Setelah itu,mereka bertiga pergi ke sebuah restoran.Terlihat banyak barang yang mereka telah beli.

"Wah..."Camo melihat barang-barang tersebut.

"Biasa,hal gadis."kata Sarah.

"Jadi mahu pergi mana lagi."tanya Camo sambil memegang air anggur yang sejuk.

Dua gadis itu pun menatapnya dengan serius.

"Ini adalah bos terlahir memandangkan mau musim panas."kata Nana.

"Ya betul tu."Sarah dengan setuju.

"Apa?"tanya Camo lalu meminum air anggur itu.

"Toko baju renang."jawab mereka berdua.

Camo pun langsung terdesak.

Mereka pun sampai di depan toko baju renang tersebut,Camo melihat bra di mana-mana.Kamui berkata dalam hatinya "Last bos..."

"Sini pilihkan saya."Sarah menariknya masuk ke dalam.

Camo pun melihat pelbagai jenis baju renang,ia pun melihat baju renang yang sangat tipis.Camo pun langsung memandang ke arah lain.

"Oh...selera kamu bagus juga."kata gadis penjaga toko yang tiba-tiba muncul.

"Ha...tiadalah."Camo dengan panik.

"Ho ho."gadis penjaga toko itu melihat dua gadis cantik yang bersamanya.

"Adek manis,ini abang telah pilikan baju untuk kamu."kata gadis penjaga tersebut kepada Nana.

"Mana-mana."Nana dengan teruja.

"Ini,seleranya."pagawai itu menunjukkan baru renang yang tipis itu lalu Camo dengan panik mengambil baju itu lalu menyimpanya dengan laju.

Nana pun langsung malu melihat baju renang tersebut.

Sarah pun melihat mereka.

"Aduh,selera kamu teruk juga."kata Sarah.

"Bukan-bukan!"Camo dengan panik lalu mengambil baju di sebelahnya tanpa melihat baju tersebut.

Camo pun tidak sengaja mengambil baju yang lebih teruk iaitu baju renang cuma modal benang tebal.

"Wow."pagawai melihat baju renang tersebut.

"Wah!!! kenapa benda macam ni ada di sini."kata Camo melihat baju renang tersebut lalu menyimpanya balik.

"Mesum."kata Sarah.

"Kalau kamu mau...saya okay jah..."Nana dengan malu-malu.

"Tidak payah!"kata Camo dengan serius.

Beberapa menit kemudian,Camo berada di tempat kasir yang telah memilihkan baju renang yang cocok untuk mereka berdua.

"Terima kasih telah datang."kata pegawai tersebut sambil senyum lebar.

Mereka bertiga pun keluar dari toko tersebut.Camo menghembuskan nafasnya,ia berkata dalam hatinya "Kenapa saya mudah panik,apa saya berada di dalam tubuh manusia...Jadi Kamui yang berada di tubuh saya boleh menahan emosinya,apa perasaan manusia masih berada di dalam tubuhnya?" "Ini boleh jadi teruk kalau ia masih ada perasaan manusia di dalam tubuhnya kerana ia telah mengalami hal yang buruk terhadap manusia."sambungnya lagi dalam hatinya.

Kamui berkata lagi dalam hatinya "Kalau Kamui tidak boleh kawal perasaannya,boleh-boleh dia kasi hancur di dunia sana gara-gara kebenciannya terhadap manusia masih ada,ha...biarlah bukan urusan saya sudah."

Nana melihatnya.

"Kamu okay?"tanya Nana kepada Camo.

"Ah,saya baik-baik sahaja."jawab Camo.

Kamui melihat ke arah Sarah dan Nana memegang beg barangan belihan yang banyak,ia berkata dalam hatinya "Dan lagi satu...dating seram."kata hatinya Camo.

"Tidak sabar nak pakai baju renang nanti di pantai."kata Sarah dengan teruja.

"Masih jauh,masih ada peperiksaan nanti sebelum cuti musim panas."kata Camo.

"Itu kacang je."kata Sarah dengan santai.

"Peperiksaan..."Nana dengan tidak semangat.

"Takpa nanti Sarah yang ajar."kata Camo.

"Kenapa saya pula?"kata Sarah.

Sarah melihat ka arah Nana yang terlihat cemas,ia pun menghembuskan nafasnya dan berkata "Baik lah-baik lah,saya akan ajarkan Nana."

Camo pun tersenyum.

"Saya pun mahu ikut serta."kata Camo.

"Baiklah kalau begitu,nanti ujung minggu ini pergi ke rumah saya."kata Sarah dengan senang hati.

Mereka pun keluar dari mall besar tersebut.

Tiba-tiba ada seorang lelaki berlari ke arah nenek yang sedang berjalan di tepi jalan.

Lelaki tersebut langsung mengambil dompet yang dipegang oleh nenek itu,mereka bertiga terkejut melihat kejadian itu.

Camo pun dengan laju mengejar lelaki itu.Dalam pengejaran,Camo berkata dalam hatinya "Manusia memang busuk...lagi teruk daripada iblis..."

Camo berkata dalam hatinya lagi "Kamarahan,kecemburuan,kebencian,emosi yang tidak terkawal."

Camo pun langsung melepaskan kasutnya dan melemparnya ke arah lelaki itu,kasut itu mengenai kepala lelaki itu dan ia langsung jatuh,Camo pun mengambil dompet tersebut lalu pergi ke tempatnya nenek itu berada,ia pun memberikan kembali dompet tersebut kepada nenek itu.

"Terima kasih nak..."kata nenek itu dengan suara yang kecil kerana tidak kuat.

"Tidak apa-apa."kata Camo melihatnya,ia berkata lagi dalam hatinya melihat nenek yang tidak berdaya itu "Apa manusia berhak untuk dilindungi..."

Sarah dan Nana mendekatinya.

"Kamu lumayan hebat!"kata Sarah dengan memujinya.

Kamui tersenyum ke arah kedua gadis itu,ia melihat ke langit dan berkata "Kamui...apa kamu akan baik-baik sahaja di sana."

Di dunia Kamui.

Kamui berada di kamarnya,ia pun merenung sambil baring-baring di ranjangnya.

"Hmm,apa yang saya harus lakukan seterusnya."kata Kamui bercakap sendiri.

Keesokan harinya,Kamui dan pelajar kelas 1-2 berkumpul di tengah-tengah padang sekolah.

"Ada apa nih?"tanya para pelajar.

Tiba-tiba komander Ethan muncul di hadapan.

"Pagi semua wahai murid yang teladan,kali ini saya akan membuat kamu semua menjadi pertualang yang sejati."kata komander Ethan.

Murid-murid pun berbisik antara satu sama lain apa yang terjadi.

"Kali ini saya akan membawa kamu semua ke dungeon untuk berpetualang melawan monster,saya rasa kamu semua sudah sedia."kata komander Ehtan yang membuat semua pelajar terkejut.

Semua pelajar sangat teruja.

"Siap-siapkan pedang kalian semua,kita akan memulakan pertualangan ini!"kata komander Ehtan dengan semangat beserta pelajar juga ikut bersemangat.