Raja iblis Kamui pergi ke kota Gabold yang mana Sekolah Akademi Heros berada.Kamui yang memakai baju akademi berwarna putih berada di ruangan pengetua Sekolah Akademi Heros,ia menghilangkan kedua tanduknya agar tidak ketauhan.Terlihat Kamui lagi diwawancara oleh ketua sekolah bernama Leo dan Komander di sebelahnya.
"Hmm...nama kamu Kamui Vaza..."kata pengetua Leo sambil melihat surat masuk sekolah.
Leo melihat namanya yang macam tidak asing kepadanya.Kamui langsung tersedar ia memasukkan nama betulnya,ia pun berkata dalam hatinya "Habislah...kenapa saya tambah Vaza dibelakang,pasti mereka kenal nama raja iblis sebelumnya."
"Okay kamu diterima,tapi sebelum itu orang baru harus tunjukkan kekuatan sebelum masuk,jadi...dia adalah Komander Ethan,dia akan menjadi pentaksir."kata pengetua Leo melihat ke arah komander Ehtan.
"Jadi silakan."sambungnya lagi.
"Baik,sila ikut saya."kata komander Ehtan.
Mereka berdua lagi berjalan ke tempat latihan sihir,Kamui melihat Komander yang tidak asing dalam ingatan raja iblis sebelumnya,ia berkata dalam hatinya "Nasib baik raja iblis sebelumnya memakai topeng waktu melawan dengan pahlawan."
Komandar Ehtan melihat Kamui.
"Kenapa kamu masuk ke akdemik ini?"tanya Komander Ehtan sambil berjalan.
Kamui melihat komander Ehtan dalam beberapa saat.
"Saya tertarik menjadi pahlawan disebabkan perang sebelumnya.Hal ini membuat saya membarah dan sekaligus ingin meningkatkan imej saya."jawab Kamui kepada Komander.
Kamui berkata dalam hatinya "Padahal ini cuma pengintaian."
"Begitu...tapi kamu tidak takut?"tanya komander Ethan lagi.
"Takut?"Kamui kebingingan.
"Dalam perang sebelum ini,pahlawan telah korbankan dirinya demi umat manusia."kata Komander Ethan sedikit sedih.
Kamui ingin ketawa tapi ia menahannya,ia berkata dalam hatinya "Berkorban?...bukan dia mati katak apa...bola api itu bukan disegel tetapi dileyapkan oleh raja iblis sebelumnya,pahlawan itu masuk ke dalam bola api yang membuatnya mati katak."
"Saya pernah berjanji dengannya kalau saya akan belanja dia minum tetapi janji itu tidak terkabul."kata Komander Ethan.
Meraka pun sampai di tempat latihan sihir,Kamui melihat ada batu besar di ujung.
"Okay...sekarang mari kita menguji kekuatan kamu."kata Komander Ethan.
Kamui pun melihat batu besar setinggi 5 meter di depannya,ia berkata dalam hatinya "Hmm...macam mana nih,saya harus lemahkan sihir saya."
Dalam dunia ini terdapat lima tingkat sihir iaitu sihir rendah,sihir menengah,sihir atas,sihir tinggi dan terakhir sihir tertinggi yang cuma dapat dipakai oleh raja iblis.
Kamui pun mengarahkan tangannya ke arah batu besar itu,ia pun mengeluarkan bola api sebesar 10 cm.Bola api diluncurkan lalu mengenai batu besar yang membuat kesemua bahagian batu itu retak tetapi tidak hancur,Komander Ethan terkejut melihatnya kerana api sebesar 10 cm boleh membuat batu menjadi retak.
"Hmm kalau saya bagikan pangkat dari A sampai E,kamu berada di pangkat C."kata Komander Ethan.
Kamui terkejut dan berkata dalam hatinya "Tengah-tengah ya...tapi ini yang saya mahukan."
Komander Ethan telah siap mencatat borangnya.
"Okay sekarang saya akan tunjukkan kelas kamu."kata Komander Ethan.
Mereka berdua pun berada di depan pintu kelas 1-2,Kamui sedikit teruja untuk memulakan keseharian hidupnya sebagai pelajar.
Pintu pun terbuka,Kamui pun masuk ke dalam lalu terlihat cikgu yang sedang mengajarkan tentang ilmu sihir.Kamui melihat ruangan meja murid seperti di universiti (tempat duduk yang menaik ke atas).
"Okay murid-murid kita ada murid baru."kata cikgu yang mengajar.
Kamui melihat ke arah komander Ethan.
"Semangat."Komander Ethan menutup pintu lalu pergi.
Kamui pun melihat satu per satu pelajar di depannya dan melihat gadis cantik berambut panjang putih duduk di hadapan meja kedua.
"Nama saya Kamui Vaza,mohan kerja samanya."Kamui memperkenalkan diri lalu menunduk.
Murid-murid langsung menbisik antara satu sama lain yang bercakap tentang namanya.
"Vaza itu bukan nama raja iblis kah?"kata murid lelaki berambut kuning dengan kuat.
Mereka pun berbisik lagi,Kamui yang sedang menunduk sedang mendengar percakapan mereka,ia berkata dalam hatinya "Apa nama itu terlampau mencolok?"
Cikgu menepuk tangan.
"Baik! sudah jangan bising,Kamui silakan duduk di sebelah Roselia."kata cikgu.
Kamui melihat ke arah gadis berambut putih panjang dan ia berkata dalam hatinya "Roselia...tidak asing."
Kamui duduk disebelahnya.
"Salam kenal saya Roselia."kata gadis berambut putih.
"Salam kenal juga."Kamui menyapanya balik dan berkata dalam hatinya "Apa dia adiknya Rosetta."
Mereka semua pun sambung balajar.
Setelah balajar,mereka dibawa keluar untuk belajar sihir air di padang sekolah.Terlihat ada 5 boneka kayu di hadapan mereka.
Kamui melihat murid-murid membawa pedang di pinggang mereka masing-masing,ia berkata dalam hatinya "Hmm...semua bawa,mungkin untuk jaga-jaga jika ada sesuatu yang terjadi seperti monster tiba-tiba datang..."
"Baik murid-murid,cikgu akan ajar kamu cara memakai sihir air dengan betul."kata cikgu.
Cikgu pun menunjukkan caranya.Petama,cikgu menenangkan hatinya lalu ia fokus cuma satu iaitu air dalam fikirannya.Kedua,rasakan kehadiran MANA (MANA adalah sejenis tenaga atau kekuatan untuk mengeluarkan sesuatu jenis sihir) dalam tubuhnya.Ketiga,arahkan tangan ke hadapan.Tiba-tiba air sedikit demi sedikit muncul di depan tangan cikgu lalu menjadi bola air yang berputar-putar,cikgu pun langsung menembak bola air ke arah boneka kayu itu.
Para murid-murid kagum dengan cikgu.
"Sihir air adalah sihir yang paling dasar,tapi sihir ini boleh menjadi manfaat.Mari cikgu kasi tunjuk."kata cikgu lalu ia mengeluarkan sihir air disekeliling kepala boneka itu lalu menutup kepala boneka dangan air agar tidak bisa bernafas.
"Ingat jangan buat ke teman kalian,bahaya."cikgu memberi amaran.
Para murid pun memulaikan latihan mereka,Kamui cuma melihat mereka semua.
Terlihat murid-murid ada yang berhasil dan ada yang gagal.
Roselia pun mencobanya,ia mengeluarkan bola air yang sangat besar yang membuat ramai palajar terkejut.Roselia pun menembakkan bola airnya ke arah boneka tersebut lalu hancur tidak tersisa.Kamui berkata dalam hatinya "Yep itu pasti adiknya Rosetta..."
Tiba-tiba lelaki berambut kuning pun muncul,ia pun mengeluarkan bola air yang besar lalu menembaknya ke arah boneka tersebut dan hancur.
"Haical memang hebat!"kata teman-temannya.
"Haical..."kata Kamui dengan kecil melihat lelaki berambut kuning.
Ramai pelajar terkejut melihat mereka berdua.
"Memang hebat adiknya Rosetta."kata salah satu pelajar.
Kamui berkata dalam hatinya "Betulkan adiknya Rosetta."
Kamui pun ingin mencobanya.
Murid-murid melihatnya,Kamui pun mengeluarkan bola air yang kecil lalu menambaknya ke boneka tetapi tidak terjadi apa-apa.
"Hahahaha!lemah!"kata Haical mengejeknya.
Kamui cuma diam sambil melihatnya ketawa tetapi pelajar lain tidak ketawa,ia pun berjalan pergi daripada murid-murid.
Roselia melihatnya lalu mengejarnya.
"Cih!"Haical sedikit cemburu melihat Roselia mengejar Kamui.
Beberapa menit kemudian,boneka yang terkena sihir airnya Kamui langsung meletup dengan sangat kuat,ramai pelajar kebingungan apa yang terjadi.
Kamui pun berada jauh dari tempat boneka.
"Tunggu!"kata Roselia sambil mengejar Kamui.
"Apa?"tanya Kamui sambil berjalan.
"Kenapa kamu pura-pura?"tanya Roselia lalu Kamui berhenti.
Kamui berkata dalam hatinya terkejut "Apa?! jangan bilang!"
"Pura-pura apa?"tanya Kamui.
"Kenapa kamu tidak melawan balik?"tanya Roselia.
"Kamu sekarang lagi marahkan kerana diejek oleh Haical."sambungnya lagi.
Hati Kamui langsung tenang kembali,ia berkata dalam hatinya "Itu ternyata yang ia tanya,saya kira ia boleh melihat kekuatan seseorang."
"Saya memang marah,tapi saya tidak mahu buat masalah menjadi rumit jadi saya pergi lagi bagus."jawab Kamui.
"Begitu..."Roselia dengan suara yang kecil.
Kamui berkata dalam hatinya "Dia punya sihir perasaan...saya harus hati-hati agar tidak dendam kepada Haical."
Mereka pergi ke sebuah pondok.
"Kamu punya kakak bernama Rosetta?"tanya Kamui.
Roselia tidak menjawab dalam 5 detik.
"Ya...dia adalah orang yang selalu saya kejar-kejarkan,sebab itulah saya masuk ke akademi agar menjadi kuat seperti kakak."jawab Roselia.
Kamui melihat ingatan raja iblis,ia berkata dalam hatinya "Kakaknya memang kuat,mungkin lebih kuat daripada pahlawan Nevin."
"Jadi kakak kamu sekarang lagi di mana?"tanya Kamui.
"Dia berada di istana Gabold."jawab Roselia.
"Oh."Kamui sambil mengangguk.
"Kamu terlihat baru di kota ini,kamu datang dari mana?"tanya Roselia.
"Ha...itu..."Kamui tidak tahu lalu ia tiba-tiba mengingat nama satu desa yang pernah raja iblis kunjungi.
"Desa Yakop."jawab Kamui.
"Desa Yakop ya...bukan kah itu tempat sudah hancur gara-gara raja iblis."kata Roselia dengan bingung.
Kamui langsung bingung "Waduh,tapi dalam ingatan saya itu desa bukan iblis yang serang..."
Beberapa saat Kamui terdiam.
"Itu di mana tempat saya dilahirkan dan saya salah satu orang yang berhasil selamat daripada kejadian itu..."kata Kamui.
"Setelah itu,saya mengembara kelilingi dunia hingga saya dapat berita tentang raja iblis dikalahkan.Dan sebab itu lah saya ke sini untuk belajar,di mana tempat pahlawan tinggal."sambungnya lagi.
"Begitu rupanya."kata Roselia.Kamui pun mulai tertarik kepadanya.
"Bolehkah kapan-kapan,kamu bawa saya jalan-jalan keliling kota."kata Kamui.
"Saya masih belum terbiasa di sini."sambungnya lagi.
"Boleh."Roselia dengan senang hati.
"Sebelum itu bolehkah kita berkenal sekali lagi?"tanya Kamui.
"Nama saya Kamui Vaza."sambungnya lagi.
"Saya Roselia...Roselia Westrom."jawab Roselia.
"Westrom..."kata Kamui dengan kecil.
Malam pun tiba,Kamui berada di tempat penginapan yang murah.Kamui sangat mengantuk,ia ingin tidur segera.
Tiba-tiba Sharry muncul di depannya.
"Ada apa?"tanya Kamui.
"Ada ratusan tentera manusia sedang menujuh ke kastil."jawab Sharry.
"Apa katamu?! apa mereka tahu raja iblis sudah bangun kembali,tapi kalau betul seharusnya mereka ke sini di mana saya berada."kata Kamui dengan bingung.
"Ada siapa-siapa sahaja di kastil?"tanya Kamui lagi.
"Tiada siapa-siapa tuan,semua iblis telah menuju ke alam gaib tuan."jawab Sharry.
Kamui berkata dalam hatinya "Jadi kastil sekarang lagi kosong...apa mereka rencanakan,apa mereka ingin mengambil kastil?"
"Mereka sekarang di mana?"tanya Kamui.
"Mereka sekarang berada di dekat Hutan Pol."jawab Sharry.
Kamui berkata dalam hatinya lagi "Hutan Pol bukankah dekat dengan kastil."
Kamui pun membuka portal menujuh ke kastil raja iblis,mereka berdua pun masuk ke dalam portal tersebut.
Tiba di kastil,mereka berdua memakai sihir halimunan agar tidak terlihat.
Terlihat di dalam kastil ada banyak tentera manusia memakai perisai warna hijau yang sedang mengelilingi kastil.
"Sepertinya mereka bukan tentera Gabold,dari negara mana ini?"tanya Kamui dengan penasaran lalu ia melihat ada bendera warna hijau berbentuk dua pedang yang membentuk "X".
"Apa mereka buat?"tanya Sharry kebingungan.
Kamui pun melihat mereka mengambil harta dalam kastil,Sharry sangat marah melihat kelakuan mereka.
"Apa kamu mau kita ambil kembali atau tidak?"tanya Kamui ke Sharry.
"Sudah tentu...ambil kembali,dasar manusia rakus."kata Sharry dengan marah.
"Ini semua harta berkat dari dungeon semua,tidak mungkin kita serahkan begitu sahaja."sambungnya lagi.
Kamui tanpa fikir panjang.
"Saya perintahkan kamu..."kata Kamui kepadanya.
"BUNUH MEREKA SEMUA!"arahan daripada Kamui kepada Sharry.
Sharry pun langsung pergi ke tengah-tengah tentera manusia,ia pun memunculkan dirinya.
Ramai tetera manusia terkejut melihatnya,mereka semua pun mengeluarkan senjata mereka.
"Iblis!"kata salah satu tentera.
"Bunuh!"kata ketua mereka.
Semua pun langsung maju ke arah Sharry,Sharry pun memanggil undead (makhluk yang mati seperti tengkorak) yang ramai muncul di bawah lantai kastil.
Satu per satu tentera manusia di bunuh,Sharry pun ikut bertarung.Sharry mengeluarkan lima pedang kristal berwana biru di belakangnya yang sedang melayang langsung injar ke semua tentera di dekatnya.
Pedang cristal yang terbang menusuk satu per satu ke dada tentera lalu tembus keluar.
Dalam tiga menit,500 tentera telah dibunuh,Sharry pun memerintahkan undead membawa kesemua mayat masuk ke dalam neraka.
Sharry pun mengeluarkan sihir air yang banyak untuk membersihkan darah di dalam kastil itu.Kamui cuma melihatnya dan berkata dalam hatinya "Ternyata sihir air ada gunanya juga ya..."