The New Demon King from Another World (Indonesia and Malaysia)

H_Sensei
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 38.6k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Keruntuhan Iblis

Di suatu tempat terlihat langit berwarna merah,matahari yang sangat dekat besertakan padang yang sangat luas dengan ribuan tentera manusia dan iblis yang saling menumpahi darah.Satu per satu tentera manusia dibunuh oleh iblis dengan menikam dari perut langsung melibas hingga ke kepala lalu terbelah dua.

Terlihat seorang komander yang terus berjuang mati-matian membunuh para iblis hingga meleburi darah lalu terlihat satu iblis yang mendekatinya dari belakang dengan laju ingin menikamnya tetapi iblis tersebut gagal kerana tiba-tiba ada seorang pemudah yang sangat tampan memotong kepala iblis tersebut dengan pedangnya yang berwarna emas menyala.

"Terima kasih!saya berutang budi kepada kamu."kata Komander kepada pemudah itu.

"Saya mau kau belanja saya minum habis nih."kata pemuda itu dengan tersenyum.

"Itu pasti,kalau kita semua masih terus berjuang."kata komander itu sambil menebaskan pedangnya ke tubuh iblis yang terus berdatangan ke arahnya.

Pemudah itu langsung mengeluarkan sihir laser cahaya putih yang sangat besar daripada tangannya ke arah para iblis yang membuat banyak iblis mati dalam hitungan detik.Pemudah itu langsung melihat ke arah kastil yang besar berada di ujung padang yang luas itu.

"Saya akan ke sana."kata pemuda itu sambil menunjuk tangannya ke arah kastil.

"Hati-hati di situ pasti ada raja iblis."kata komander sedikit risau.

"Saya akan terus mempertahankan kawasan di sini jadi pergilah!"sambungnya sambil menebas pedangnya.Pemuda itu pun langsung melaju lalu melompat dengan tinggi.

Dalam masa perjalanan ke kastil,tiba-tiba muncul gadis cantik dengan rambut panjang berwarna putih sambil membawa dua pedang,gadis bertelinga kucing,wanita besar yang berotot sambil memegang pedang besar di belakangnya dan seorang lelaki memakai kapak yang besar mengikuti pemudah itu.

pemuda itu melihat mereka berempat.

"Kenapa kamu mengikuti saya!"pemuda itu dengan marah.

"Kita tidak akan membuat kau bertarung seorang diri."gadis berambut putih sambil menebas iblis di depannya.

"Raja iblis tidak semudah itu dikalahkan."kata gadis bertelinga kucing sambil memegang tongkat sihir.

"Jadi biarlah kita bertarung bersama-sama kerana kita adalah rakan seperjuangan!"kata gadis berotot itu lalu menghentam pedangnya ke tanah yang membuat tanah sekitarnya bergetar,para iblis di sekitarnya langsung sukar untuk bergerak.

"Kita menangkan bersama,kawan!!"lelaki berkapak menebas kesemua iblis berada di sekeliling gadis berotot itu.

Pemuda itu tersenyum.

"Kalau begitu,baiklah!"pemuda itu dengan bersemangat.

Mereka semua pun membunuh banyak iblis di depan mereka hingga tak tersisa.

Mereka pun sampai di depan gerbang kastil tetapi tiada penjaga satupun,gadis berambut putih kebingungan.

"Mungkin iblis yang kita bunuh tadi kali jadi tiada sudah penjaga."kata lelaki berkapak,ia pun menghancurkan pintu depan kastil menggunakan kapaknya.

"Kita harus sentiasa berwaspada..."kata gadis bertelinga kucing sambil perlahan-lahan maju kehadapan.

Mereka pun sampai di ruangan singgasana di mana ada raja iblis yang sedang duduk di tempat duduk raja tetapi tidak terlalu terlihat bahagian mukanya kerana terlalu gelap,mereka semuapun bersiap untuk bertarung.

Raja iblis pun menepuk tangannya.

"Bagus-bagus,kamu semua sampai juga...saya menantikannya."kata raja iblis berada di tempat duduknya.

"Bolehkah saya ingin tahu nama kalian masing-masing sebelum kita memulaikan pesta ini..."tanya raja iblis dengan tenang.

Dalam masa yang sama di dunia lain iaitu dunia kita sekarang yang berada di Tokyo,ada seorang lelaki bernama Kamui berada di sekolah menengah.

Masa rehat telah tiba,Kamui sedang berada di dalam kelas duduk di paling belakang tepi tingkap yang sedang berdiam diri seperti menungu sesuatu.Tiba-tiba muncul tiga pelajar dari kelas yang sama datang menuju ke arah Kamui,salah satu daripada tiga pelajar itu langsung menepuk mejanya.

"Kamu ada duit kan...balanja bah."kata budak berambut kuning lalu Kamui mulai takut kepada mereka.

"Saya tiada duit ini hari..."jawab Kamui dengan tidak betul.

"Apa kata mu!"kata budak berambut orenge langsung menghentam mejanya,murid-murid di sekitar melihatnya tetapi tidak mambantu sama sekali.

Budak berambut merah langsung mengambil begnya,Kamui ingin mengambilnya balik tetapi ditumbuk oleh budak berambut orenge yang membuat Kamui jatuh ke lantai.

Budak tersebut mencari wang di begnya lalu menjumpai wang sebanyak 1000 yen.

"Ada pun..."kata budak berambut merah itu.

Mereka bertiga langsung membawanya ke tandas lelaki,ketiga budak itu memukulnya dengan kuat hingga hidung Kamui berdarah.

Kamui tidak melawan,ketiga budak itu terus memukulnya hingga puas.

"Lain kali jangan menipu..."kata budak berambut merah lalu mereka bertiga meninggalkannya.

Beberapa menit kemudian,Kamui berdiri dengan perlahan-lahan sambil kesakitan.Kamui pun berjalan ingin balik ke kelasnya,ramai pelajar melihatnya babak lebur tetapi tidak membantunya malahan mengejeknya.

"Ea...budak rendahan..."kata gadis di sebelahnya ketika Kamui berjalan melaluinya.

"Liat si Kamui" "Bau" "Lemah" satu per satu ejekan dari pelajar tetapi Kamui cuma diam dan berjalan terus maju balik ke kelasnya.

Waktu pulang,Kamui sampai di depan pintu rumahnya tetapi tiada orang yang menyambutnya pulang kerana ia cuma tinggal sendiri.Ibu Kamui telah meninggalkannya tanpa memberi tahu kepadanya manakala ayahnya bekerja di luar negara.

Kamui pun mengemaskan dirinya yang babak lebur itu.Setelah itu,Kamui menyediakan makanya sendiri iaitu telur dan nasi sahaja.

Ketika ia makan,Kamui meneteskan air matanya.

"Sedap..."Kamui yang sambil makan.

Kamui sempat untuk memikirkan untuk mengakhiri hidupnya tetapi ia langsung teringat kembali murid-murid yang membulinya lalu membuatnya tidak senang untuk bunuh diri,kebahagian tidak tentu masih ada ketika ia mati.

Keesokan harinya,Kamui telah berada di sekolah.Ketiga budak itu datang lagi ke tempatnya untuk mengambil wangnya.

Keseharian pun terus menerus melakukan hal yang sama...

Kembali ke dunia di mana ada raja iblis.

"Nama saya Kei."jawab lelaki berkapak.

"Saya Gabalia."jawab wanita berotot.

"Xian Leng."jawab gadis bertelinga kucing.

"Saya Rosetta.."jawab gadis berambut putih dengan was-was.

"Saya pula Nevin,pahlawan cahaya."kata pemudah itu.

Raja iblis pun melihat mereka beberapa saat.

"Hmm begitu...terima kasih..."kata Raja Iblis,ia pun berdiri dan maju kehadapan lalu terlihat rupa raja iblis yang sebenar.

Memakai topeng putih,berambut hitam,bertanduk dua,memakai jas berwarna kelabu dengan garis merah dan jubah berwana hitam.

"Nama saya...Camo Vaza."raja iblis memperkenalkan namanya lalu matanya terlihat warna merah menyala keluar daripada mata topeng putih dengan aura hitam muncul daripada belakangnya.

Nevin dan lain langsung bersedia untuk melawannya manakala raja iblis cuma berdiri diam.

"Saya akan membunuh kamu,kamu telah menyakiti banyak orang."kata Nevin lalu ia langsung maju kehadapan dengan laju menuju ke arah raja iblis.

"Ya kah? saya masih baru di sini."kata Raja Iblis Camo melihat Nevin melaju ke arahnya.

Nevin langsung mengarahkan pedang emasnya ke leher raja iblis yang masih diam.Pedang emasnya mendekati lehernya dengan jarak 10 cm,raja iblis langsung dengan laju memegang pedang emas tersebut dengan kedua jarinya.Nevin terkejut melihatnya,ia pun dengan cepat mundur kebelakang.

Tiba-tiba kedua jari raja iblis menghilang,raja iblis pun melihat jarinya.

"Begitu...ternyata bukan cuma lapisan emas saja,ia punya kekuatan untuk menyegel raja iblis dengan sentuhan sahaja."kata Raja iblis Camo melihat Nevin.

"Tapi apa kamu boleh menahannya."sambungnya lagi.

Dalam beberapa saat Nevin langsung memuntahkan banyak darah daripada mulutnya.

"Nevin!"Xian Leng dengan terkejut.

"Semakin banyak kamu menyentuh pedang emas kamu ke tubuh saya,semakin terseksanya kamu kerana mengambil banyak kekuatan daripada tubuh ku."Raja iblis Camo bercakap sambil melihatnya.

"Kamu itu cuma manusia...manusia itu mempunyai batas kekuatan."sambungnya lagi.

"Itu tidak masalah...jika tubuh saya hancur sekalipun,saya akan tetap menyelamatkan manusia daripada iblis seperti kamu."kata Nevin lalu ia pun langsung berdiri kembali berkat sihir penyembuh daripada Xian Leng dengan menggunakan tongkatnya.

"Saya mulai suka gaya kamu."kata Raja iblis Camo.

Kei langsung melompat ke arah raja iblis dengan mengarahkan kapaknya ke kepala raja tetapi raja iblis menghindar dengan laju kebelakang.Rosetta melaju kehadapan,ia membuang salah satu pedangnya ke arah kepala raja iblis tetapi raja iblis menghindar.Pedang yang Rosetta baling tiba-tiba memutar balik langsung ke belakang kepala raja iblis dan lagi raja iblis menghindar.Gabalia langsung maju ke arah raja iblis yang sedang menghindar daripada pedang Rosetta,Gabalia langsung menebas belakang tetapi gagal lagi.Pedang Rosetta kembali ke pemiliknya,Rosetta pun dengan laju mengeluarkan sihir kelajuan 3 kali lipat langsung menuju ke arah raja iblis.Raja iblis tidak sempat menghindar,pedang Rosetta berhasil mengores sedikit di bahagian dadanya raja iblis.

"Kamu ternyata lumayan juga."kata Raja iblis Camo.

Dalam beberapa saat,Nevin muncul dari belakangnya langsung menebasnya.

Raja iblis pun dengan cepat melompat keluar dari jendela,ia pun mengeluarkan sayap hitamnya lalu terbang jauh menuju ke tempat medan perang diantara manusia dan iblis.

"Cih,sedikit merepotkan pedang itu."kata Raja iblis Camo yang terkena tebasan daripada Nevin.

Tiba-tiba muncul cahaya laser putih dari belakangnya raja iblis,raja iblis langsung menghindar daripada serangan tersebut,ia pun melihat Nevin yang terbang menggunakan sihir terbang.

"Kamu tidak akan lari!"Nevin dengan kuat mengejarnya.

Raja iblis pun berhenti di tengah-tengah medan perang,ia pun melihat ke arahnya Nevin.

"Sepertinya saya akan mulai serius sekarang..."kata Raja iblis Camo,ia pun dengan laju menuju ke arah Nevin.

Nevin pun bersedia untuk menebasnya tetapi tiba-tiba muncul pedang hitam daripada tangan raja iblis,ia pun menangkis pedangnya Nevin.Raja iblis terus menerus menebas pedangnya Nevin.

Nevin menggunakan satu tangannya untuk mengeluarkan cahaya laser putih ke arah muka raja iblis,raja iblis pun langsung menghindar lalu tiba-tiba kedua pedangnya Rosetta mucul dari belakang raja iblis dan berjaya menikam belakangnya lalu tembus keluar daripada perut raja iblis.Pedang Rosetta keluar daripada tubuh raja iblis lalu kembali ke tuannya iaitu Rosetta.Banyak darah yang keluar daripada perut raja iblis,Nevin pun mengeluarkan lagi cahaya laser putih ke arah raja iblis tetapi raja iblis mengeluarkan sihir pelindung tingkat tinggi yang membuat cahaya laser terkena ke dinding pelindung tersebut hingga membuat ledakan yang besar.

Raja iblis betul-betul marah,luka di perutnya tiba-tiba sembuh tanpa sedar.

"SUDAH SAYA AKAN AKHIRKAN INI SEMUA!"Raja iblis Camo langsung mengarahkan tangannya ke atas mengeluarkan sihir tingkat tertinggi iaitu memunculkan bola api yang sangat besar setara dengan Gunung Everest,raja iblis menunjukkan tangannya ke bawah.

Nevin dan kawan-kawannya sangat terkejut dengan kekuatan raja iblis,Nevin langsung dengan sangat laju ke arah raja iblis,Nevin menghancurkan pelindungnya raja iblis lalu menikam jantungnya raja iblis dengan pedang emasnya.Raja iblis cuma melihatnya,Nevin mengeluarkan pedangnya lalu ia terus menerus menebas tubuh raja iblis.

Raja iblis Camo membisik ke telinga Nevin "Ini tidak akan berakhir...tapi untuk sekarang saya mau rehat dulu..."

Raja iblis langsung menghilang tetapi bola api yang besar itu tidak menghilang.

"Sekarang macam mana nih!"kata Kei melihat bola api sebesar Gunung Everest.

"Besar..."kata Gabalia sambil melihat bola api tersebut.Rosetta dan Xian Leng cuma diam sahaja sambil melihat beserta dengan komander.

Nevin pun melihat ke arah tentera manusia lalu ia melihat kawan-kawannya.

"Maaf..."kata Nevin dengan kecil,ia pun ingin mengambil semua kekuatan bola api menggunakan pedang emasnya dengan cara menyegelnya.

"Apa yang kamu buat!"kata Rosetta dengan kuat.

"Maaf teman-teman...saya harus hentikan ini,kalau tidak semua akan mati di sini."kata Nevin sambil melihat bola api yang besar itu.

"Tubuh kamu akan hancur..."kata Xian Leng mulai mengeluarkan air mata.

Nevin cuma diam,ia pun langsung maju ke arah bola api yang besar itu.

"Selamat tinggal..."kata terakhir daripada Nevin lalu masuk ke dalam bola api tersebut.

Bola api berlahan-lahan mengecil lalu menghilang beserta dengan Nevin.

Tidak lama kemudian langit-langit yang merah menjadi normal,cahaya matahari pun tidak terlalu besar lalu seluruh tentera iblis telah dikalahkan.

"Nevin..."kata Rosetta dengan muka ekspresi yang sedih.