Fira sebenarnya sudah tidak tahan pacaran dengan Aldi. Namun, sifat Aldi yang kekanak-kanakan membuatnya jengah dan tidak bisa melepaskan diri darinya.
"Kalian bertengkar lagi?" (Angga sahabat Fira bertanya saat mereka memasuki lift bersama).
Hanya anggukan yang diberikan oleh Fira sebagai jawaban. Angga bekerja sebagai asisten pribadi Aldi. Dulu Angga dan Fira pernah terjerat kisah asmara, namun kandas.
"Bagaimana jika kamu pergi ke luar negeri melanjutkan S2 mu di sana? Dengan begitu kamu bisa terlepas dari Aldi." (Angga memberi saran pada Fira).
Ia kasihan dengan sahabat sekaligus mantan pacarnya itu mendapatkan pacar yang posesif dan toxic.
"Tidak semudah itu Angga, Aldi begitu mencintai ku. Hanya saja cara sayangnya yang salah." (Fira keluar dari lift terlebih dahulu begitu pintu lift terbuka).
Ruang kerja Fira berada tepat di samping ruangan CEO. Sehingga seringkali Aldi menghampiri Fira saat bekerja di kantor.
"Sayang." (Aldi memeluk Fira yang sedang sibuk dengan komputernya).
"Aku ada pekerja, Al." (Fira mencoba tetap fokus pada layar komputer).
Namun, Aldi tidak menghiraukan. Ia tetap memeluk bahkan menciumi wajah Fira.
"Seharusnya kamu tidak perlu bekerja, biar aku saja." (Aldi mengangkat tubuh Fira ke sofa yang ada di ruangan Fira).
Fira hanya bisa membuang nafas dengan berat menghadapi hari-hari berpacaran dengan Aldi. Fira di pangku oleh Aldi.
"Al, apa aku boleh keluar negeri untuk melanjutkan studi S2 bisnis." (Fira menatap mata elang milik pujaan hatinya itu).