Di Jepang terlebih khusus di Kota Tokyo telah beredar sebuah rumor. Rumor tersebut bukan hanya dari mulut ke mulut tapi sudah sejak lama diberitakan di media entah media massa maupun media sosial.
Sebuah rumor buruk yang mengelilingi seorang gadis. Dikatakan gadis itu dikutuk dan menjadi putri dari kematian itu sendiri. Dia ditinggalkan. Tidak ada lagi orang lain selain keluarganya yang berani mendekatinya. Jika ada yang berani mendekat maka dia akan mati. Kematian yang aneh, beberapa ditemukan dengan kondisi jasad yang mengerikan dan beberapa yang lain menghilang serta keberadaan mereka tidak diketahui sampai saat ini.
Gadis itu akhirnya menjadi bulan-bulanan orang sekitar, mereka merasa ngerti dan takut akan kehadiran gadis itu. Lalu, pada akhirnya dia memilih menutup diri. Dia melakukan itu bukan karena dia menginginkannya tetapi hal itu demi keselamatan yang lainnya. Dia tidak ingin nyawa orang lain menghilang sekali lagi dengan sia-sia.
Itulah awal kisah seorang gadis yang menyedihkan. Meskipun kenyataannya dia berasal dari keluarga kelas atas, tetapi rumor tersebut telah menghancurkan hidupnya. Hari-hari berlalu, bulan ke bulan, tahun ke tahun tetapi dia tetap sendirian. Dia bahkan tidak lagi bisa menangis, dia merasa tangisannya hanya hal yang sia-sia.
Sungguh cerita dari gadis yang malang, apakah dia akan tetap bertahan dengan rasa sakit itu? Ya, mungkin saja. Akan tetapi, jauh di lubuk hatinya dia mengharapkan satu hal, dia berharap ada pangeran dengan kuda putihnya yang bersedia membantunya dan menyelamatkannya lalu dia akan bersumpah untuk melayaninya selama sisa hidupnya.