Chereads / Reinkarnasi sebagai support / Chapter 4 - Bersiap Melawan Bandit

Chapter 4 - Bersiap Melawan Bandit

Para prajurit dengan sigap mengikuti perintah Ren. Mereka segera mengumpulkan tubuh-tubuh serigala yang telah mereka kalahkan, mempersiapkan mereka untuk dihitung dan dibawa kembali ke Desa sebagai bukti bahwa ancaman tersebut benar-benar telah dihilangkan.

Ren dan pasukannya kemudian kembali ke Desa dengan kepala tegak. Ketika mereka tiba di Desa, penduduk Desa menyambut mereka dengan sorak-sorai kebahagiaan. Mereka bersyukur atas keberanian Ren dan pasukannya yang telah melindungi mereka dari ancaman kawanan serigala.

Ren memberikan laporan kepada kepala Desa tentang berhasilnya misi mereka. Kepala Desa bersyukur dan memberikan ucapan terima kasih kepada Ren dan pasukannya. Dia juga membuat pesta sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka yang besar.

"Tuan Ren kami pasti akan mendukung tuan dalam mengambil kembali Kota Eldoria" Kepala Desa mendukung Ren dalam merebut kembali Kota Eldoria dari fraksi Walikota Eldoria yang menaikan pajak senaknya.

Ren berterima kasih terhadap kepala desa ."Terima kasih, Kepala Desa. Kami akan selalu siap membantu dan melindungi Desa ini. Dan kami akan terus berjuang untuk mengambil kembali Kota Eldoria dan mengurangi pajak kepada seluruh penduduk."

Pesta penghargaan berlangsung dengan meriah, dan Ren dan pasukannya merasa bersyukur atas dukungan dan persahabatan yang mereka temui. Mereka juga menghitung jumlah serigala yang telah mereka bawa sebagai bukti.

Dengan misi selesai dan penduduk Desa aman, Ren merasa puas. Dia merasa semakin percaya diri dengan kemampuannya dan mendapatkan pengakuan dari kesatria dan penduduk Desa. Ren tahu bahwa ini adalah langkah pertama menuju perjalanannya sebagai bangsawan untuk menjadi Raja bahkan Kaisar.

Menjelang malam Ren dan prajurit memutuskan untuk beristirahat karena besok hari mereka harus pergi ke Markas kesatria untuk memberitahu kesatria Carlos bahwa misi selesai.

Di pagi hari berikutnya, Ren dan pasukannya bersiap-siap untuk pergi ke Markas Kesatria. Sebelum berangkat, mereka menerima ucapan terima kasih terakhir dari penduduk Desa yang mereka lindungi. Penduduk Desa memberi mereka doa dan harapan agar mereka selamat dalam perjalanan mereka ke Markas Kesatria.

Setelah perjalanan yang cukup lama, Ren dan pasukannya tiba di Markas Kesatria. Mereka segera mencari Kesatria Carlos untuk memberi tahu bahwa misi mereka telah berhasil. Carlos, seorang kesatria yang bijaksana dan berpengalaman, menyambut mereka dengan hangat.

"Kalian telah melakukan pekerjaan yang hebat," ucap Carlos dengan senyum bangga. "Kalian tidak hanya melindungi Desa ini tetapi juga telah membuktikan keberanian dan keandalan kalian sebagai prajurit."

Ren dan pasukannya merasa bangga mendapat pengakuan dari seorang kesatria berpengalaman seperti Carlos. Ren memberikan laporan secara rinci tentang bagaimana mereka berhasil mengatasi ancaman serigala.

Ren menanyakan misi lagi kepada Carlos."Kesatria Carlos apakah masih ada misi lagi yang bisa saya lakukan."

Carlos memandang Ren dengan serius sebelum akhirnya tersenyum. "Tuan Ren, memang ada satu misi lagi yang mungkin sesuai dengan kemampuan dan keberanianmu. Kota Eldoria masih dalam keadaan sulit karena pengaruh bandit yang kemungkinan memiliki koneksi dengan Eldoria Brotherhood."

"Demi keamanan dan keadilan, saya akan mengambil misi ini. Terima kasih atas kepercayaanmu, Kesatria Carlos. Kami akan segera berangkat dan menyelesaikan misi ini dengan sebaik-baiknya." ujar Ren dengan penuh keyakinan.

"Namun sebelum melakukan misi tersebut saya akan latihan untuk beberapa minggu." Ren ingin menaikan status attribute terlebih dahulu sebelum melawan bandit tersebut.

"Tentu saja tuan Ren setelah selesai berlatih, saya akan memberikan prajurit tambahan sekitar 40 para bandit tersebut memiliki busur dan panah sehingga tuan harus berhati hati jumlah mereka jauh lebih banyak ketimbang prajurit."

[ Misi ]

[Kalahkan bandit yang membuat kekacauan dan harga pangan naik di Kota Eldoria]

[Hadiah : 50% EXP, 200 koin emas dan 1 Strenght pill]

Ren mengangguk tulus kepada Kesatria Carlos. Dia merasa bertanggung jawab untuk melatih dirinya dan pasukannya sebaik mungkin sebelum melibatkan diri dalam misi yang begitu penting. Dengan tekad yang kuat, dia dan pasukannya memulai program latihan intensif.

Beberapa minggu berlalu, Ren dan pasukannya telah menjalani pelatihan yang keras. Mereka meningkatkan kekuatan, kecepatan, keterampilan bertempur, dan strategi mereka. Selain itu, mereka juga mempersiapkan taktik khusus untuk menghadapi bandit yang bersenjatakan busur dan panah.

Ren melihat panel status setelah berlatih.

[ Nama : Ren]

[ Level 0 ](50%)

[ HP : 120/120 ]

[ Mana : 40/40 ]

[Attribute:

Strength : 12

Agility : 15

Intelligence : 4]

'Hmm strength dan agility naik 4 point apakah ini cukup untuk melawan bandit tersebut?' Ren bertanya dalam hati.

'untuk mengalahkan para bandit aku harus mempunyai pasukan kavaleri dan prajurit biasa harus memiliki perisai besar di lengkapi dengan pilum, Ren harus menggunakan taktik militer yang agresif, seperti melakukan serangan mendadak, memanfaatkan medan, atau membagi pasukan musuh.'

"Aria."Ren memanggil Aria.

"Iya tuan Ren."Aria menjawab.

"Berapa harga kuda di kota?"

"Kuda untuk berperang atau untuk berpergian?"

"Kuda perang."

"1 Koin emas dan 50 Koin Perak lengkap dengan armor dan pelana." Aria menjawab

'Hmm cukup mahal namun kuda kuda tersebut diberi armor tetapi aku butuh kuda yang cepat jika di beri armor bukankah itu akan memperlambat kuda?'

"Belikan aku 30 kuda perang" Ren memberikan 45 koin emas kepada Aira.

"Jika kamu selesai pergi untuk membeli kuda, Tanyakan kepada pandai besi berapa harga satu perisai yang setinggi badan orang dewasa juga apakah mereka menjual pilum atau javelin berapa harga satuanya."

Aria mengangguk patuh dan segera pergi untuk memenuhi permintaan Ren. Beberapa jam kemudian, dia kembali dengan membawa 30 kuda perang yang kuat dan cepat. Ren melihat mereka dengan senang hati, tahu bahwa kuda-kuda ini akan sangat berguna dalam misi melawan bandit.

"Aria, apa hasil tanyaannya pada pandai besi?" tanya Ren dengan rasa ingin tahu.

"Pandai besi menjual perisai setinggi badan orang dewasa seharga 50 koin perak per buah, dan mereka juga memiliki pilum yang dijual seharga 10 koin perak per buah," jawab Aria.

"Baik, belikan aku 20 perisai setinggi badan orang dewasa dan 50 pilum," perintah Ren. Dia tahu bahwa perlengkapan yang baik sangat penting dalam pertempuran, dan dia ingin memastikan pasukannya memiliki perisai dan senjata yang memadai.

Dengan perlengkapan tambahan yang telah dibeli, Ren dan pasukannya telah siap untuk misi mendebarkan mereka. Mereka memiliki 30 kuda perang yang kuat, 20 perisai setinggi badan orang dewasa, dan 50 pilum. Semua ini akan menjadi aset berharga dalam pertempuran melawan bandit yang bersenjatakan busur dan panah.

Ren dan pasukannya meningkatkan strategi mereka, mempersiapkan rencana perang yang matang, dan melatih keterampilan bertempur mereka sebaik mungkin. Mereka juga melakukan berbagai latihan taktik militer, termasuk serangan mendadak, memanfaatkan medan, dan pemecahan pasukan musuh.