Setelah berlatih ulang strategi untuk mengalahkan bandit tersebut status attribute Ren naik lagi.
[ HP : 160/160 ]
[ Mana : 40/40 ]
[Attribute:
Strength : 16
Agility : 19
Intelligence : 4]
Ren mengkumpulkan prajurit dan memberikan instruksi terakhir kepada pasukannya sebelum berangkat. Mereka mengatur strategi, membagi tugas, dan memastikan bahwa semua perlengkapan sudah siap. Pasukan kavaleri yang ditempati oleh Ren akan menjadi kejutan besar bagi bandit.
Ren memberikan semangat kepada pasukannya, memastikan bahwa mereka memahami rencana dengan baik dan siap melaksanakannya dengan presisi. Setelah memberikan instruksi terakhir, mereka melanjutkan perjalanan menuju jalan yang sering menjadi tempat perampokan oleh para bandit ke Kota Eldoria.
Mereka bergerak dengan hati-hati, memastikan untuk tidak terlalu mencolok agar tidak menarik perhatian bandit terlebih dahulu.
Saat mereka mendekati lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyian bandit, Ren memerintahkan pasukannya untuk berhenti sejenak. Dia mengatur formasi pasukannya dengan cermat, memastikan setiap prajuritnya berada di posisi yang tepat. Ren sendiri berada di barisan depan, siap memimpin serangan jika bandit muncul.
"Pasukan Kavaleri pergi kehutan untuk memberikan serangan kejutan dan pasukan Footman gunakan formasi kura kura"Ren memberikan perintah kepada prajurit.
Pasukan Ren merespons terhadap instruksi tersebut. Pasukan Kavaleri bergerak menuju hutan dengan diam-diam, siap meluncurkan serangan kejutan saat tiba di lokasi bandit. Sementara itu, pasukan Footman membentuk formasi kura-kura, sebuah formasi yang memberikan perlindungan maksimal.
Pasukan Footman maju dengan rapih, menggunakan perisai yang tinggi dengan formasi kura-kura mereka dan menghampiri kamp para bandit.
Bandit yang melihat pasukan Footman mendekat mencoba memahami situasi. Dia melihat sejumlah 20 pasukan Footman yang bergerak dengan tekun, memperlihatkan kekuatan dan keterampilan yang mengesankan. Bandit tersebut segera memberi tanda kepada rekan-rekannya untuk bersiap-siap menghadapi serangan.
Saat pasukan Footman semakin mendekat, bandit-bandit tersebut bersiap-siap untuk melawan. Beberapa di antaranya mengeluarkan busur dan panah mereka sambil mencoba menyerang pertahanan terhadap formasi kura-kura yang kokoh.
"Clang!"
"Clang!"
"Clang!"
Panah tersebut tidak bisa menembus pertahanan formasi kura kura.
Ren, di barisan depan formasi Footman, memperhatikan gerak-gerik bandit dengan cermat. Dia mengamati setiap tindakan mereka, mencari celah dalam pertahanan mereka. Sambil tetap tenang dan fokus, Ren mempersiapkan diri untuk memimpin pasukannya saat serangan dimulai. Dia tahu bahwa kemenangan tergantung pada koordinasi dan keterampilan pasukannya.
Dalam sekejap, pertempuran pun dimulai. Pasukan Footman melancarkan serangan dengan mantap, memanfaatkan formasi kura-kura mereka untuk melindungi diri dari serangan balik bandit. Sementara itu, pasukan Kavaleri Ren di hutan menunggu momen yang tepat untuk meluncurkan serangan kejutan terhadap bandit-bandit yang tersisa.
Dalam keadaan hati-hati dan siap sedia, pasukan Footman di bawah komando Ren terus melawan dengan gigih. Mereka mempertahankan formasi kura-kura mereka, membuat sulit bagi bandit-bandit itu untuk menembus pertahanan mereka. Setiap serangan panah atau pedang yang dilancarkan bandit berhasil dipantulkan oleh perisai tinggi dan kokoh para Footman.
Ren, dengan pandangan tajamnya, terus memantau situasi pertempuran. Melihat kelemahan dalam formasi bandit, ia memberikan instruksi taktis kepada pasukannya. "Pusat formasi kura-kura, geser ke depan perlahan. Sisi kiri, persiapkan serangan flanking saat saya memberikan isyarat!"
Pasukan Footman merespons cepat terhadap perintah Ren. Mereka memperlahankan gerakan formasi kura-kura mereka, menciptakan tekanan kepada bandit agar membuka celah dalam pertahanan mereka. Sementara itu, pasukan Kavaleri yang masih berselimut oleh kegelapan hutan menunggu dengan sabar, siap meluncurkan serangan kejutan.
Tiba-tiba, dengan isyarat dari Ren, pasukan Footman melancarkan serangan tiba-tiba ke depan. Mereka memanfaatkan kelemahan yang ditemukan dalam pertahanan bandit dan mulai menyerang dengan ganas. Di saat yang bersamaan, pasukan Kavaleri keluar dari persembunyian mereka di hutan, meluncurkan serangan kejutan dari belakang para bandit.
Bandit-bandit itu terkejut oleh serangan mendadak ini. Mereka terjebak di antara dua serbuan pasukan yang sangat terkoordinasi. Dalam kekacauan ini, pertahanan mereka runtuh. Ren terus memimpin pasukannya dengan penuh determinasi, memanfaatkan kebingungan bandit dan mengkoordinasikan serangan untuk mengatasi mereka satu per satu.
"Serang!"Ren berteriak.
"Argh" Suara bandit yang terkena serang para prajurit tersebut.
Prajurit Footman menggunakan pilum dan melemparkannya kepada bandit tersebut.
Dalam kekacauan pertempuran, pasukan Footman di bawah pimpinan Ren terus melancarkan serangan dengan penuh semangat dan keberanian. Mereka menggunakan keterampilan tempur mereka dengan efisien, menghindari serangan balik bandit dan menyerang dengan presisi. Setiap serangan mereka mengenai sasaran, dan bandit-bandit yang mencoba melawan akhirnya harus menyerah atau melarikan diri.
Pasukan Kavaleri yang datang dari belakang membuat keadaan semakin sulit bagi bandit. Mereka melancarkan serangan mendadak, menciptakan kebingungan dan ketakutan di antara para penjahat tersebut. Serangan dari dua arah membuat bandit tidak memiliki peluang untuk bertahan, dan mereka segera mengalami kekalahan telak.
Dalam waktu singkat, pertempuran berakhir. Pasukan Ren berhasil mengalahkan bandit-bandit yang selama ini meresahkan jalan ke Kota Eldoria. Prajurit-prajuritnya merayakan kemenangan mereka, tetapi Ren tetap tenang, menunjukkan sikap kepemimpinan yang kuat.
Setelah memastikan bahwa semua bandit telah ditangkap atau melarikan diri, Ren memberikan instruksi kepada pasukannya untuk membersihkan daerah tersebut dan memastikan keamanan jalan tersebut.
............................................
Bandit yang melarikan diri dari serangan pasukan Ren segera melarikan diri menuju markas Eldoria Brotherhood untuk memberi tahu rekan-rekannya tentang serangan yang baru saja mereka alami. Saat dia tiba di markas, dia bergegas menuju para Elder, pemimpin kelompok Eldoria Brotherhood, untuk memberi tahu mereka tentang situasi yang memburuk.
Salah satu Elder dari Eldoria Brotherhood mempertimbangkan informasi yang baru saja dia terima. "Ini pasti pekerjaan kesatria Carlos atau bahkan anak Baron Eldoria," katanya sambil merenungkan kemungkinan-kemungkinan itu. "Mereka tidak akan membiarkan perampokan ini terus berlanjut tanpa tindakan."
Elder lainnya mengangguk setuju. "Kita harus bertindak cepat. Persiapkan pasukan dan pertahankan markas ini. Jika mereka benar-benar dipimpin oleh kesatria Carlos, kita akan menghadapi lawan yang tangguh. Kita harus siap menghadapi serangan balik mereka."
Elder lainnya juga mengatakan untuk mengirim mata mata. "Kirim divisi ninja untuk memata matai mereka sebelum kita benar benar untuk bertindak."
............................................
[Selamat misi selesai!]
[Hadiah : 50% EXP, 200 koin emas dan 1 Strenght pill]
[Koin emas dan Strenght Pill disimpan dalam inventori sistem]
"Pheww."
"Hari ini cukup melelahkan."
"Total ada 70 bandit yang terbunuh 10 di tangkap dan sisanya melarikan diri."
Ren memerintahkan pasukanya untuk beristirahat"Kalian semua beristirahat, hari ini kita akan berpesta."
Setelah berhasil mengalahkan bandit dan mengamankan daerah tersebut, Ren dan pasukannya merayakan kemenangan mereka dengan penuh semangat. Mereka beristirahat sejenak dan kemudian mengikuti Ren ke sebuah bar di dekat lokasi pertempuran.
Di dalam bar, suasana ramai dan penuh semangat. Para prajurit yang baru saja mengalami pertempuran sengit bersantai, bercerita tentang pengalaman mereka, dan merayakan kemenangan dengan minuman dan tawa. Ren memimpin dengan contoh, menunjukkan keberanian dan semangat yang sama di hadapan pasukannya.