Chereads / Reinkarnasi sebagai support / Chapter 6 - Naik Level

Chapter 6 - Naik Level

Ren melihat status levelnya setelah pesta di bar selesai 

[ Nama : Ren]

[ Level 1 ](0%)

[ HP : 260/260 ]

[ Mana : 140/140 ]

[Attribute:

Strength : 26

Agility : 29

Intelligence :14]

[1 Skill Point ]

"Apakah setiap naik level setiap attribute naik 10 point?"

"Kemana aku akan mengalokasikan skill point ini?"

"Mana shiled atau aura health point regen."

"lebih baik menaikan health point regen lagi"

[ Aura health point regen Level 2 ]

[ Tipe: Pasif ]

[ Pemain dapat memberikan aura untuk regenerasi hp sebesar 10/detik kepada teman maupun hewan peliharaan ]

"Membuat daya tahan terhadap serangan sangat penting."

"Akan aku buatkan seluruh prajurit sebagai tanker."

"Ditambah saat level 3 aku akan mengambil skill resurrection."

"Hahaha..."Ren senang dengan skill yang dia pilih dimasa depan.

Ren merasa senang dengan pilihan skill yang dia ambil untuk masa depan. Dia yakin bahwa meningkatkan kemampuan regenerasi diri sendiri dan teman-temannya akan memberikan keunggulan besar dalam pertempuran. Dia berencana membuat seluruh prajurit di timnya menjadi tanker, memperkuat daya tahan mereka terhadap serangan musuh.

__________

Sementara itu, di Kota Eldoria, berita tentang kekalahan para bandit telah mencapai telinga warga. Orang-orang bertanya-tanya apakah para bandit benar-benar telah dikalahkan, dan warga Eldoria berspekulasi tentang tindakan kesatria yang telah dikirim untuk memburu para bandit tersebut.

"Apa kamu dengar telah dikalahkan." Warga Eldoria.

"Apa para bandit itu telah dikalahkan?" Pedagang Eldoria.

"Kesatria telah mengirim pasukanya memburu para bandit tersebut."Warga Eldoria menjawab.

'Aku harus memberi tahu kepada Tuan Vicar Robin fraksi Baron telah mulai beraksi' Pedagang Eldoria berbicara dalam hati untuk memberi tahukan kepada fraksi Walikota Eldoria yang didukung saudagar.

Gedung Walikota.

Vicar Robin mendengar rumor tersebut dari pedagang yang bersumpah setia kepadanya.

"Hmm..."

"Fraksi Baron mulai mengambil tindakan."

"Tetapi mengapa baru sekarang?"

"Apakah karena anak Baron atau kesatria Carlos."

"Yang pasti ini akan menjadi masalah."

"Leo kirim mata mata ke fraksi Baron." Vicar memberi perintah.

"Siap laksanakan tuan." Leo menjawab.

__________

Setelah kembali ke Markas Kesatria, Ren memberi tahu Kesatria Carlos bahwa misi mereka telah selesai. Ren memberikan laporan rinci tentang keberhasilan mereka dalam mengalahkan para bandit dan menjelaskan strategi yang mereka gunakan. Kesatria Carlos mendengarkan dengan serius, menghargai kerja keras dan keberanian mereka dalam melindungi kota Eldoria.

"Seperti yang kuduga tuan Ren berhasil menghabisi para bandit tersebut" Carlos memberikan senyuman kepada Ren.

"Tetapi Eldoria Brotherhood pasti akan kembali."

"Saya setuju, Kesatria Carlos. Kita harus tetap waspada. Eldoria Brotherhood mungkin akan kembali dengan rencana baru, tetapi bukan hanya Eldoria Brotherhood fraksi Walikota Eldoria juga akan mulai bergerak." ujar Ren dengan serius. 

"Kemungkinan mereka mengirim mata mata atau untuk mengetahui siapa yang membunuh bandit tersebut, Hal ini tidak bisa dihindarkan kita pasti akan berperang dengan mereka cepat atau lambat."ujar Carlos dengan serius. 

Ren setuju dengan Carlos. "Kita juga harus memperkuat pertahanan di sekitar kota dan meningkatkan kerjasama dengan warga setempat. Semakin banyak mata dan telinga yang kita miliki, semakin baik kita bisa mengantisipasi ancaman yang akan datang."

Ren telah mendapatkan dukungan dari penduduk desa dan kesatria kini dia harus mendapatkan dukungan dari warga Kota Eldoria.

Ren merasa perlu mendapatkan dukungan penuh dari warga Kota Eldoria untuk melawan ancaman yang mungkin datang dari Eldoria Brotherhood dan fraksi Walikota Eldoria. Dia membuat rencana untuk mendekati warga kota dengan cara yang bijaksana dan efektif.

Pertama Ren memutuskan untuk mengadakan pertemuan terbuka di pusat kota. Dia ingin mengumpulkan warga Eldoria dan berbicara kepada mereka secara langsung. Ren berbicara dengan mereka secara pribadi, mendengarkan kekhawatiran mereka, dan mencari saran tentang cara terbaik melibatkan kesatria dan warga dalam upaya perlindungan kota.

Ren merencanakan kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat yang melibatkan kesatria dan warga setempat. Dia berencana untuk mengadakan pelatihan pertahanan diri, 

Ren ingin membangun kepercayaan dengan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, seperti memberi makanan dan perlengkapan kepada keluarga yang kurang mampu.

Ren juga bisa menyembuhkan warga dengan kemampuan health point regen namun jika aku menggunakan kekuatan ini secara terbuka akankah Holy Light Temple membuatku menjadi musuh mereka.

Merasa dilema tentang menggunakan kemampuan health point regen-nya secara terbuka. Meskipun dia ingin membantu warga yang membutuhkan, dia juga menyadari potensi konflik dengan Holy Light Temple, organisasi agama yang mungkin tidak menyukai penggunaan kekuatan magis dengan terang-terangan.

Setelah mempertimbangkan situasinya, Ren memutuskan untuk menggunakan kemampuan health point regen-nya dengan bijaksana. Dia memilih untuk membantu secara rahasia, terutama kepada mereka yang memang benar-benar membutuhkan bantuan penyembuhan.

Dia mulai rencana pertamanya ke dengan membawa Aria dan prajurit ke Kota Eldoria.

"Aira" Ren memangil Aria. 

"Iya tuan Ren." Aria menjawab.

"Kumpulkan warga kota dan ajak mereka berkumpul di lapangan terbuka di pusat kota. Katakan kepada mereka bahwa kesatria kita akan memberikan pelatihan pertahanan diri."

''kita akan memberika makanan secara gratis jika mereka mengikuti pelatihan bela diri"

Ren sengaja memberika makanan secara geratis agar banyak yang mengikuti pelatihan bela diri karena harga bahan pangan masih mahal meskipun para bandit dan supplier dari Desa telah dikirim ke Kota. Dan latihan bela diri ini menjadi peluang untuk warga masuk dan berkerja sebagai prajurit

Aria mengangguk paham. "Baik, tuan Ren. Saya akan segera memberitahukan warga kota dan mengatur pertemuan di lapangan terbuka. Makanan gratis akan menjadi insentif yang baik untuk menarik partisipasi mereka dalam pelatihan pertahanan diri."

Ren menghampiri prajurit-prajuritnya dan memberikan instruksi lebih lanjut. "Prajurit, saya ingin kalian membantu Aria dalam mengatur pelatihan pertahanan diri di Kota Eldoria.

Sementara itu warga membicarakan persiapan yang dilakukan oleh Ren dan kesatria untuk melindungi Kota Eldoria. Mereka merasa senang dengan inisiatif Ren dalam memberikan pelatihan pertahanan diri dan memberikan makanan gratis sebagai insentif. 

"Hei apa kalia tahu tuan Ren memberikan makan jika kalian ikut pelatihan bela diri." Warga Eldoria

"Makanan gratis? Wow, aku pasti akan ikut!" kata seorang warga dengan antusiasme.

"Ini kesempatan bagus untuk memperoleh pelatihan dan mendapatkan makanan gratis sekaligus," ujar warga lainnya. "Aku rasa kita harus mendukung inisiatif kesatria ini. Mungkin dengan pelatihan ini, kita bisa belajar cara melindungi diri sendiri dari bandit."

Saat pertemuan di lapangan terbuka dimulai, banyak warga Kota Eldoria hadir. Mereka mendengarkan dengan serius saat Ren dan kesatria memberikan instruksi tentang teknik pertahanan diri. Beberapa di antara mereka bahkan sudah memiliki sedikit pengalaman dalam pertempuran, dan mereka berbagi pengetahuan mereka dengan yang lain.

Setelah pelatihan, warga yang hadir menerima makanan gratis yang disiapkan oleh kesatria. Mereka merasa bersyukur atas bantuan ini, dan semakin banyak yang mulai merasa terlibat dalam usaha perlindungan kota.