setelah Theo berbicara kepada Kino ia langsung mencari Kisa di kamarnya saat ia mengetuknya tidak ada jawaban dari dalam ia mengetuknya lagi dan lagi, lalu Theo berkata "aku masuk ya", Lalu ia membuka pintunya dan masuk ke kamar Kisa, Ia menemukan Kamar Kisa yang kosong, Lalu ia berkata memanggil Kisa tapi tidak ada yang menjawab Lalu dia keluar dari kamarnya Kisa dan menutup pintunya, Tapi saaat dia keluar dari kamarnya ia mendengar suara telepon dari dalam kamar Kisa dan Theo langsung masuk ke kamar Kisa lagi dan melihat nama kontak yang menelepon Kisa itu adalah Ito sekertaris OSIS disekolahannya, Theo menjawab telepon tersebut.
Ito berkata di telepon "Halo kak Shiraishi rapat mu yang digantikan Theo sudah lumayan tapi mendapat beberapa keritik dari teman teman yang lain karena cara menyampaikannya-" Lalu Theo memotong "Hey bisa gak jangan bahas yang tadi" Theo lumayan kesal karena saat rapat dia tidak dapat menyampaikannya dengan lancar Ito kaget dan langsung berkata "eh kok kamu bisa manjawab telepon ini, ini kan handphone kak Shiraishi?", Lalu Theo berkata "bukan urusanmu pokoknya jangan bahas itu lagi" Theo langsung menutup telepon itu,menaruhnya kembali,dan keluar dari kamar Kisa.
beberapa hari telah berlalu Theo sedang bersantai dan menonton televisi di ruang tengah yang menunjukan siaran ulang pertandingan ulang Tokyo FC melawan Gamba Osaka dengan skor 4-0 kemenangan untuk FC Tokyo, Tapi ada seseorang yang menyita perhatian Kino, Kisa, dan Rei,seorang pemain muda yang baru debut di Tokyo FC yang bernama Douglas yang mencetak 3 gol pada saat pertandingan itu, saat Theo melihat Kino ia melihat Kino tersenyum seakan mengetahui sesuatu Lalu Theo berkata "apapun yang kau tahu simpanlah jangan kasih tahu siapapun itu", "baiklah" Kino menjawab.
keesokan harinya Theo, Kisa, Dan Hisa pergi ke sekolah bersama saat diperjalanan Theo berkata "hey bagaimana kalo kita berlomba siapa cepat sampai sekolah duluan dia menang", "tidak,Nako telah memberitahu ku soal kau berlari 5 menit ke sekolah dari asrama" Kisa menjawab, "kau tahu ya-", sebelum Theo menyelesaikan perkataannya ada bola yang melesat kearahnya dan dia langsung mengontrol bola tersebut dengan gerakan yang sama seperti yang Douglas lakukan saat melawan Gamba Osaka, Ternyata bola itu milik seorang anak kecil dan Theo memberikan bola itu kembali kepada anak itu, Kisa dan Hisa heran, "kok kamu bisa melakukan itu?" Hisa berkata, "kan aku juga bermain bola" Theo menjawab.