Chereads / CEO VS MAFIA : Love & Trap / Chapter 16 - Keluhan Alya

Chapter 16 - Keluhan Alya

Alya dan Dania sedang nongkrong di café terdekat. Alya terlihat murung, gadis itu sedang berdua dengan Dania. Sore hari setelah pulang dari studio fotoshoot. Brand milik Kennet. Alya merasa terpukul dia merasa harga dirinya di nistakan. Dia tahu Kennet itu super-jahat. Dia takut suatu saat Kennet akan menjebak dirinya.

Alya dan Dania sedang duduk di café meminum es kopi manis dingin, kesukaan mereka sambil ngobrol tapi dengan suasana yang kurang menyenangkan gara-gara pengalaman di studio ketika Alya fotoshoot.

"Yang sabar yah Alya, pria nakal itu! Siapa namanya? Mr. Kennet Wright?... ingin ku pukul wajahnya! Berani sekali dia melecehkanmu Alya!" protes Dania geram, suara Dania imut-imut dan terdengar kesal.

"Dia sangat berbahaya Dania… aku takut…" Alya mengeluh dengan wajah lesu.

"Alya… sebaiknya kita lapor polisi! Ini untuk kebaikanmu… ayolah Alya… jangan takut!" paksa Dania halus, khawatir hal buruk terjadi pada Alya.

"Aku tidak berani Dania… Mr. Wright orang yang berbahaya! Dia itu mafia di eropa!" kata Alya sedih dengan nada khawatir.

Dania terdiam. Dia paham Alya sangat takut. Kennet bisa bertindak brutal tanpa belas kasihan pada siapapun, Dania pun prihatin terhadap kejadian yang menimpa Alya dan mom di masa lalu. Gadis imut itu kasihan melihat Alya, dia selalu setia mendampingi Alya shooting kalau dia ada waktu luang.

"Alya… kumohon untuk kebaikanmu… kita lapor polisi!" paksa Dania halus.

"Dania, aku frutrasi… aku tidak bisa tenang karena sudah kontrak dengan Mr. Wright! Isi kontraknya 'setiap brand produk milik Mr. Wright aku harus jalankan pekerjaan shooting dan fotoshoot!' begitu salah satu kalimat nya Dania!" Alya mengeluh dan terdengar putus asa.

Dania terdiam sedih, memang Alya berkali-kali hampir terjebak dengan Kennet yang nakal dan liar.

"Dania, aku bingung dan takut…bagaimana menurutmu jika aku menuruti keinginan Mr. Wright?... bagaimana kalau aku menyerahkan diriku saja? Dia pria ganteng… kaya… punya hampir segalanya… apa rugi nya kalau aku menyerahkan diriku pada pria seperti Mr. Wright?" Alya terdengar frustrasi dan hampir menyerah. "Aku tahu Mr. Wright sedang merencanakan hal buruk untuk aku??? Bagaimana jika aku terjebak lalu hidupku berantakan? Dania aku frustrasi…" Alya mengeluh dengan ekspresi kalut.

Sahabat imut itu menenangkan Alya dengan khawatir, "Alya… kumohon… berpikirlah jernih… jangan serahkan harga dirimu pada Mr. Wright! Jangan Alya… pertahankan kehormatanmu! Suatu saat nanti kau akan terbebas dari kesusahan ini Alya… kumohon… pertahankan harga dirimu Alya!" kata Dania sambil mengguncang tubuh Alya pelan.

Alya mengangguk, kemudian dia meneguk kopi manis dingin kesukaannya.

Tiba-tiba…

Sosok pria arogan memasuki café. Alya dan Dania kaget melihat sosok itu. Mr. Kennet Wright. Dia menghampiri Alya yang sedang lesu.

"Alyara… kau sedang santai di café?" sapa Kennet dengan gaya nya yang keren.

Alya ketakutan. Tak berani memandang Kennet yang mendadak muncul. Dia yakin ini jebakan berikutnya. Dania pun ikutan takut. Kennet bagaikan singa yang selalu siaga dalam setiap kesempatan.

"Mr. Wright, jangan kau ganggu sahabatku Alya!" protes Dania dengan suara imutnya.

Lalu Kennet memandang Dania dengan pandangan menahan tawa melihat Dania yang imut. "Dan kau pikir kau siapa berani memerintah-memerintah aku, gadis imut?" ledek Kennet iseng. Dia tau bahwa Dania setia kawan pada Alya.

Pria nakal itu duduk di samping Alya mulai menggoda Alya. "Alyara, kau tahu kenapa aku datang kemari?" kata Kennet dengan nada iseng nya.

Alya menggeleng. Dia nunduk saja, dia tahu Kennet mengagumi kecantikan Alya.

"Ini" Kennet menaruh sebuah map di meja. Memberikan itu pada Alya. Gadis itu dengan kedua tangan bergetar membuka map itu. 'deg' jantung Alya berdetak kencang ketika melihat apa isi map itu. Alya kaget, ingin menangis, dia tahu ini jebakan berikutnya.

Kennet sangat obsesi pada Alya, segala cara dia lakukan untuk mendapatkan gadis idamannya yaitu Alyara!

Alya memandang Kennet dengan wajah menyerah. "Apa yang kau inginkan, Mr. Wright?" tanya Alya menyerah dan terdengar putus asa.

Kennet menjawab serius, "Yang aku inginkan adalah kamu, Alyara!" Kennet berkata penuh harap.

Alya diam, Dania juga diam. Dania tak berhenti memandang Alya dan Kennet bergantian, Dania kaget dengan sikap Kennet yang 'keterlaluan' untuk mendapatkan Alya!

Gadis belasteran itu nunduk, "Apa yang harus aku lakukan, Mr. Wright?" kata Alya menyerah.

Mafia itu memandang Alya dengan rasa puas dan berhasil. "Kamu ikut aku ke hotel, sekarang!" paksa Kennet tegas. Alya diam mengangguk.

Tiba-tiba…

Seorang wanita indo yang cantik mendekati Kennet yang tidak jauh dari tempatnya berdiri.

'PAKKK!' gadis itu menampar wajah Kennet keras secara tiba-tiba. Alya, Dania, dan Kennet menengok ke arah wanita bertubuh tinggi itu.

"SABRINA???" Kennet tercengang kaget. Sambil memandang gadis indo itu.

Sabrina Calitter, seorang model di Indonesia yang sangat terkenal, berdarah indo yang cantik. Dengan Bahasa indonesia yang lancar, dia memarahi Kennet habis-habisan!

"Kennet! Kau berani mengajak wanita itu ke hotel??!" Sabrina ngamuk sambil menunjuk wajah Kennet. "Kau selingkuh, Kennet! Kau biadab!" bentak Sabrina marah besar.

Seisi café mem-videokan kejadian ini. mereka heboh karena ada model terkenal dan bintang iklan pendatang baru yang sedang ribut dengan Kennet, karena Kennet adalah pacar Sabrina model terkenal itu.

"Sabrina, tunggu… kamu tidak mengerti…" Kennet berusaha mengangkat harga dirinya sebagai pria.

"Apalagi alasan bohongmu itu???" amuk Sabrina keras.

"Sabrina… aku tidak selingkuh…" Kennet berusaha mengelak.

Alya dan Dania bengong menonton drama itu.

"Kau jelas-jelasan mengajak wanita itu ke hotel!!!" Sabrina marah dengan suara keras, wajah cantik nya memerah.

Kennet diam saja.

"Aku mau kita putus!" kata Sabrina tegas. Kemudian memberikan cincin yang dia pakai kepada Kennet. Wanita indo itu pun pergi keluar café.

Mafia itu mengejar Sabrina keluar café. Para penonton bersorak menonton drama yang menurut mereka akan viral tersebut. Alya dan Dania bernafas lega, kali ini Alya selamat dari jebakan Kennet yang kesekian kalinya!

...…..

Donasi ke author seikhlasnya yah readers

DANA: 085218926699