Studio out door. Di pusat kota jakarta. Alya ditemani Dania untuk fotoshoot produk. Mereka sampai di studio elit bertema out door. Sesampai di sana…
Alya sedang di rias di ruang makeup seperti biasa, Alya dirias sedemikian rupa agar tampil cantik dan anggun. Di sebelahnya, Dania sang gadis imut siap menemani Alya dan menjaga Alya.
"Alyara sayang, kau sudah datang?" Kennet berkata dengan santai sambil melihat Alya yang di rias dan di catok rambutnya.
"Mr. Wright, aku datang tepat waktu." Jawab Alya pendek. Malas meladeni Kennet yang genit.
Tiba-tiba…
Seorang stylist memberitahu Alya. "Nona Alya, silahkan pakai kostum ini yaah."
Ketika Alya dan Dania melihat kostumnya, mereka berdua tercengang. Alya menaikan kedua alisnya karena kaget. 'bikini'. Bagaimana perasaan Kennet sebagai klien menyuruh Alya berpakaian seperti itu untuk fotoshoot brand produk.
"Ini?" tanya Alya sambil melongo.
Kennet tersenyum nakal. "Iya, Alyara… kau pakai kostum ini." kata mafia itu sambil tertawa kecil.
Alya bengong dan Dania pun ikutan bengong. Menurut mereka, Kennet sudah sakit jiwa menyuruh Alya begitu!
Kennet berkata dengan gaya nya yang santai tapi arogan. "Apa kau tidak tahu kau akan fotoshoot produk apa? Alyara?" nada suara Kennet terdengar nakal.
"Hm… tidak tahu," kata Alya polos.
"Kau akan fotoshoot produk… 'kondom' Alyara!" sorot mata Kennet terlihat agak liar.
Kata itu membuat Alya dan Dania tercengang kaget. Kemudian Kennet menyerahkan kostum bikini pada Alya, membuat wajah Alya merah merona karena malu. Dania pun terlihat sedih, menurut gadis imut itu, Alya diperlakukan dengan tidak hormat sebagai wanita. Pria itu sebagai klien sangat tak beretika pada Alya sebagai seorang wanita, Alya cenderung di lecehkan di anggap pekerja paksa.
*****
Fotoshoot berlangsung lancar. Alya memang professional, gadis itu mendapat pujian berkali-kali dari fotografer. Kennet pun menonton fotoshoot berlangsung. Sorot mata Kennet tak berhenti menatap Alya. Kennet ahu, kali ini Alya akan masuk kedalam 'jebakan' nya! Dan Alya tidak punya pilihan lain selain menuruti keinginan 'gila' Kennet.
Fotoshoot telah selesai, tak terlalu lama Alya dan Dania cepat-cepat beres-beres untuk segera pulang sebelum studio sepi. Takut Kennet beraksi lagi. Tapi, Kennet malah hendak pulang duluan. Alya dan Dania bingung, Kennet pamit lebih dahulu meninggalkan mereka di studio. Kali ini Kennet bertingkah normal. Seolah tak ingin menjebak Alya. Kesempatan ini tak di sia-sia kan oleh Alya dan Dania, mereka segera bergegas pulang mereka bernafas lega.
Di tempat tersembunyi. Terlihat seseorang sedang menyimpan data ke dalam 'file'. Intel yang professional itu mendata dan memantau segalanya dengan lengkap!
...…..
Readers yuk donasi buat author
DANA : 085218926699