— Chapter 13
Canon melangkahkan Kedua kakinya Masuk kedalam pintu misterius terdebut, Dan "TIBA TIBA?!!"..., terlihat sebuah Monster yang sangat Besar, Ia menyerupai bentuk seperti Anjing dan Memiliki kepala tiga. Ia disebut sebagai penjaga pintu Stygian yang dimana ini adalah Tempat Persembunyian manuskrip yang dicari Oleh Canon, di dalam pintu tersebut sangat sunyi, Canon harus berhati-hati melangkah jika tidak ingin membangunkan Anjing Berkepala tiga tersebut [Kerberos], Neva yang menunggu Canon dari luar memiliki rasa penasaran yang tinggi, Ia pun memutuskan mengikuti Canon untuk melihat isi Pintu tersebut.
Dengan santai Neva menginjakan kakinya ke lantai masuk pintu tersebut, Dan terjadi Suara Infrasonik dimana suara ini bahkan lebih kecil dari 20Hz. Tetapi karena dalam keadaan Sunyi Anjing berkepala tiga [Kerberos] itu pun Terbangun dan Menggonggong, Canon menggelengkan kepala karena kecerobohan Neva, Anjing berkepala tiga [Kerberos] Pun berjalan kearah Canon dan Bertanya ; "Untuk apa kau kemari wahai Manusia yang lemah", Canon sedikit terkejut karena anjing yang ia temui bisa berbicara dengan bahasa nya sendiri ; "Oh ternyata kau Bisa berbicara dengan bahasa ku, Baguslah dan sekarang siapa namamu?" Anjing Berkepala tiga tersebut menjawab dengan Lantang dan tegas ; "Perkenalan aku adalah Kerberos si anjing berkepala tiga, Aku ditugaskan untuk menjaga Manuskrip Dunia"
Canon sedikit tertawa sambil menahan perutnya ; "Ck...kkkk, Tunggu sebentar, Seekor anjing ditugaskan untuk menjaga Manuskrip Dunia yang sangat berpengaruh pada Tatanan Dunia?". Merasa diremehkan Anjing tersebut menyemburkan Api dari mulutnya yang setara dengan Api Neraka, ; "Rasakan itu manusia Lemah dan Sombong". Terlihat bahwa Canon tidak sama sekali terpengaruh oleh Api tersebut, Kerberos pun Kebingungan dan bertanya kepada Canon ; " Bagaimana Kau bisa menahan panas dari semburanku? Bahkan hanya dewa dewa saja yang bisa menahan Semburan Api Neraka ku" Secara histeris Muka Canon terlihat seperti orang dingin yang tidak ada Ekspresi sama sekali ; "Yah aku bahkan telah melawan dewa itu sendiri dan Menahan Berkali-kali lipat Api dari yang engkau Semburkan". Seakan-akan kebohongan itu nyata, tetapi itulah Faktanya bahwa Canon telah Mengalahkan satu Dewa [Narmuth] dari sekian banyaknya Dewa
Kerberos mendengarnya seperti dongeng Belaka, Tidak ada manusia Biasa yang dapat Mengalahkan Dewa, Kerberos pun Berkata ; "Bisakah engkau memberitahu siapa dirimu? dan Siapa sebenarnya engkau?" Canon menganggukkan Kepalanya dan menjelaskan secara Rinci dari awal sampai ia tiba disini, Kerberos pun semakin yakin Bahwa semua yang diceritakan Canon adalah Omong kosong Belaka, Manusia biasa tidak akan bisa Lahir tanpa adanya Orang tua. Kerberos menantang Canon untuk berduel dan dia akan mempertaruhkan Manuskrip dalam Nama Hades, Canon pun menyetujuinya. Tanpa aba-aba dan Basa basi, Kerberos mengeluarkan Api dari ketiga kepalanya sekaligus dengan Suhu yang dapat Memanaskan Ruangan tersebut, Tak tahan dengan Panasnya dari ruangan tersebut, Neva keluar dari Ruangan pintu itu. Semburan api Berlangsung beberapa waktu, Tak tahu bahwa Semua api dari Kerberos diserap oleh Canon dan sudah saat Tiba waktunya, Canon mengeluarkan api yang lebih Panas dibanding apa yang telah dikeluarkan oleh Kerberos. Api yang dikeluarkan oleh Canon berubah warna menjadi api Hitam. Api membakar Kulit, Daging bahkan Sampai Organ dalam Kerberos tanpa Henti
Kerberos teriak kesakitan, Ia berguling kesana kemari untuk Memadamkan Api Canon. Bahkan ia sampai menyemburkan Apinya sendiri untuk memadamkan Apinya Canon, Tetapi sayang Kerberos telah terkena Api Abadi yang menyakitkan dari Canon. Api tersebut tidak akan Padam jika Bukan Canon yang menghendaki, Kerberos menyerah dan berbaring tak berdaya. Air mata telah keluar dari Badannya yang kekar, Besar dan Kuat, Kini ia hanya menjadi Bayi yang tak berdaya, Kerberos meminta kepada Canon untuk Memadamkan Apinya. Ia sudah tak berdaya menahan Rasanya panas yang bahkan Lebih panas dari Neraka, Ia tak tahu ingin bagaimana lagi. Dengan Rasa kasihan dari Canon, ia pun mengampuni dan Mengasihani Kerberos yang malang itu
Kini Canon berjalan Menuju arah Peti emas dengan hati yang Berdebar-debar, sedikit lagi ia akan mengetahui Rahasia Dunia yang ada di dalam Manuskrip tersebut. Canon membuka peti itu dan Melihat ada satu kertas Manuskrip serta beberapa Batu seperti Element terstruktur jika di gabung akan Membentuk sepuluh Sefirot dan Akhir dari perjanjian Manuskrip tersebut bertuliskan "Endless War of God"
Bersambung...