Chereads / Doujin (4TH3NTS) : Who Will Be My Avatar? / Chapter 3 - Santai dulu nggak sih

Chapter 3 - Santai dulu nggak sih

-----------------------------Di tempat peristirahatan-----------------------------

Desa Orcen terletak di Timur Kota Validar (tempat TIS), dan berjarak sekitar 100 km dari Kota tersebut. Alhasil perjalanan mereka berlangsung selama 3 hari.

Dalam perjalanan mereka menuju ke Desa Orcen, mereka memutuskan untuk beristirahat karena sudah malam, dan mereka sebentar lagi akan memasuki hutan sebelum ke Desa Orcen.

TIS : "Azaria, kita istirahat disini dulu gimana ?"

Katastrofi : "Bisa..."

TIS : "Ok"

TIS dan Katastrofi kemudian menyiapkan perapian untuk menghangatkan tubuh mereka, dan mereka pun duduk.

Hari yang sudah gelap pun datang, bersamaan dengan rembulan yang menyapa mereka.

TIS : "Azaria, kau tidur duluan aja, nggak apa"

Katastrofi : "Hmmm... Aku menolak "

TIS : " Kenapa ?"

Katastrofi : "Aku sebagai entitas kehancuran tidak memerlukan tidur "

TIS : "Matamu merah itu loh"

Katastrofi : "apa ? Itu hanya bayanganmu saja...", Jawab Katastrofi mencoba meyakinkan TIS.

TIS : "Kemarin malam juga kamu tidur nyenyak."

Katastrofi : "Tidak ! aku tidak tertidur !!!"

TIS : "Iya, kamu tertidur"

Katastrofi : "Tidak !"

TIS : "Iya "

Katastrofi : "TIDAK !", Jawab Katastrofi dengan suara keras

TIS : "haaah.... Oke oke, kalau begitu "

Katastrofi : "hmph "

Tak Lama Kemudian.....

Katastrofi : "Zzzzz...."

Alalah, ketiduran....

TIS : "Padahal tadi teriak teriak, nggak ngantuk wkwkwk "

Iya loh padahal, ngakak, ngakak.

TIS : "Iya...."

Eh, TIS.

TIS : "Opo ?"

Ini HR yang harus kita temukan, kamu udah dapat clue ?

TIS : " Belum sama sekali "

Sulit yang ini lah

TIS : "Iya, nggak seseru Omniverse sebelumnya juga"

Ya iyalah, Omniverse sebelumnya kan GT, kesukaanmu.

TIS : "Pokoknya lah, GT sama Evertale sama Season 1, dah favoritku dah "

WKWKWK.

TIS : "Oh iya, Camera btw kamu tuh harusnya nggak kasih tanda kah kapan kalau kamu ngomong dengan ku atau kalau kamu itu lagi mendeskripsikan"

Oh bener, bener, harus gitu biar enak.

TIS : "Aku baru kepikiran soalnya, nanti pembaca dan penonton bingung, kapan kamu ngomong atau deskripsi, terus nanti aku dikira bisa tau naskah/deskripsi cerita rekaman mu, repot jadinya"

Wkwkwk, oke oke, gini gimana ?

[Hola TIS]

TIS : "Gimana, gimana ?"

Buka Webnovel.

TIS : "Oke"

TIS : "Ooooh, kamu kasih kurung siku, iya iya"

[Iya, jadi kalau gini, artinya aku ngomong kamu dengar]

Kalau gini untuk deskripsi.

TIS : "Aku nggak dengar kamu ngomong apa, tapi palingan 'Kalau gini untuk deskripsi' "

[Benar sekali]

TIS : " Oke dah "

[Sip..]

TIS : "Hahahaah"

[Eh kampret]

TIS : "Loh... mendadak toxic"

[Aku dari tadi perhatikan kau kenapa normal kelakuannya ama si Katastrofi dan orang lain haaa ?]

TIS : "Loh kenapa, aku kan memang normal, baik hati, dan tidak sombong orangnya"

[Alah, palingan gara-gara baru kenal]

TIS : "Apa, nggak, aku memang baik orangnya"

[Jangan percaya ya pembaca dan penonton, TIS ini, kalau baru kenal memang baiiikkk banget, pas udah kenal.... Dah.... Kaya setan kelakuannya]

TIS : "Jangan percaya pembaca, kameramen yang satu ini pembohong"

[Karepmu]

TIS : "Mana bahasa Jawa lagi kameramennya"

[Pffttt bangke....]

TIS : "Kameramennya medhok"

[Wkwkwkwkkwkw]

TIS : "Asal mana kamu, le ?"

[Nggeh... dari Fiksi nggeh]

TIS : "hahhahahaha"

[Kampret, kampret]

TIS : "Eh, kamera, paling nggak ada yang bisa di rekam kecuali kita ngobrol, kau cut aja dulu rekamannya nanti pas udah sampai atau ada yang seru bisa kau mulai rekamannya"

[Iya, bener,bener]

[Oke, da da pembaca, ini chapter kayaknya chapter santai aja..]

TIS : " DA da...."