Chapter 8 - persahabatan bab 7

ternyata ada guru konseling yang datang. Meraka semua lantas dibawa keruang guru ,lalu mereka semua termasuk Tania dan Jolin ,mereka semua disuruh membersihkan toilet dan taman sekolah , Jolin dan Tania disuruh membersihkan taman sekolah bersama beberapa teman Soya. saat membersihkan taman sekolah Tania melihat bunga mawar yang sedang mekar lalu dia mengambil 1 dan dia mulai bercanda dengan Jolin, dia berpura-pura jadi pangeran dan berlutut didepan Jolin sambil berkata " tuan putri maukah nanti malam makan bersamaku ,lalu Jolin menjawab maaf tidak bisa pangeran soalnya emak saya tidak masak malam ini dia sibuk mau arisan sambil tertawa, yaiiis dasar pelit kata Tania. lalu Tania bilang ke Jolin, suatu saat dia akan menikah jika laki-laki yang memintanya melakukan hal romantis seperti itu, lalu Jolinpun tertawa sambil bilang" mana ada didunia nyata ,,,, hal kayak gitu cuma ada difilm aja , real life nya mana ada , dasar aneh sambil menepuk jidat Tania. yaa aku tidak aneh pasti ada kok nanti orang seperti itu , lagian apa salahnya kalau kita berharap tentang hal-hal yang bagus , bukankah itu lebih baik, sambil memanyunkan mulutnya. yaaa kalian berisik sekali sahut teman Soya, haiiiiis diamlah kalian tidak usah ikutan, soalnya ga bakalan ada cowok yang mau sama cewek macam kalian, bukan karena wajah kalian tapi karena lihat perilaku kalian,, teriak Tania. disisi lain Soya sedang ngedumel karena disuruh membersihkan toilet, yaa dirumah saja makanan disiapin apalagi toilet aku ga pernah menyentuhnya. Soya adalah anak orang kaya yang manja jadi dia tidak pernah melakukan pekerjaan rumah, dan saat dihukum dia hanya teriak -teriak memerintah temannya, dan saat temanya membawa air dari luar tiba-tiba dia terpeleset karena licin dan air yang dia bawapun tumpah dan mengguyur seluruh tubuh Soya , alhasil Soyapun makin kesal , ditambah teman-temannya yang secara spontan mentertawakan nya, . yaa,,, apa kalian sudah bosan hidup ujar Soya datar , sambil menatap teman temanya .