" iya ma " oke Tante " jawab mereka berdua.
" yaiiis janji jgn bilang nyokab oke " kata Soya Soya yang meneruskan kalimatnya karena terputus ajakan makan Mama nya tadi.
" baiklah ,kau tenang saja aku paling pandai menyimpan rahasia" jawab sepupunya.
merekapun pergi bersama untuk makan, karena sudah ditunggu oleh orang tua Soya.
keesokan harinya , disekolah Soya mendengar teman- temanya sedang membicarakan kehebatan yang dimiliki Jolin saat berkelahi kemarin. sontak semua yang Soya dengar membuatnya bertambah kesal. tp kali ini Soya hanya diam dan mengepalkan tangannya.
dan tidak lama kemudian , Jolin dan Tania pun datang, dan teman - teman sekelasnya ,mulai berbisik satu sama lain, dan tiba-tiba ada yang bertanya " yaa,,,, jolin kenapa dulu waktu kamu dipukuli Soya dan kawan - kawan kamu sama sekali tidak melawan,padahal aku yakin melihat kemampuan beladiri mu akan sangat mudah bagimu untuk mengalahkan mereka semua "
ucapnya .
Jolinpun hanya tersenyum mendengar ucapan temanya itu, lalu berkata " bukankah beladiri itu hanya untuk membela diri saat kita terdesak." sambil tersenyum lembut.
tiba-tiba ada yang berteriak " yaaa,,, sombong sekali kamu"