Ternyata ada seorang ibu-ibu yang sedang ditodong oleh pencuri motor.
lalu mereka bertiga mengatur strategi supaya ibu itu tidak terluka, Tania menyalakan sirine polisi di handphone untuk mengejutkan para penjahat,lalu Jolin dan Yogi bergegas mengambil senjata yang mereka pakai untuk menodong ibu-ibu tersebut.
setelah beradu otot mereka akhirnya menang dan para pencuri itu kabur.
tapi Yogi sempat terena pisau di bahunya yang membuatnya harus mampir ke klinik dulu untuk perawatan.
setelah selesai mereka pun pulang.
pagi harinya disekolah Jolin dan Tania menunggu Yogi di depan pintu masuk sekolah, mereka berdua sangat khawatir.
"Jo apa Yogi apa luka Yogi cuman satu , atau ada luka lainya yang kita ga tau" tanya Tania dengan nada khawatir.
"Aku juga ga tau Tan, semalam aku lihatnya cuman satu dibahu aja " jawab Jolin
"Tapi kenapa dia belum datang kalau dia ga masuk berarti dia ada luka lainya Jo, soalnya semalam dia ga ngijinin kita ikut masuk kan" kata Tania dengan nada yang lebih khawatir.
tiba-tiba Yogi pun datang diantar ayahnya.
Tania pun langsung happy melihat Yogi bisa masuk sekolah.
mereka langsung menghampiri sahabatnya tersebut
"Yog Lo baik baik aja kan Yog b,bahu Lo masih bisa gerak kan" tanya Tania
" haiiiiis apaan sih , aku baik baik aja ,kalian lebay bgt dech " jawab Yogi.
dan bel masuk sekolah berbunyi,
ayo kita masuk. tanpa mereka sadari ada yang sedang mengintai mereka dari jauh.