saat jam pulang sekolah terlihat Jolin dan Tania sedang berjalan menuju pagar depan sekolah untuk menunggu jemputan, tiba- tiba ada anak kecil yang menyeberang tanpa melihat kanan kiri, dan Jolin melihat ada sebuah truk yang sudah dekat dengan anak itu.spontan Jolinpun langsung berlari ke arah anak itu dan menariknya, semua yang ada disitu berteriak melihat kejadian itu, dan berkat Jolin anak itupun selamat, Jolin sangat senang melihatnya, sementara Tania masih bengong karena syok melihat temanya yang bertindak sembrono, "" yaaa,,,a Jolin apa kamu sudah gila ,bagaimana kalau kamu sampai kenapa-napa, Jo please jangan lakukan itu lagi ,jangan membahayakan dirimu demi orang lain, ya memang bener berbuat baik itu bagus ,tapi masih banyak kan cara lain untuk berbuat baik yang lebih aman " ujar Tania sambil memeluk Jolin. Jolinpun hanya tersenyum sambil berkata " iya iya maaf kalo udah membuat saudaraku yang cantik ini khawatir". mereka berdua memang bukan saudara , tapi keakraban mereka melebihi saudara sendiri . Saat mereka hendak pergi mereka mendengar suara orang menangis ,Tania dan Jolin mencari dari mana suara itu alangkah terkejutnya mereka saat meliha ada anak yang sedang basah kuyup karena diguyuri air lumpur. "yaaaa,,, kalian semua berhenti atau kupatahkan tangan kalian satu persatu " teriak Tania geram sambil mengepalkan tangannya. dari balik tembok terlihat muncul seseorang yang tidak asing lagi bagi mereka." haiiiisss,,,, kalian lagi kalian lagi " ujarnya