suara tadi membuat Soya terkejut
"yaa,,,,, kau ingin membuatku serangan jantung, kenapa kakak tiba-tiba muncul seperti hantu saja, kapan kakak masuk" jawab Soya dengan nada kesal tapi manja.
" haiss,,, dasar anak manja apa kau selemah itu, sampai kena serangan jantung cuma gara-gara dengar suaraku" sahutnya sambil sedikit mengacak rambut Soya.
" yaaiss jangan berantakin rambutku iiihhh,,, " jawaban Soya sedikit kesal dan manja.
" memangnya kamu mau berkelahi kok aku lihat dari tadi kamu ,,latihan serius sekali " tanyanya . tanya sepupunya.
iya- iya,,, tapi jangan bilang-bilang siapapun termasuk nyokap ya kak please " rengeknya . " baiklah aku akan tutup mulut jika aku boleh ikut" kata sepupunya sambil mengerlingkan matanya, " yahh, ,mana bisa kamu ikut " omel Soya. " kalau begitu aku tidak bisa janji rahasianya akan aman" shutnya.
" haiiiiis ,,, kau ini merepotkanku saja , baiklah aku akan usahakan ,tapi janji . tiba-tiba ada suara yang memanggil Mereka berdua, untuk segera ikut makan