Ciel membelalakkan matanya. Jantungnya berdegup dengan kencang saat menyadari kenyataan. Ayahnya adalah lingkaran dua penyihir dan mendapat gelar Saint!
Namun yang membuatnya lebih terkejut adalah fakta orang di sampingnya memiliki gelar Saint of Shadow, yang menandakan bahwa dia adalah lingkaran dua!
Emosi Ciel naik dan turun tidak teratur, nafasnya sedikit tidak menentu.
'Apakah ini serius? Bahkan ternyata ada orang lain dengan urutan tinggi yang tidak diketahui!'
Michael yang melihat keterkejutan Ciel, dia tersenyum. Sudut bibirnya sedikit melengkung ke atas dengan getaran samar.
"Urutan setelah itu, urutan satu. Urutan yang disebut orang sebagai urutan mitos..."
"Urutan satu, tahap keilahian. Pada tahap ini penyihir biasa disebut sebagai malaikat dan memiliki aura raja. Kekuatannya mampu membuat sebuah negara hancur hanya dengan auranya. Memiliki umur panjang melebihi ribuan tahun."
Pandangan mata Ciel berangsur-angsur menjadi kosong, seolah sedang ada yang memperhatikannya. Perhatian Ciel tidak bisa tidak diarahkan ke jam saku di dalam sakunya.
Mana jam saku itu seperti menggeliat dan berputar di sekeliling jam. Saat dia menatap jam itu, intuisinya mengarahkannya untuk berhenti melihatnya dan memasukkan jam itu kembali ke saku. Setelah menjadi penyihir, hal yang dia miliki adalah intuisi spiritual. Dia secara mistis tahu akan bahaya jika terlalu lama melihat itu.
Michael, yang tidak menemukan tanda-tanda kelainan pada Ciel masih menjelaskan.
"Ketika berhadapan dengan malaikat, maka yang harus dilihat pertama adalah sayapnya. Setiap malaikat akan mendapat satu pasang sayap setiap seratus tahun. Dan setelah dua belas pasang sayap telah tumbuh, maka sayap sebelumnya akan runtuh dan menumbuhkan sepasang sayap baru dengan warna yang berbeda. Umumnya di mulai dari warna putih, perak murni, perak suci dan emas."
"Setiap sayap malaikat tumbuh, mana miliknya juga akan meningkat secara langsung... Aku harap kau mengingat ini, ini akan sangat membantumu."
Setelah beberapa detik hening, Ciel menyadari bahwa Michael tidak memiliki hal yang ingin dikatakan lagi. Namun saat Ciel ingin angkat bicara, Michael melemparkan buku yang diselimuti mana.
"Ambillah. Tapi aku ingin bertanya, apa yang kau ingin capai?"
Saat Ciel bertanya, dia tampak sedikit tertekan. Sejujurnya, bahkan dia tidak terlalu memikirkan tujuan utamanya. Dia bukan orang yang nasionalis yang ingin melindungi kerajaan aau dunia, dia juga bukan orang romantis yang ingin menjadi kuat karena orang yang dia cintai. Dari awal dia hanyalah orang asing, yang masuk ke dalam tubuh Ciel Grand tanpa tujuan yang jelas.
Dia mengambil buku dan melihat-lihat nya.
"Entahlah, aku rasa aku hanya ingin menjadi kuat dan berdiri di puncak."
Michael tersenyum dan memegang dagunya dengan tangan kiri.
"Apakah hanya itu? Seseorang selalu menjadi kuat ketika memiliki tujuan yang besar."
"Dan juga, mengambil resiko tidak selamanya buruk."
Saat mendengar kata-kata itu, ekspresi Ciel berubah menjadi rumit. Dia tidak terlalu memikirkan tujuan hidupnya di dunia ini. Bahkan yang dia inginkan hanyalah impian klise karakter utama dari novel yang selalu ia baca di platform online.
Ciel memijat pelipisnya sambil menutup mata.
'Memang benar tujuanku tidak terllau bagus, tapi semua tujuan pada akhirnya hanya dapat diwujudkan dengan menjadi lebih kuat. Dan, jika aku ingin menjadi kuat dengan cepat aku harus menggunakan cara yang beresiko.'
Ketika Ciel telah selesai berpikir, dia segera turun dari ranjang dan menatap Michael.
"Di mana aku bisa mendapat benda mistis?"
Michael mengangkat dagunya dan menyangganya dengan tangan kiri.
"Jika kau tidak terburu-buru, maka pasar gelap di benua Limberg. Namun sudah bisa dipastikan kau tidak akan bisa ke sana sementara waktu. Satu-satunya jalan adalah mencuri benda mistis dari gereja di benua ini."
'Mencuri... Aku tidak terlalu berani melakukannya.' dia tidak bisa membantu tetapi mencerca dalam hati.
"Namun kau tidak akan bisa melakukan aksi jika menggunakan wajah itu, wajah anak dari seorang pahlawan..." ucap Michael sembari tersenyum nakal.
Selain dikenal sebagai penyihir terkuat kerajaan, Earl Howard juga seorang tentara militer pada saat perang dengan benua Greton, sebuah benua di sebelah utara benua Azteroks yang hanya dipisahkan oleh selat. Saat itu dia membantu kerajaan memenangkan peperangan dan mendapatkan gelar "Pahlawan" dan gelar semi-bangsawan miliknya.
Setelah beberapa detik, Michael membuat pernyataan. "Aku bisa membantumu..."
Ketika Michael mengatakan itu, seluruh ruangan bahkan domain hutan menjadi gelap seakan ditelan oleh bayangan tanpa batas. Aliran mana yang terkonsentrasi di sekitar menjadi sangat liar.
Seluruh indra Ciel menjadi tajam dan memberikan intuisi situasi berbahaya. Dia seperti merasakan hal yang tidak beres pada Michael, namun dia bahkan tidak merasakan keinginan yang mengancam padanya.
Rantai hitam pekat muncul dari tanah dan segera altar kuno muncul di sekitar Ciel. Rantai-rantai itu menggeliat dan masuk tepat ke bawah kerongkongannya Ciel. Inti mana miliknya seakan dikekang oleh kekuatan yang jauh di atasnya.
Detik berlalu dan ekspresi Ciel meringis kesakitan. Jiwanya terasa direnggut dan inti mana miliknya seakan bukan menjadi miliknya lagi.
Ciel menatap Michael namun dia hanya melihat senyuman yang membuat orang ingin memukul wajah orang itu.
"Resiko yang besar menghasilkan satu kesempatan yang besar pula..."
Dalam sekejap mata, duri besar melonjak dari bayangan altar dan menusuk tepat pada jantung Ciel. Darah merah tua mengalir melewati mulut Ciel dan pandangannya mulai kosong dan kabur.
Detik berikutnya, Ciel telah mati.