Chereads / Kumpulan Cerita Lesbian (21+) / Chapter 8 - Triage X Fanfiction: Dua Sahabat Yang Disatukan Dalam Sebuah Ikatan Suci Nan Sakral

Chapter 8 - Triage X Fanfiction: Dua Sahabat Yang Disatukan Dalam Sebuah Ikatan Suci Nan Sakral

Miki Tsurugi dan Yuuko Sagiri berjalan keluar dari gereja menuju ke arah mobil berwarna emas yang terparkir di depannya. Miki Tsurugi memandangi pasangan hidupnya yang begitu cantik, mempesona, dan seksi. Yuuko Sagiri mengenakan gaun berwarna merah gelap dengan rok pendek yang cukup terbuka dan seksi, dengan ornamen bunga mawar di samping pinggang kanannya. Yuuko Sagiri terlihat sangat cantik dengan ornamen bunga mawar yang menghiasai rambut indahnya.

Miki Tsurugi terlihat sangatlah tampan untuk seorang perempuan. Dia mengenakan setelan jas berwarna putih, celana panjang hitam, dan dasi kupu-kupu yang menghiasai lehernya.

"Ayo, Miki. Kita pergi," kata Yuuko Sagiri.

Miki Tsurugi yang sudah tidak tahan untuk menyalurkan hasrat cintanya segera membenamkan wajahnya pada area kewanitaan Yuuko Sagiri dan melucuti celana dalamnya. Orang-orang yang hadir dalam pernikahan pasangan lesbian tersebut, menyoraki aksi Miki Tsurugi yang tergolong liar.

Miki Tsurugi menjilati area kewanitaan Yuuko Sagiri. Sementara Yuuko Sagiri hanya meringis menahan rasa geli yang tengah menimpa dirinya. Tangan kiri Yuuko Sagiri memegang kepala Miki Tsurugi sehingga membuat Miki Tsurugi semakin liar dalam menjilati area kewanitaan Yuuko Sagiri.

Area kewanitaan Yuuko Sagiri benar-benar basah dan sebuah cairan bening keluar dari area kewanitaannya dan membasahi wajah cantik Miki Tsurugi.

"Kau membuatku basah, Miki."

"Basah-basah nikmat," kata Miki Tsurugi yang tersenyum lebar di hadapan pasangan hidupnya.

Yuuko Sagiri mendekatkan wajahnya pada wajah pasangan hidupnya. Kedua perempuan lesbian yang baru menikah itu saling berbagi ciuman di hadapan banyak orang. Ciuman mereka berdua benar-benar menggairahkan. Yuuko Sagiri menjilati wajah Miki Tsurugi yang basah akibat cairan bening yang muncrat dari area kewanitaannya.

Sepasang perempuan itu berciuman dengan penuh hasrat. Di mana mereka berdua saling meremas-remas gunung kembar mereka dan lidah mereka berdua saling beradu satu sama lain. Aksi yang dilakukan kedua perempuan lesbian itu benar-benar membuat orang-orang yang hadir begitu takjub akan ritual cinta pasangan lesbian tersebut.

Miki Tsurugi menarik resleting pada gaun bagian kiri Yuuko Sagiri. Dia membuka gaun bagian kiri tersebut dan memperlihatkan dada Yuuko Sagiri yang berukuran begitu besar. Bagaimanapun juga Yuuko Sagiri adalah perempuan tercantik dan salah satu perempuan dengan bentuk tubu yang begitu sempurna dengan dadanya yang berukuran 111 cm, pinggangnya berukuran 61 cm, dan panggulnya berukuran 91 cm.

"Kau mau minum susu langsung dari sumbernya," kata Yuuko Sagiri dengan nada bicara yang begitu menggoda dan genit.

"Tentu saja. Siapa juga orang yang menolak minum susu gratis," balas Miki Tsurugi dengan tangan kiri yang memegang dada bagian kiri pasangan hidupnya.

"Minumlah susu ini dan nikmatilah kesegarannya," kata Yuuko Sagiri.

Miki Tsurugi langsung menggigit dada bagian kiri Yuuko Sagiri.

Orang-orang yang hadir dalam pernikahan tersebut bersorak-sorai akan aksi Miki Tsurugi dan Yuuko Sagiri yang begitu berani.

Setiap mililiter air susu itu memasuki mulut Miki Tsurugi dan memberikan sebuah kesegaran bagi tenggorokannya. Sementara Yuuko Sagiri menggigit bibir bawahnya untuk menetralisir rasa sakit yang sedang dia alami. Bagi Yuuko Sagiri, terasa cukup menyakitkan ketika dadanya yang begitu besar digigit.

Tangan kanan Miki Tsurugi menarik resleting pada bagian kanan gaun milik Yuuko Sagiri. Setelah menggigit dada bagian kiri Yuuko Sagiri. Kini Miki Tsurugi menggigit dada bagian kanan Yuuko Sagiri.

Yuuko Sagiri menautkan tangan kanannya pada leher Miki Tsurugi, sehingga membuatnya semakin lebih keras dalam menikmati dada bagian kanan Yuuko Sagiri yang sama besarnya dengan dada bagian kirinya.

Orang-orang bertepuk tangan akan ritual bercinta yang dilakukan oleh kedua perempuan lesbian itu di hadapan banyak orang. mereka bersorak-sorai memberikan semangat dan berbagai macam kalimat positif untuk pasangan lesbian tersebut.

Yuuko Sagiri hanya tersenyum tipis mendengar berbagai macam kalimat penuh kata-kata positif dari orang-orang yang hadir dalam pernikahan mereka.

Setelah selesai meminum air susu langsung dari sumbernya. Miki Tsurugi dengan mulut yang dipenuhi dengan air susu segera menautkan kedua tangannya pada leher Yuuko Sagiri. Perempuan berambut pendek berwarna magenta dan berkcamata itu mencium bibir Yuuko Sagiri agar bisa saling berbagi air susu. Mulut mereka berdua benar-benar basah akibat air susu tersebut.

Setelah selesai berciuman. Yuuko Sagiri menyeka mulutnya yang basah dengan tangan kanannya. Sementara Miki Tsurugi menjilati dan mencumbu leher Yuuko Sagiri sambil kedua tangannya meremas-remas gunung kembar Yuuko Sagiri yang tidak dilindungi oleh gaunya. Miki Tsurugi juga menjilati setiap inci wajah cantik Yuuko Sagiri.

Tangan kanan Yuuko Sagiri memegang dagu Miki Tsurugi.

"Sekarang gantian. Saatnya giliranku," kata Yuuko Sagiri dengan wajah genitnya.

Miki Tsurugi yang awalnya berperan sebagai "butchy" kini berganti posisi menjadi "femme." Sementara Yuuko Sagiri yang awalnya "femme" kini berganti posisi sebagai "butchy." Hubungan pasangan lesbian yang satu ini memang benar-benar unik. Di mana mereka bisa memainkan 2 peran sekaligus dan hal ini telah mereka lakukan sejak lama.

Tangan kanan Yuuko Sagiri memasuki area kewanitaan Miki Tsurugi. Wajah Miki Tsurugi memerah padam ketika jari-jemari Yuuko Sagiri meraba-raba area kewanitaannya dengan begitu liarnya hingga perempuan itu muncrat di dalam. Miki Tsurugi tidak menyangka tindakan liar yang dilakukan oleh Yuuko Sagiri membuatnya harus basah dan terlihat seperti orang ngompol. Di mana cairan bening yang muncrat dari area kewanitaan Miki Tsurugi membasahi celana dalamnya dan juga celana panjang yang dia kenakan.

"Ternyata kau cepat sekali basah. Sekarang oral-lah tangan kananku. Mumpung tangan kananku ini masih basah berkat dirimu yang muncrat," kata Yuuko Sagiri dengan wajah genitnya.

Miki Tsurugi langsung meng-oral jari-jemari pada tangan kanan Yuuko Sagiri. Kedua tangan Miki Tsurugi menggenggam tangan kanan Yuuko Sagiri dan meng-oral jari-jemari pada tangan kanan yang basah akibat dirinya yang muncrat itu dengan gerakan oral maju-mundur cantik.

Orang-orang yang hadir dalam acara pernikahan tersebut begitu takjub bahwa Miki Tsurugi bisa terlihat begitu feminim. Walaupun Miki Tsurugi terlihat tomboy dan cukup maskulin. Miki Tsurugi menjilati setiap inci jari-jemari pada tangan kanan Yuuko Sagiri yang basah akibat dirinya muncrat. Miki Tsurugi benar-benar menghayati kegiatan oral seks jari-jemari pada tangan kanan pasangan hidupnya.

Yuuko Sagiri terlihat puas akan aksi oral seks yang dilakukan oleh pasangan hidupnya.

"Miki, sekarang giliranku. Kau cukup pasrah saja," kata Yuuko Sagiri dengan hasrat bercinta yang begitu membara.

Yuuko Sagiri segera melucuti celana panjang Miki Tsurugi sehingga memperlihatkan kakinya yang begitu indah yang dihiasi stoking berwarna hitam. Celana dalam yang digunaka Miki Tsurugi juga terlihat begitu menawan dan celana dalam tersebut dilucuti oleh Yuuko Sagiri sehingga memperlihatkan area kewanitaan Miki Tsurugi yang bagian atasnya ditumbuhi oleh bulu-bulu yang cukup lebat.

Orang-orang begitu takjub akan betapa seksinya Miki Tsurugi yang selalu terlihat tomboy.

"Hentikan, Yuuko. Ini terlihat cukup memalukan," kata Miki Tsurugi dengan wajahnya yang memerah.

"Bukankah ini giliranku dan kau cukup pasrah saja, Miki."

Yuuko Sagiri segera membenamkan wajah cantiknya pada area kewanitaan milik Miki Tsurugi. Yuuko Sagiri menjilati area kewanitaan tersebut dengan penuh nafsu.

Miki Tsurugi mengeluarkan air mata dari sepasang matanya yang berwarna magenta. Dia merasa begitu perih ketika Yuuko Sagiri menikmati area kewanitaan miliknya.

Kedua tangan Yuuko Sagiri memeluk pinggangnya Miki Tsurugi, sehingga membuat Yuuko Sagiri semakin liar dalam menikmati keindahan area kewanitaan Miki Tsurugi. Yuuko Sagiri menunjukkan kepada Miki Tsurugi dan orang banyak bahwa dirinya bisa bertindak lebih liar daripada Miki Tsurugi.

Miki Tsurugi meringis dan menggigit bibir bawahnya untuk menetralisir rasa sakit dan juga air mata yang mulai membasahi kedua matanya yang berwarna magenta.

Yuuko Sagiri bangkit berdiri dan mulai melucuti gaun yang dikenakan Miki Tsurugi sehingga dia kini hanya bertelanjang dada dengan bikini berwarna biru gelap yang melindungi kedua dadanya yang seksi.

Yuuko Sagiri menempelkan kedua tangannya pada kedua gunung kembar milik Miki Tsurugi dan mulai meremas-remas secara perlahan.

"Benar kata orang itu. Kau memang tidak banyak perubahan. Akan tetapi, aku tetap mencintaimu apa adanya," kata Yuuko Sagiri.

Sambil meremas-remas gunung kembar milik Miki Tsurugi. Yuuko Sagiri mendekatkan wajahnya pada wajah pasangan hidupnya. Yuuko Sagiri mencium bibir Miki Tsurugi dengan penuh nafsu. Yuuko Sagiri mengulum bibir bagian bawah pasangan hidupnya dan dia menjilati setiap inci wajah cantik Miki Tsurugi.

Miki Tsurugi yang sebelumnya menjilati wajah cantik Yuuko Sagiri. Kini wajah cantik Miki Tsurugi sedang dijilati oleh Yuuko Sagiri. Mereka berganti peran. Yuuko Sagiri menunjukkan sisi tomboy dan maskulinnya walaupun dia terlihat feminim. Sementara Miki Tsurugi menunjukkan sisi feminimnya meskipun dia terlihat tomboy.

Setelah menciumi Miki Tsurugi dengan penuh nafsu. Yuuko Sagiri mengangkat kaki kanan Miki Tsurugi sehingga membuatnya kaget.

"Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?" tanya Miki Tsurugi dengan wajahnya yang memerah padam.

"Tentu saja kita akan bermain gunting," jawab Yuuko Sagiri yang langsung melucuti gaunnya sehingga membuatnya bertelanjang bulat.

Dalam kondisi telanjang bulat. Yuuko Sagiri mendekatkan kelaminnya pada kelaminnya Miki Tsurugi. Dengan tangan kanannya yang masih mengangkat kaki kanan Miki Tsurugi. Yuuko Sagiri berhubungan seks dengan Miki Tsurugi di hadapan banyak orang.

Orang-orang tidak menyangka akan aksi Yuuko Sagiri yang benar-benar begitu liar. Yuuko Sagiri mengadu kelaminnya dengan kelamin milik Miki Tsurugi. Kali ini Miki Tsurugi benar-benar mengeluarkan air matanya yang banyak. Dalam keadaan memangis, Yuuko Sagiri saling beradu kelamin dengan Miki Tsurugi dalam posisi seks bergunting yang biasa dilakukan oleh kaum lesbian. Kedua kelamin manusia itu saling beradu. Yuuko Sagiri menggauli Miki Tsurugi dengan begitu liarnya.

Miki Tsurugi untuk pertama kalinya mendesah keras dengan disertai air mata yang mengalir dengan deras ketika kelamin mereka berdua saling beradu dengan begitu liarnya.

Kedua kelamin itu saling beradu sehingga kedua kelamin itu sama-sama muncrat dan mengluarkan cairan bening yang penuh dengan cinta dan hasrat seksual yang liar.

Melihat pasangan hidupnya yang berlinang air mata. Yuuko Sagiri segera memeluk Miki Tsurugi dari belakang dan menyeka air mata sang pujaan hati.

"Jangan menangis, Miki. Kau terlihat kurang jika menangis. Tak peduli apapun yang terjadi. Kita akan saling mencintai satu sama lain. Karena pernikahan ini telah menyatukan kita berdua dan juga keluarga kita. Selama kita berdua masih hidup. Kita akan selalu bersama sebagai pasnagan hidup yang diberkahi," bisik Yuuko Sagiri pada telinga kanan Miki Tsurugi.

"Aku paham akan hal itu Yuuko. Aku menangis karena aku merasakan rasa perih dan juga terharus bahwa aku tidak menyangka orang-orang akan mendukung pernikahan kita," kata Miki Tsurugi yang tengah berusaha untuk menghilangkan air mata yang membasahi wajah cantiknya.

Yuuko Sagiri kemudian berdiri di hadapan Miki Tsurugi dan memberikan sebuah ciuman pada dahi sang pasangan hidup. Setelah memberikan ciuman pada dahi Miki Tsurugi.

Yuuko Sagiri mulai memakai kembali celana dalamnya yang basah dan gaun indahnya yang berwarna merah gelap sehingga membuatnya tidak bertelanjang bulat. Sementara Miki Tsurugi memakai kembali celana dalam dan juga celana panjangnya.

Kedua pasangan yang habis selesai bercinta itu merapihkan penampilan mereka sehingga mereka berdua kembali terlihat anggun seperti sebelum berhubungan seks di hadapan banyak orang.

Miki Tsurugi menggandeng tangan Yuuko Sagiri seolah-olah dia ingin selalu bersamanya.

"Terima kasih telah hadir dalam pernikahan kami yang begitu suci dan sakral. Semoga Tuhan selalu memberkati kita semuanya," kata Miki Tsurugi dan Yuuko Sagiri secara bersamaan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para hadirin dalam pernikahan mereka.

"Semoga kalian langgeng dan panjang umur selalu," kata salah seorang hadirin.

"Semoga kalian bahagia sampai maut memisahkan," kata salah seorang hadirin lainnya.

Hari ini adalah hari terindah dan berbahagia bagi Yuuko Sagiri dan Miki Tsurugi. Sebuah di mana mereka berdua beserta keluarganya disatukan dalam sebuah ikatan suci pernikahan yang begitu sakral. Hari ini juga menjadi hari yang penuh gairah. Hari di mana Yuuko Sagiri dan Miki Tsurugi melakukan sebuah ritual bercinta yang disaksikan oleh para hadirin dalam pernikahan suci mereka.

Hubungan seks memang ritual rahasia bagi pasangan yang telah menikah. Tapi di jaman yang cukup gila ini. Hubungan seks bisa dilakukan di depan umum dan disaksikan langsung oleh orang-orang yang ada.

Yuuko Sagiri dan Miki Tsurugi memasuki mobil yang berwarna emas tersebut dan segera meluncur untuk kembali melakukan ritual berhubungan seks secara rahasia di rumah mereka.

"Kali ini kita akan bercinta dengan begitu liarnya di rumah kita. Cukup memalukan ketika kau memperkosaku di hadapan banyak orang," kata Miki Tsurugi dengan wajahnya yang memerah padam sambil memandang keluar.

"Tentu saja aku juga tidak sabar untuk bercinta dengan begitu liarnya bersamamu dan dia. Kita adalah pasangan sehidup semati dan kita akan bercinta bertiga dengan Shinichiro Inunaki. Mengingat kita juga butuh cairan putih kental dari seorang lelaki agar kita bisa menjadi ibu bagi anak-anak kita yang hebat," balas Yuuko Sagiri.

"Suka atau tidak suka. Mau tidak mau. Kita juga membutuhkan suplai cairan putih kental dari seorang lelaki agar kita bisa melahirkan anak-anak yang hebat dan tangguh. Karena bagaimanapun juga kita berdua adalah perempuan tangguh di Black Label," jelas Miki Tsurugi.