Putri Xia menggunakan sihirnya. Pakaian pengantin kami terlepas. Rambutnya terurai. Kami sudah sama-sama polos di kamar itu. Ia gunakan sihirnya lagi dan tubuh kami pun melayang. Ia tersenyum manja sambil menyandarkan kepalanya di pundakku. Dan tiba-tiba saja kami berpindah ke langit yang tinggi, bermandikan pemandangan bintang dan bulan purnama
" kau menyukainya Bao an?"
Aku terpukau. Kami melayang di udara, tak terpengaruh angin, terbang diantara cahaya bintang dan bulan. Ini luar biasa
" ini menakjubkan, Tuan Putri"
Putri Xia tersenyum. Ia dekatkan wajahnya dna kami kembali bercumbu. Kukecup bibirnya, mendekap tubuh Sang Putri, melumat bibir dan lidahnya dengan penuh perasaan. Aku merasakan sentuhan hangat tubuh Sang Putri, yang menempel di tubuhku. Sang Putri memejamkan mata, dan membalas cumbuanku dengan penuh perasaan. Ia mendekapku erat dan terus melumat bibirku mesra.
Putri Xia melepaskan cumbuannya. Ia masih menatapku manja. Ku lahap lehernya dan ia pun mendesah pelan. Ia remas punggungku, melebarkan lehernya agar bibirku lebih leluasa melahapnya.
Aku melepaskan bibirku dari leher sang Putri. Sang Putri memelukku erat. Sang Putri meremas kemaluanku yang sudah berdiri tegak, seolah memberi isyarat agar kami langsung ke permainan puncak. Kemaluanku berdiri tegak setinggi 35cm, yang menandakan aku mulai menembus batas normal manusia.
Sang Putri memelukku erat. Aku angkat sebelah kakinya dan mulai menusukkan kemaluanku. Batang kemaluanku perlahan mulai menyeruduk masuk. Aku dapat merasakan jepitan dinding Sang Putri yang becek dan luar biasa sempitnya. Sang putri mendesah pelan dan aku pun ikut mendesah. Kemaluanku berhasil merenggut keperawannya. Darah mengucur pelan. Sang Putri tersenyum puas. Aku mulai goyangkan kemaluanku, menghujamnya dengan pelan
Putri Xia memelukku erat. Desahannya mulai mengencang. Aku percepat irama hujamanku, menusuk lubangnya dengan liar. Kedua selangkangan kami bertepuk-tepuk diantara bintang dan sinar bulan. Kami bersetubuh liar sambil melayang-layang di udara
Putri Xia memekik panjang. Hujamanku semakin menyepat. Dekupannya makin erat hingga tak lama aku merasa cairan menyemprot deras dari lubang kemaluannya. Putri Xia mencapai puncak kenikmatannya. Pipinya memerah dan cairan itu terus mengucur deras dari kemaluannya.
Putri Xia semakin pasrah. Aku percepat hujamanku, menusuknya cepat mengikuti nafsuku. Bibirku kembali melahap lehernya. Sang Putri tersenyum genit. Sambil menikmati kemaluanku yang masih menggagahinya, sang putri melahap leherku dan sesekali menjilatinya nafsu.
Aku melepas kemaluanku dari lubang kemaluan sang putri. Kami pun berganti posisi. Aku memeluk sang putri dari belakang, meremas buah dada mungilnya dengan nafsu sambil menepuk-nepuk pinggulnya dengan selangkanganku, menghujamnya nafsu dari belakang. Wajah sang putri semakin memerah. Pekikannya semakin kuat. Aku pun semakin nafsu. Sambil mendongakkan kepalanya, sang Putri memekik keras dan panjang hingga tak lama, ia mencapai puncak kenikmatan untuk yang kedua kalinya
Sang Putri menengokkan kepalanya ke belakang. Kami pun bercumbu liar. Aku lahap bibirnya dan lidah kami saling melilit-lilit. Dibawah sana, kemaluanku masih terus menghujamkan keras dan tanpa ampun. Sang putri semakin nafsu. Ia lahap bibirku nafsu sementara pasrah dan menikmati kedua tanganku yang meremas buah dadanya ganas dan kemaluanku yang masih terus menghujamnya keras. Sang putri melepas cumbuannya, mendesah lemas, memejamkan matanya, hingga tak lama kami pun akhirnya keluar secara bersama-sama
Kemaluanku berdenyut-denyut memuntahkan air mani. Wajah Putri Xia memerah. Kami sama-sama terpuaskan. Sang Putri jatuh kepelukanku. Ia menatapku lemas seraya berbisik
" terima kasih suamiku Bao an, malam ini aku sepenuhnya berubah menjadi seorang wanita. Dan aku senang pria itu kau"
Putri Xia lalu membalikkan badannya. Ia menatapku serius seraya berbisik
" aku mencintaimu Bao an. Malam ini, lampiaskanlah seluruh nafsu di dalam dirimu kepadaku. Izinkan aku melaksanakan tugasku sebagai istri"
Kami bermanja-manja, bermesraan diatas kasur. Aku sudah menunggangi Putri Xia hampir lima kali, dan hampir lima kali pula membuahi lubang kemaluannya. Kami sama-sama lemas di atas kasur. Putri Xia masih memelukku manja. Jika bukan karena sihir dan tenaga dalamnya, putri Xia mungkin sudah pingsan melayani nafsuku
" Tuan Putri"
Bisikku
" hm? Suamiku?"
Jawab Tuan Putri manja
" tiba-tiba saja aku ingin tahu, asal muasal negeri ini, karena kini, ini rumah keduaku"
Putri Xia lalu tersenyum
" maksudmu sejarah Bao an? Sejarah negeri kami sedikit rumit, kau siap mendengarkannya?"
Aku pun mengangguk. Dengan sihirnya putri Xia lalu menunjukkan seperti apa masa lalu kepulauan naga
Dahulu dunia tidak berbentuk. Sebuah ledakan terjadi dan terciptalah Jagad Raya. Sedikit yang tahu misteri awal kehidupan manusia dan seperti apa manusia pertama di Dunia. Cerita itu dimulai ratusan ribu yang lalu. Ketika itu dibawah Dynasti Mu, Nenek Moyang kepulauan Naga hanyalah budak. Tidak jelas apakah nenek Moyang Bangsa Kepulauan Naga adalah sama dengan Bangsa China namun dari cerita Putri Xia mereka berbeda
Dahulu Dynasti Mu sangat maju. Kebudayaan mereka hampir sama seperti kebudayaan Asia timur di masa kini. Mereka dipimpin oleh seorang Kaisar yang immortal dan sangat sakti, Kaisar Mu Yang Agung
Bencana besar terjadi. Peradaban dunia runtuh. Daratan Mu yang sangat luas seketika musnah ditelan lautan. Kaisar Mu menghilang dan tidak diketahui apa penyebab keruntuhan itu. Serta seperti apa bencana besar yang terjadi. Tidak hanya Dynasty Mu, seluruh peradaban di dunia runtuh, lenyap seakan tidak pernah terjadi.
Masa Keemasan manusia berakhir. Hanya segelintir manusia yang masih hidup di bumi. Sebagian kecil manusia hijrah ke dunia yang jauh, menjauhi bumi dan memulai peradaban baru. Mereka yang tertinggal, berusaha hidup di bumi yang telah sekarat. Merekalah yang nantinya dikenal sebagai nenek moyang bangsa manusia di masa kini
Zaman setelah keruntuhan besar itu dikenal sebagai zaman Barbar. Zaman dimana manusia hidup berkelompok tanpa peradaban yang jelas. Konon di masa itu juga sebagian manusia di muka bumi hidup diperbudak oleh bangsa asing. Jin, iblis, Makhluk Kadal dan Makhluk burung. Di masa itu, bangsa kepulauan Naga hidup terisolasi dari dunia luar karena dipisahkan lautan yang luas. Mereka hidup di kepualaun yang dahulunya adalah daratan Mu yang sangat luas. Mereka hidup berkelompok namun tanpa pemimpin yang jelas.
Banyak makhluk asing yang menatap kepulauan Naga sebagai mangsa mereka. Dahulu bangsa kepulauan naga adalah manusia biasa. Seorang manusia mendengar tentang rahasia batu pertama, batu yang konon adalah serpihan Jagad raya lampau yang telah hancur. Batu itu juga yang membuat manusia di masa keemasan menjadi sangat pintar. Manusia itu adalah seorang pemuda biasa yang hidup sendirian. Tanpa suku, tanpa kelompok, tanpa keluarga. Keluarganya tewas di makan harimau. Dengan keberaniannya, sang pemuda mendaki gunung Merapi yang konon menyimpan salah batu pertama yang tersembunyi di muka bumi. Sang Pemuda memasuki sebuah gua, hingga bertemu lah ia dengan batu itu. Sang Pemuda mencurinya dan menemukan kekuatan kuno yang luar biasa. Kekuatan kuno yang diluar batas manusia. Pemuda itulah yang akhirnya mengakhiri perbudakan Bangsa Asing di zaman Barbar.
Para Dewa Dewi kahyangan terpukau dengan kekuatan Pemuda itu yang luar biasa. Mereka pun mengangkat Manusia itu sebagai pemimpin di muka bumi. Pemuda itu berlutut dihadapan Dewa Agung di kahyangan dan akhirnya menjadi Kaisar pertama Kekaisaran Naga. Dengan kekuatannya sang Kaisar menciptakan bencana Mahadahysat demi melindungi kekaisarannya dari Bangsa Asing. Zaman Barbar pun berakhir. Daratan di muka terpecah, menjadi benua-benua yang kita kenal di masa kini. Lalu dimulailah Zaman Manusia. Lagi-lagi sisa-sisa peradaban masa lampau menghilang namun Kekaisaran Naga hidup dengan damai. Peradaban yang baru lalu lahir yang dikenal sebagai peradaban Neolitik yang dikenal oleh manusia di dunia kita. Namun Kekaisaran Naga sudah hidup dengan damai dan maju melampaui nenek moyang manusia
Bayangan itu sangat nyata. Apa yang ditunjukkan putri Xia sangat bertolak belakang. Jika perhitunganku benar zaman Bar-bar dimulai hampir 80.000 tahun sebelum Masehi hingga berakhir di tahun 8000-an sebelum Masehi. Sebelum masa bar-bar adalah zaman keemasan, zaman dimana manusia bahkan hidup lebih maju dari manusia modern. Itu artinya ada banyak peradaban sebelum zaman es kedua berakhir. Dan masa Mesolitikum dan Neolitikum bukanlah awal peradaban manusia
" semua bukti tercatat di catatan resmi Kekaisaran Naga, suamiku. Aku pernah kesana bersama Ibuku dan bahkan catatan peninggalan sejaran Dynasti Mu Raya ada di sana. Tapi, tentu saja itu tidak boleh diketahui oleh sembarang orang termasuk orang-orang asing dari duniamu"
Ucap Putri Xia. Aku suaminya sehingga ia menunjukkan kepadaku semua itu.
" tapi setidaknya manusia luar sudah bebas dari zaman serba kebodohan. Bahkan mereka lebih maju dari kami bangsa Kekaisaran Naga. Semoga di masa depan dunia bisa damai dan hidup berdampingan. Seperti kita berdua contohnya"
Aku pun tersenyum. Kami kembali bercumbu lalu bersenggama berkali-kali di malam itu sebelum kami tertidur lemas
Pagi itu Putri Xia menyiapkan teh untukku. Putri Xia bangun lebih dahulu dariku. Ketika aku bangun Putri Xia sedang menyiapkan teh dan sarapan.
" selamat pagi suamiku"
" selamat pagi, istriku"
Putri Xia tersenyum. Untuk pertama kalinya aku memanggilnya istriku meskipun sangat canggung. Ia memelukku mesra. Ia tatap wajahku manis dan berbisik
" ayo makan, aku sudah buatkan sarapan untukmu"
Aku tidak pernah melihat Putri Xia sebahagia itu. Aku berandai, jika aku menerima lamarannya malam itu, apakah kami lebih bahagia lagi?
" Suamiku, kita sudah menjadi suami istri. Konflik di negeri ini pun telah berakhir. Apa kau ingin menetap di sini, atau kembali ke duniamu?"
Aku bingung. Aku tidak terlalu ingin kembali ke Indonesia dan aku sedikit nyaman di negeri ini. Apalagi kini aku bukan manusia biasa, aku salah satu bangsawan.
" aku menuruti kehendakmu, istriku."
Ucapku. Putri Xia tersenyum
" aku istrimu suamiku, seharusnya aku mengikuti kehendakmu"
Ucapnya geli.
" tapi jika itu maumu, baiklah"
Jawab Putri Xia.
" aku sebenarnya ingin melihat seperti apa dunia luar"
Putri Xia ingin melihat seperti apa dunia di luar Kepulauan Naga. Kurasa itu akan jadi bulan madu yang seru
" dan aku, ingin mengajak teman-temanku!"
Aku pun tertawa. Ia ingin mengajak teman-temannya melihat dunia luar
" itu cukup menarik suamiku. Ini akan jadi bulan madu yang menarik"
Jawabku. Putri Xia tersenyum manis
" aku sangat bahagia Bao an. Seumur hidupku, yang ku tahu hanyalah ambisi. Aku sekolah di umur 8 tahun, di masa di mana Pangeran dan Putri lainnya masih bermain. Aku jadi guru besar di usia 18 tahun lalu mempunyai pemerintahanku sendiri di usia yang masih sangat muda. Aku tidak pernah membayangkan punya suami, atau hidup sebagai seorang istri. Tapi setelah aku bertemu denganmu, semua berubah. Kurasa aku siap menjadi istri. Jika pria itu kamu."
Ucapnya serius. Aku terdiam. Aku tidak tahu harus menjawab apa. Putri Xia lalu berdiri dan membuka seluruh pakaiannya
" Nafkahilah istrimu suamiku. Aku senang ketika kau melakukannya"
Putri Xia lalu membaringkan tubuhnya di atas sofa dan aku pun menggagahinya dari atas dengan posisi misionaris. Ia sangat suka ketika kemaluanku menggagahinya. Desahannya, bahasa tubuhnya, semuanya sempurna. Aku pun menikmati setiap kali aku menggagahinya.
Kami bercinta berdua selama seharian. Kaisar tidak datang, dayang pun tidak datang, tidak ada yang mengganggu kami sepanjang hari hingga malam. Pada malam hari, kami makan malam berdua lalu kembali bercinta di kasur sepanjang malam.
Kami kembali ke istana Dinding Batu esok pagi itu. Rumah itu menjadi kediaman pribadiku atas perintah langsung dari Kaisar. Tidak ada pasukan Kaisar, istana masih sama seperti dahulu ketika kami datang. Para dayang berbaris, dan aku melihat ke tujuh istriku bersama mereka
" selamat Pagi Satria Bao"
Mereka semua membungkuk dan menyapa kami berdua. Putri Xia untuk pertama kalinya membungkuk dan membalas sapaan mereka
Putri Chu lalu muncul bersama Putri Yueyi dan Nona Qiao
" Xia!"
Teriak Chu
" kawan-kawan"
Putri Xia menghampiri mereka lalu memeluk mereka. Mereka bertiga pun menatapku.
" terima kasih Bao an. Aku menyelamatkan Putri Xia. Keberanianmu yang melakukannya"
Ucap Putri Chu. Aku tersenyum
" kalian sudah menjadi suami istri sekarang. Aku ucapkan selamat"
Sahut Nona Yueyi. Putri Xia pun tertawa kecil. Nona Qiao menatapku serius. Ia lalu tersenyum. Entah kenapa aku sedikit canggung dan malu. Aku ingat apa yang terjadi antara kami berdua malam itu. Nona Qiao lalu berlutut
" bahagiakan dia Tuan Bao an. Jadikanlah dia putri yang paling berharga dihidupmu, meski ia bukanlah lagi seorang putri. Kebahagiaanku adalah ketika melihat Putri Xia berbahagia."
Aku terdiam. Putri Xia berurai air mata
" kakak Xingqiao"
Putri Xia lalu berlari dan memeluk Nona Qiao. Mereka berdua lalu menangis
" aku saya kamu Putri Xia. Di mataku, kau tetaplah seorang Putri, sampai kapan pun."
Aku masih diam tanpa kata-kata. Aku menyuruh semua dayang termasuk istri-istriku untuk pergi dan meninggalkan mereka berempat
" kita tetap bisa hidup bersama-sama teman-teman. Ikutlah dengan kami ke dunia luar. Ke negeri asal Bao an. Tidak ada yang akan menghentikan kita di sana."
Putri Xia lalu mengajak ketiga temannya untuk ikut kami ke negeri asalku. Mereka pun tersenyum
" kurasa tidak ada salahnya. Jika kami tidak mengganggu"
Celetuk Nona Yueyi. Mereka berempat lalu tertawa. Hari itu juga, kami akhirnya memutuskan meninggalkan kepulauan Naga, menuju negeri asalku, rumah kita semua, Indonesia.