5 Tahun yang lalu.....
Waktu sudah menunjukan pukul 05.45 pagi hari,seorang gadis cantik,berkulit putih dan berhidung mancung itu belum bangun dari tidurnya,entah sudah berapa kali telfonnya berdering,ia tetap tidak memperdulikannya tapi kali ini bukan suara alarm hp yang diabaikannya,melainkan suara telfon dari pihak bandara.
"Non,nonaa"suara seseorang terdengar sedang mengetuk pintu kamar alea,suara bising itupun akhirnya bisa membangunkan alea dari tidurnya,Alea beranjak dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamarnya,ternyata sudah ada bibi mina yang sudah menunggu didepan kamar alea sedari tadi,wajahnya tampak pucat dan gelisah,membuat alea jadi bingung"Ada apa sih bi?ini masih pagi loh bibi"ucap alea dengan wajah sedikit malas."Non,ituu non,ibuu non,ibuu"ucap bi mina yang tak mampu melanjutkan kata-katanya itu"Mama?mama kenapa bi?"ucap alea yang seketika ikut panik karna mendengar mendengar nama ibunya"pesawat yang ditumpangi ibu,mendarat darurat non"ucap bibi mina sambil memeluk alea yang terkejut mendengar pernyataan bi mina,tak terasa air matanya mengalir alea bahkan ingat kapan terakhir kali ia menangis,yaitu 10 tahun yang lalu saat usianya baru menginjak 8 tahun,saat itu alea melihat dengan matanya ayahnya pergi dari rumah bersama seorang wanita dan seorang anak laki-laki meninggalkan ibunya dan ia dirumah itu,ayahnya lebih memillih selingkuhannya dan anak laki-laki itu dibandingkan dengan tangisan alea yang meminta ayahnya pulang,Mulai Saat itu ibu alea bekerja keras dan jarang dirumah,hanya bi mina lah teman curhat alea,Membuat alea kesepian dan menjadi anak pemberontak,tetapi kerja keras ibu alea tidaklah sia-sia ia berhasil mengembangkan bisnisnya,dan melanjutkan perusahaan kakek alea yang kecil menjadi perusahaan ternama.Walaupun sudah 10 tahun berlalu alea masih ingat persis kejadian itu bahkan sangat detail.
"Sejak saat itu ayah bahkan tak pernah mengunjungiku lagi"Ucap Alea sambil menangis dan memperkuat pelukannya pada bi mina,bi mina yang sedari tadi sudah menangis menjadi bingung mendengar ucapan alea"Ayah?maksudnya non?bibi kan tadi bahas ibu non lea,kok jadi ayah?"ucap bi mina sambil menghapus air mata di pipi alea yang sudah dia anggap seperti anak sendiri,"hehe,nggak kok bi,Lea tadi tiba-tiba ingat ayah,ayah ninggalin lea sama mama,sekarang mama?lea gatau kondisi mama gimana bi,lea takut,lea takut kalo kali ini lea bakal ditinggalin sendiri lagi"ucap alea dengan sesegukan"Sabar ya non,kita sama-sama berdoa buat ibu,ada bibi disini yang nemenin non lea"ucap bi mina sambil mengelus kepala alea