Chereads / Alea Life Journey / Chapter 4 - Cerita singkat

Chapter 4 - Cerita singkat

Seminggu setelah kesepakatan antara keluarga Bram dan intan tentang pernikahan,Bram menikahi Nirmala dan tinggal dirumah sederhana peninggalan almarhum orangtua nirmala,pernikahan yang digelar juga sangat sederhana dan tertutup hanya dihadiri oleh ibu bram dan wali dari nirmala,tak ada tamu undangan tetapi nirmala sangat bahagia karena bisa menikah dengan Bram.3 Bulan telah berlalu hari pernikahan yang sudah ditentukan keluarga bram dan intan sudah semakin dekat berbeda dengan pernikahannya dengan nirmala,kali ini pernikahan bram dan intan dirancang sedemikian mewahnya akan banyak tamu undangan yang hadir,semakin dekat dengan pernikahan semakin tak karuan juga perasaan bram,Bagaimana bisa dia menghianati istrinya ini?ia sangat mencintai nirmala,tapi tak bisa dipungkiri juga bahwa dia juga mengaggumi intan sejak pertamakali melihatnya,Bram sudah memutuskan untuk tidak membohongi nirmala tentang permintaan ibunya itu ia tak sanggup membayangkan jika nanti dirinya harus berbohong untuk membagi waktunya,ia juga tak bisa membayangkan bila nirmala tau dari oranglain tentang pernikahannya dengan intan.Sambil mengelus perut istrinya itu bram memberanikan diri untuk berbicara dengan nirmala tentang intan.

Saat mendengar pernyataannya nirmala hanya tersenyum dan bersyukur Bram mau jujur padanya,sebelum mendengarnya dari bram,nirmala sudah mendengar gosip pernikahan keluarga konglomerat yang akan dilaksanakan minggu depan.Saat mengetahui nama suaminya yang akan menjadi mempelai pria dari gadis konglomerat itu nirmala sangat syok dan menanyakan hal itu pada ibu mertuanya,ternyata hal itu tidak dibantah oleh mertuanya ibu bram malahan menceritakan kronologis perjodohan intan dan bram.Nirmala tidak keberatan akan hal itu tetapi ia membuat kesepakatan dengan bram bahwa bram harus memberikan gajinya 70% setiap bulan untuk nafkah,Bram harus lebih banyak meluangkan waktu dengannya dibandingkan madunya 5 hari dirumah nirmala,dan 2 hari dirumah intan,nirmala tak perduli apa alasan yang harus diberikannya pada intan karna jarang dirumah.Bram juga menyanggupi permintaan nirmala,ia tidak mau kehilangan nirmala.

Tiba harinya acara pernikahan intan dan bram,Gaun yang dikenakan intan sangatlah mewah membuatnya tampak memukau begitu serasi dengan setelan jas yang dipakai bram,semua tamu undangan yang datang terkesima melihat kecantikan intan begitu juga dengan bram yang tampak tak bisa mengedipkan matanya,pernikahan mereka begitu meriah banyak pejabat dari penjuru kota yang datang.Setelah acara pernikahan selesai,Bram dan Intan pulang kerumah yang diberikan orangtua Intan sebagai hadiah pernikahan mereka.

7 Bulan telah berlalu,tiba harinya nirmala akan melahirkan,Bram menyetir mobilnya dengan kencang.Selama 7 bulan itu Bram selalu berbohong pada intan ia selalu membuat alasan pergi keluar kota bahkan keluar negri untuk urusan bisnis,intan yang awalnya merasa curiga lama-lama menjadi terbiasa ditinggal walaupun sebenarnya dia juga merasa kesepian bram hanya menghabiskan 2 hari bersamanya yaitu sabtu dan minggu,Bram sebenarnya juga merasa bersalah pada intan,intan gadis yang baik dia juga tak pernah menuntut macam-macam.Bram dan nirmala dikaruniai anak laki-laki,2 Tahun setelah itu intan juga hamil dan melahirkan anak perempuan yang mereka beri nama Alea wiratmaja Broto.

8 Tahun telah berlalu,saat ini usia anak mereka 10 tahun,dan usia Alea baru memasuki usia 8 tahun.Nirmala yang sudah muak dengan bram yang sudah mulai sering menginap dengan intan memutuskan untuk membongkar semuanya pada intan.Nirmala membawa anaknya kerumah intan saat itu alea sedang bermain diruang tengah bersama dengan pengasuhnya yaitu bi mina.Saat melihat Nirmala Bram sangat terkejut sedangkan intan menjadi kebingungan,Nirmala membongkar semuanya dihadapan intan,intan yang sangat syok langsung berteriak meminta cerai,bagaimana bisa dia tak curiga selama 10 tahun menikah bram bisa menutupi semua kebusukan ini?kira-kira itulah yang ada dibenak intan.Bram refleks menarik tangan nirmala keluar dari rumah itu.Alea yang melihat kejadian itu berteriak menangis memanggil ayahnya,tetapi bram tidak menoleh sama sekali ia sangat malu dengan intan begitu juga dengan anaknya alea.Sejak saat itu Bram memutuskan pindah keluar kota dengan nirmala dan anaknya,ia memutuskan semua komunikasinya dengan intan ia tak sanggup menjelaskan apapun pada intan dan anaknya itu,Bram yakin dia tak bisa menjadi ayah yang baik untuk alea

"Lupakan aku nak,aku sangat berdosa,aku melukai ibumu"-Bram