saat ini didepan semua orang terlihat seekor beruang raksasa sedang meraung dengan ganas sambil berusaha melepaskan dirin dari belenggu rantai hitam yg mengikat semua bagian tubuhnya.
"ha ha ha, sekali masuk dalam kegelapan kamu tidak akan pernah bisa lepas darinya, semakin lama kegelapan akan terus menelan mu secara perlahan, kamu hanya bisa menunggu kematian mu beruang jelek" saat itu perlahan tubuh Chang di mulai terangkat dengan gagah hingga berhenti 10 meter di atas tanah.
saat itu kedua mata Chang di mulai berubah menjadi hitam dan langsung menembakan laser hitam pekat ke arah Zhao wuji.
di bawah raungan kesakitan Zhao wuji yg membuat semua orang ketakutan, Chang di terus menembakan laser hitam tersebut sambil tertawa jahat.
"ha ha ha mati lah beruang sialan, biar aku lihat siapa lagi yg akan datang setelah mu, bahkan jika semua orang di dunia ini datang, aku akan membantai mereka satu persatu" mendengar tawa jahat Chang di, Qian renxue menunjukan wajah sedihnya dan air mata mulai menetes secara perlahan.
"Chang di hentikan, sudah cukup, aku mohon hentikan semua ini, lepas pria itu" mendengar teriakan Qian renxue, Chang di sama sekali tidak peduli dan terus menembakan laser hitam ke tubuh beruang tersebut.
melihat ini Qian renxue langsung berubah menjadi malaikat cahaya dengan 3 pasang sayap putihnya dan dengan cepat terbang ke arah Chang di.
dengan perisai energi emas, Qian renxue menghalangi serangan laser hitam yg ditambakan ke arah beruang tersebut.
melihat ini Chang di langsung menghentikan serangan tersebut dan menatap Qian renxue dengan bingung.
"apa maksudmu Xue er, apa kamu ingin melindungi musuh ku" mendengar perkataan Chang di, Qian renxue langsung bergegas kearahnya dan langsung memeluk Chang di dengan erat.
"hentikan Chang di, sudah cukup, aku tidak mau melihatmu seperti ini, aku mohon, tenangkan diri mu"
"Xue er, apa kamu tidak lihat perbuatan beruang jelek itu, jika aku tidak memiliki kekuatan yg cukup, dia pasti akan memukuli ku habis habisan, apa kamu masih belum mengerti"
"aku tahu Chang di, aku tahu kamu tidak salah, kamu hanya membela diri, tapi itu sudah cukup, tidak perlu membunuhnya, aku tidak ingin melihatmu seperti ini lagi, aku mohon akhiri saja sampai di sini, mari kita pulang saja" saat itu pipi Qian renxue sudah basah oleh air yg jatuh dari matanya tanpa henti.
melihat ini wajah Chang di mulai melunak, perlahan di menghapus air mata yg membasahi pipi Qian renxue dengan tangannya.
"baiklah, kamu juga berhenti menangis seperti anak kecil, berapa umur mu sekarang, apa aku perlu mengganti popok mu juga" mendengar itu wajah Qian renxue langsung tertegun sesaat lalu dengan cepat dia memeluk leher Chang di dan mencium bibirnya.
"aku sudah tidak mengenakan popok, tapi jika kamu ingin menggantinya aku tidak akan keberatan"
"jangan main main, hal hal berbahaya bisa terjadi jika aku melakukannya"
"aku tidak main main, apa yg bisa terjadi, aku tidak takut"
"heh apa menurutmu aku akan percaya, saat itu kamu pasti akan mengatakan hal yg lain, misalnya Chang di jangan lakukan itu kita belum menikah, atau Chang di kamu bajingan jangan masukan benda itu atau aku akan membunuh mu" mendengar nada bercanda Chang di, Qian renxue menunjukan senyum lembut.
"aku bersumpah atas nama dewa malaikat, aku tidak akan mengatakan hal seperti itu, selama itu kamu aku tidak akan menolaknya" tiba tiba adegan menjadi canggung.
"jangan pikirkan itu, kita bahkan baru saja bertemu, aku bahkan bingung kenapa kita bisa mencapai titik ini hanya dalam beberapa jam, apa aku terlalu tampan, sepertinya aku harus mulai mengenakan topeng untuk menutupi ketampanan ku" Qian renxue yg mendengar ini juga tertegun sesaat dan mulai memikirkannya.
"jika kamu tidak mengatakannya aku tidak akan memperhatikannya juga, kenapa aku sampai meneteskan air mata hanya untuk mu, sial aku bahkan tidak tahu kenapa aku mencintai mu"
"pikirkan nanti saja mari kita selesaikan yg di sini dulu"