saat ini Chang di sedang menyaksikan Qian renxue yg sedang menyerap cincin roh yg di berikan olehnya.
Chang di memberikan cincin roh berumur lebih dari 100rb tahun kepada Qian renxue agar tidak perlu repot repot mencarinya lagi.
tentu saja tujuan utamanya agar ada alasan yg jelas untuk membuat Qian renxue segera kembali ke istana pangeran.
setelah 30 menit Qian renxue akhirnya membuka matanya dan dengan riang melompat ke dalam pelukan Chang di dan langsung mencium bibinya dengan penuh nafsu.
"kita baru saja melakukannya"
"apa kamu sudah lelah"
"bukan seperti itu"
"heh pria lemah"
"terserah katamu"
"satu ronde saja oke"
"kenapa ada wanita bernafsu seperti mu"
"apa yg salah, itu sangat nikmat, kamu cukup diam saja, biarkan aku yg melakukannya sendiri" saat itu Qian renxue langsung melepaskan celana Chang di dengan cepat dan permainan pun di mulai.
3 jam kemudian.
"Xue er kamu benar benar gila, kamu sudah benar benar jatuh ke dalam lingkaran nafsu"
"maaf sayang ku, aku tidak bisa menahannya, itu benar benar sangat nikmat"
"apa ibumu atau kakek mu tidak mengajarimu bersikap seperti wanita suci"
"mereka mengajarinya, tapi ibuku pernah berkata, jika kamu bertemu seorang pria yg menyemburkan minumannya ke wajah mu, maka kamu harus mencintainya dengan segenap hati mu, jangan biarkan pria itu lepas dari mu, nikmati setiap waktu mu bersamanya, jangan sampai kamu menyesal saat pria itu pergi jauh dari mu" mendengar ini tubuh Chang di langsung bergetar.
"ibu sesat macam apa itu, siapa ibu yg mengajarimu"
"jangan menghina ibu ku, dia adalah wanita yg paling aku hormati di dunia ini, ibu ku adalah paus aula wuhun, namanya adalah bibi dong" Chang di hanya bisa tersenyum canggung mendengar perkataan Qian renxue.
"ok ok hubungan mu sepertinya sangat baik dengan ibu mu"
"tentu saja, ibu ku sangat menyayangiku, dia selalu menyanyikan lagu lagu indah untuk ku saat akan tidur, banyak lagu indah yg sering dinyanyikan oleh ibu ku"
"ya ya aku juga bisa bernyanyi untuk mu jika kamu mau"
"jangan sombong, apa tukang jagal sepertimu masih bisa bernyanyi, walaupun bisa itu tidak akan seindah nyanyian ibu ku"
"siapa tahu, bisakah kamu memberikan sesuatu pada ibu mu, hanya hadiah kecil karena telah menculik anaknya" saat itu Chang di menyerahkan kotak logam hitam dengan simbul sayap kepada Qian renxue.
"apa isi didalam kotak ini"
"hanya beberapa obat awet muda dan perawatan kulit, cocok untuk seorang paus yg harus tampil sempurna di depan umum, katakan saja itu hadiah dari mu untuk menyenangkan ibu mu"
"baiklah, lalu mana kotak ku" sambil memasukan kotak itu ke dalam cincin penyimpanan yg di berikan oleh Chang di, Qian renxue mulai menyodorkan tangannya dengan pose mengemis dengan mata penuh harapan.
melihat ini Chang di menggelengkan wajahnya dengan expresi tidak berdaya dan mengeluarkan kotak kecil berwarna putih.
"kenapa punya ku lebih kecil"
"buka dulu, baru bicara" mendengar ini Qian renxue membuka kotak itu secara perlahan dan memperlihatkan sepasang gelang tangan perak yg sangat indah dengan permata emas.
di setiap sisi gelang terlihat ukiran rune yg memancarkan cahaya emas yg misterius yg sangat samar.
melihat mata Qian renxue yg berbinar, Chang di perlahan mengambil gelang itu dan mengenakannya pada kedua pergelangan tangan Qian renxue.