setelah Berjam jam membunuh binatang jiwa, Chang di dan Qian renxue mulai beristirahat di bawah pohon besar.
"bukankah peningkatan level mu terlalu cepat, hanya dalam beberapa jam kamu level kekuatan roh mu sudah meningkat satu level, aku sangat iri pada mu" mendengar perkataan Qian renxue yg ada di sebelahnya, Chang di hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"tidak semudah yg kamu katakan, bagaimana jika tidak ada lagi binatang jiwa, kemana aku harus membunuh untuk meningkatkan level kekuatan roh ku, semuanya memiliki dua sisi Xue er, jangan hanya melihat sesuatu hanya dari sisi terbaiknya, kamu harus belajar melihat sesuatu dari sisi terburuknya juga"
"lalu apa kamu punya solusi untuk itu" saat itu Chang di mulai menganggukkan kepalanya.
"itulah sebabnya aku harus pergi ke kita pembantaian, banyak orang yg bisa di bunuh di sana"
"lalu bagaimana jika itu masih belum cukup, kemana lagi kamu akan membunuh"
"jika itu belum cukup terpaksa aku harus menggunakan teknik rahasia ku lagi, mungkin saat itu aku akan tiba di dunia lain yg di penuhi oleh monster" saat itu Qian renxue langsung memeluk lengan Chang di dengan erat.
"apa kamu akan meninggalkanku, tidak bisakah kamu berhenti mengejar kekuatan dan hidup dengan damai bersama ku, aku bisa menjaga mu, aku juga akan membantumu merebut kembali wanita yg kamu cintai itu, dengan kekuatan aula wuhun tidak ada yg tidak mungkin, kami memiliki banyak judul douluo"
"apa aula wuhun memiliki seseorang yg sudah mewarisi kekuatan dewa" mendengar ini Qian renxue tiba tiba terdiam.
"ini bukan hanya demi ku Xue er, tapi juga demi mu, suatu saat kamu akan menghadapi musuh dengan kekuatan dewa, bagaimana aku bisa melindungi mu jika aku masih lemah, siapa yg menyuruh mu seenaknya menjadikanku kekasih mu, tanggung jawabku bertambah satu lagi dan itu membuatku lebih terburu buru untuk meningkatkan kekuatanku"
"bagaimana kamu bisa tahu apa yg akan terjadi di masa depan, apa kamu bisa melihat masa depan" saat itu Qian renxue menatap Chang di dengan wajah serius.
"susah untuk di jelaskan, apa kamu lihat tim Shrek yg aku lawan kemarin malam"
"mm, wanita yg berteriak tadi pagi itu juga dari tim Shrek, lalu apa hubungannya dengan mereka"
"mereka akan menjadi musuh terbesar aula wuhun dalam menyatukan benua ini dan orang yg bernama tang san itu akan mewarisi kekuatan dewa yg sangat kuat bahkan mampu mengalahkan kekuatan dewa malaikat"
"lalu tunggu apa lagi, ayo kita bunuh mereka selagi mereka lemah" mendengar itu Chang di dengan cepat menarik telinga Qian renxue.
"apa dengan membunuh mereka semuanya akan berakhir, mereka hanya bidak catur para dewa, jika bidak catur hilang, mereka bisa di gantikan oleh bidak lainnya yg bahkan akan lebih sulit untuk melacaknya, musuh kita adalah dewa yg memainkan bidak catur ini, maka dari itu aku perlu mendapatkan kekuatan yg melebihi kekuatan dewa"
"lalu apa yg harus aku lakukan, apa aku hanya perlu diam saja membiarkan mereka berkembang"
"ada beberapa poin kunci dari perkembangan mereka, pertama adalah kebun obat yg dimiliki oleh dugu bo, harta kerajaan heaven dou yaitu perisa laut yg merupakan item kunci tang san untuk mendapatkan warisan dewa laut, lalu ayah tang san adalah tang Hao dan ibunya adalah rumput biru perak, dia memiliki wuhun ganda rumput biru perak dan palu haotian, saat dia mencapai level 50 dia akan mengaktifkan garis keturunan rumput perak birunya dan penampilan fisiknya akan berubah menjadi lebih tampan dengan rambut panjang berwarna biru, setelah itu dia memiliki kakek bernama tang Chen yg sekarang menjadi raja di kota pembantaian, saat kakeknya menyerahkan pedang ashura, dia akan mendapatkan warisan dari dewa ashura" saat itu Qian renxue menatap Chang di tanpa berkedip sedikit pun dan perlahan naik ke atas pangkuan Chang di dengan posisi mengangkang.