saat wanita itu memperhatikan dengan seksama, pria itu mulai mengacungkan pedangnya yg masih dalam sarung ke arah harimau tersebut.
"oi harimau jelek, apa kamu tidak lihat aku sedang terluka parah, sangat tidak terhormat sebagai seorang pria sejati untuk menyerang seseorang yg sedang terluka" mendengar teriakan kesal pria itu, wanita itu langsung menutup mulutnya untuk menahan tawanya.
tiba tiba harimau itu mengaum dengan lebih ganas lagi dan bersiap menyerang pria tersebut.
"sial aku tahu kamu pasti iri dengan ketampanan ku dan ingin segera memakan ku agar kamu juga memiliki ketampanan seperti ku, tapi jangan pikir aku akan menyerahkan nyawa ku dengan mudah pada pria gay seperti mu" mendengar teriakan pria itu lagi, wanita itu benar benar menahan mulutnya dengan erat sambil memegang perutnya sambil perlahan berjongkok dengan wajah memerah.
"nona muda apa kamu baik baik saja" mendengar bisikan salah satu pengawalnya, wanita itu hanya melambaikan tangannya.
saat itu dari bawah kaki pria tersebut muncul cincin roh berwarna ungu,ungu dan hitam yg membuat wanita itu langsung memperhatikan pria itu dengan expresi kaget.
terlihat harimau itu juga dengan cepat melompat kearah pria itu sambil melambaikan cakarnya.
tapi saat akan menyentuh tubuh pria itu, cakar tersebut terhalang oleh perisai transparan yg terbentuk di depan pria itu.
"kucing nakal, aku akan membunuhmu dengan cepat" saat itu pria itu mengeluarkan pedang nya dari sarungnya dan mengangkatnya tinggi tinggi keatas langit.
"jurus pedang 7 elemen, langkah pertama seribu pedang angin" dengan teriakan pria itu, sebuah lingkaran berbentuk simbul yin yang dengan cahaya hijau muda muncul di belakang tubuh pria tersebut.
dari lingkaran tersebut muncul ratusan pedang indah dengan panjang satu meter yg mengambang di belakang tubuh pria tersebut.
dengan cepat pria itu langsung mengacungkan pedang katananya ke arah hari mau tersebut dan seketika pedang hijau yg mengambang di belakang tubuh pria itu menyerang harimau tersebut tanpa ampun.
dengan raungan harimau tersebut, pedang pedang tersebut mulai menancap di semua sisi tubuh harimau tersebut, yg membuatnya terlihat seperti seekor landak.
"jika bukan karena kekutan rohku yg menipis, aku tidak akan menggunakan skill yg berbasis qi yg belum aku kuasai, tapi ini layak di coba, mari kita gunakan skill berbasis magic juga" saat itu pria itu mulai mengelus sisi samping dari bilah pedangnya dengan kedua jarinya sambil berkata dengan penuh percaya diri.
"7 elemen magis, pedang es" saat itu pedang katana pria itu mulai memancarkan cahaya putih biru dan mengeluarkan aura yg sangat dingin.
dengan cepat pria itu langsung berubah menjadi cahaya dan muncul di belakang tubuh harimau tersebut.
seketika puluhan luka membeku muncul dari tubuh harimau tersebut dan perlahan harimau tersebut berubah menjadi patung es.
setelah beberapa saat patung tersebut langsung hancur dan berubah menjadi serpihan cahaya dan memasuki tubuh pria tersebut.
tapi tiba tiba tubuh pria itu mulai goyah dan perlahan jatuh ketanah.
saat pria itu akan jatuh, wanita yg dari tadi menonton pertunjukan tersebut dengan cepat menangkap pria itu.
melihat dia sedang berada di pangkuan seorang wanita cantik, pria itu mulai bergumam dan langsung kehilangan kesadarannya.
"kenapa ada bidadari cantik di tengah hutan" mendengar ini wanita itu hanya terdiam dan wajahnya mulai memerah, tapi sayangnya pria itu langsung pingsan dengan cepat sebelum wanita itu bisa menjawabnya.
sambil memeluk pria itu, wanita itu mulai berubah wujud menjadi seorang pria dan menatap kedua pria paruh baya yg mengikutinya.
"jangan katakan apa apa tentang hari ini, aku akan menjaga pria ini dan menjadikannya bawahan ku sendiri, sekarang kita kembali ke istana pangeran" mendengar ini kedua pria itu langsung mempersiapkan keberangkatan mereka dengan cepat.