"ini semua tentang janji seorang pria, kami berdua sudah berjanji suatu hari nanti kami akan bertemu kembali saat kami memiliki kekuatan yg cukup, cinta kami tidak sedangkal yg kamu katakan, aku yakin dia pasti sedang menunggu ku"
"kamu benar benar keras kepala, aku menyesal menyelamatkanmu saat itu, lebih baik kamu mati saja bersama cinta mu di hutan star dou" mendengar teriakan marah Xue qinghe, Chang di hanya tersenyum lembut padanya.
"aku sangat berterima kasih pada mu, sebagai hadiahnya aku akan memberikan pil ini untuk mu, pil ini mampu memperkuat fisik mu dan memperkuat elemen api dan cahaya, itu juga mampu meningkatkan kekuatan roh mu beberapa level tanpa efek samping, jadi terimalah sebagai bayaran untuk nyawa ku, pil ini terbuat dari beberapa rumput peri yg sangat langka, itu tidak berguna bagi ku, jadi aku memberikannya pada mu" saat itu Xue qinghe mulai tertegun sambil menerima kotak giok yg di berikan oleh Chang di.
"kamu bagaimana kamu tahu kalo aku memiliki elemen api dan cahaya" saat itu wajah Xue qinghe menunjukan expresi agak panik.
"apa kamu tidak merasakannya, aku memiliki elemen gelap extrim, tentu saja aku bisa merasakan elemen cahaya extrim pada diri mu, apa kamu tidak bisa merasakannya juga, atau kamu terlalu terpesona oleh ketampanan ku sehingga kamu mengabaikan hal yg penting seperti itu" saat itu Xue qinghe langsung tertegun.
"tentu saja aku tahu, aku hanya pura pura tidak menyadarinya agar tidak membuatmu curiga" melihat jawaban panik Xue qinghe, chang di hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
"he he he laki laki gay, aku benar benar takut tinggal lebih lama di istana pangeran ini, jangan sampai kesucian ku di ambil oleh seorang laki laki" mendengar itu Xue qinghe langsung berdiri dengan wajah ganas dan menarik kerah Chang di lalu menyeretnya keluar dari istana pangeran.
"pergi jauh sana, jangan pernah kembali lagi, semoga kamu mati di hutan star dou demi cinta mu itu" dengan ganas Xue qinghe melempar Chang di keluar dari istana pangeran di hadapan penjaga istana yg menjaga pintu gerbang istana pangeran.
"ok ok jangan sampai kamu merindukan ketampanan ku lagi, itu benar benar membuat ku merinding" mendengar itu wajah Xue qinghe menjadi merah padam.
"pergi kamu brengsekkk" dengan teriakan marah, Xue qinghe dengan cepat berbalik dan masuk kembali ke dalam istana pangeran.
penjaga yg melihat semua ini hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum canggung.
segera Chang di pergi menuju tempat penyewaan kereta dan berangkat menuju hutan star dou.
di istana pangeran, terlihat seorang wanita cantik yang menatap kepergian Chang di melalui jendela sambil mengepalkan tangannya dengan erat.
"siapa yg peduli dengan pria bodoh yg ingin mati hanya demi cinta yg tidak jelas, semoga kamu mati dengan mengenaskan di hutan star dou" dengan gumaman kesal, wanita itu langsung membuka kotak giok yg di berikan oleh Chang di.
seketika aroma obat yg kuat memenuhi ruangan tersebut dan cahaya emas menyilaukan memancar dari benda bulat yg ada di dalam kotak giok tersebut.
tiba tiba tubuh wanita itu mulai bergetar, dia merasakan tubuhnya ingin segera menelan benda bulat yg ada di kotak tersebut.
tanpa ragu ragu wanita itu langsung menelan obat tersebut dan mulai bermeditasi untuk menyempurnakan efek obat tersebut.