Chereads / sistem the gamer / Chapter 25 - Bab 25 sumpah bibi dong

Chapter 25 - Bab 25 sumpah bibi dong

di sebuah singgasana yg megah duduk seorang pria dengan wajah yg agung sambil memandang seorang pria yg bersujud di depannya.

"bagaimana"

"semuanya sudah di selesaikan yg mulia paus, anak yatim piatu itu sudah hamba bunuh tanpa meninggalkan bekas sedikitpun" mendengar perkataan pria itu, paus yg duduk di singgasananya mengangguk dengan senyum puas.

"anak yatim piatu berani menyentuh wanita suci dari aula wuhun, sebuah keberanian yg patut di puji, tapi tetap saja dia harus membayar harganya karena berani memainkan ide dengan wanita suci aula wuhun, kembalilah ke posisimu" mendengar itu, pria yg bersujud tadi perlahan bangkit dan memberi salam hormat lalu keluar dari pintu ruangan tersebut.

saat keluar dari pintu itu, dia melihat seorang wanita yg menatapnya dengan wajah sangat ganas dan matanya yg sudah memerah.

"aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku tidak bisa menolak perintah paus, di saat saat terakhir jika mataku tidak salah, dia sepertinya mengaktifkan wuhun keduanya dan tiba tiba pusaran hitam menelan tubuhnya, jika benar dia memiliki wuhun kedua aku yakin dia masih hidup entah di mana, hanya ini yg bisa aku lakukan untuk mu dan aku juga berjanji padanya untuk melindungi mu, jadi kamu harus menjadi lebih kuat jika ingin bersama dengannya lagi" mendengar pernyataan pria itu, bibi dong langsung tertegun

"kamu tidak berbohong kan, dia masih hidup kan"

"ssttttt jangan keras keras, hanya itu yg bisa kulakukan untuk nya dan untuk mu, aku sangat menghargai keberanian dan bakat anak itu, ini adalah benda yg dia jatuhkan sebelum menghilang" saat itu pria itu menyerahkan sebuah benda bulat kepada bibi dong yg sudah tidak asing baginya.

"terima kasih, terima kasih untuk semuanya, aku akan membalas mu suatu saat nanti"

"jangan pikirkan itu, mungkin suatu hari nanti aku akan menjadi bawahan mu juga" setelah mengatakan itu, pria tersebut melambaikan tangannya dan perlahan berjalan pergi menjauh dari bibi dong.

sambil menggenggam benda bulat itu, dia dengan cepat berlari ke kamarnya.

di kamarnya dia langsung mengaktifkan benda itu.

tidak ada gambar yg di tampilkan hanya sebuah suara yg terdengar.

"Bing Bing ku sayang, kamu harus kuat, suatu saat kita pasti akan bersatu kembali, percayalah pada cinta kita, bahkan jika aku mati, aku akan merangkak dari kedalaman neraka dan bangkit kembali untuk menemui mu, sampai saat persatuan kita tiba kamu harus berjuang sendiri dan bersabar, aku mempersiapkan beberapa lagu untuk mu agar kamu bisa selalu mengingat ku dan tidak berpaling ke pria lain" mendengar ini bibi dong mulai mengembunkan pipinya lagi.

"huh siapa yg akan berpaling pada pria lain, aku lebih cemas kamu yg akan tergoda dengan wanita lain, dengan sifat mesum mu itu" sambil bergumam dengan kesal, suara musik mulai terdengar.

musik pertama yg terdengar adalah lagu endless love dari jackie Chan versi solo yg dinyanyikan oleh Chang di dengan alunan gitar.

setelah mendengarkan lagu itu, bibi dong dengan kesal memukul bantal tidurnya sambil menghapus air mata yg sudah membasahi pipi nya.

"Ding Ding sialan, kamu sengaja memberikan lagu ini agar aku semakin merindukanmu, kamu bajingan, kamu sesat, saat kita bertemu lagi aku akan membalas mu, membalas mu dengan sangat kejam, wuuuuu, aku merindukanmu Ding Ding, aku sangat merindukanmu wwuuuuu"

"aku bersumpah akan membuat dunia yg ideal untuk kita berdua, kamu akan menjadi seorang raja dan aku akan menjadi seorang ratu, saat itu tidak akan ada lagi yg akan memisahkan kita, tapi jika kamu mati aku akan menghancurkan dunia ini, dunia tanpa mu tidak perlu ada lagi"

saat itu bibi dong mulai tertidur dengan wajah lelah sambil memeluk bantal yg di pukul tadi dengan sangat erat.