Chereads / unREDAMANCY / Chapter 1 - PREAMBULE

unREDAMANCY

🇮🇩Nipstorial
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 6.3k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - PREAMBULE

UnREDAMANCY

***

a love unreturned in full : unREDAMANCY

REDAMANCY (n.) a love returned in full; The act of loving the one who loves you.

***

Pernahkah kamu masih merasa takut kehilangan meski dicintai begitu dalam?

Dan merasa takut kehilangan meski kenyataannya tak pernah memiliki?

Atau merasa bersalah justru saat tak melakukan apa-apa?

Ini tentang terlihat tapi diabaikan. Juga tentang jujur tapi tak dipercaya.

Tentang diam meski mengerti. Juga tentang terluka meski dicinta.

Tentang memberi tanpa diminta. Juga tentang menerima tanpa dipaksa.

Ini tentang ungkapan rasa yang terucap namun tak pernah menciptakan rasa tanggap.

Tentang mengunci tatap pada seseorang yang justru selalu tertuju pandang pada yang lain.

Tentang kenyataan yang membingungkan dan perasaan yang tak terhindarkan.

I like you, you like me. But not as simple as that...

***

Marseven Ranutama Atmadja

"I'm fallin so deep for her. Anaknya biasa aja cenderung diem, nggak terkenal tapi songong. Pecinta pop ice rasa taro garis keras. Hobinya belajar. Kebiasaannya ikut nongkrong di starbucks tapi minumnya dum-dum. Paling benci di ganggu kalau lagi makan, tidur sama nonton drakor. Dia dua tahun dibawah gue, tapi punya sifat mutlak yang suka seenaknya. Seenaknya bikin gue suka, tapi dianya nggak pernah mau peka."

Daina Tita Prameishelva

"I hate this feeling. Waktu gue kecil, gue udah harus terima rasanya ditinggal untuk selamanya. Kehilangan apa yang selama ini menjadi miliknya membuat Papa jatuh begitu dalam. Gue sedih. Beruntungnya ada dia, orang yang janji sama Mama bakal selalu jagain gue. Tapi semakin hari, perasaan takut selalu menghantui gue. Gue takut kayak Papa. Takut kehilangan dia, meski kenyataannya dia nggak pernah jadi milik gue."

Sadlan Sadewa

"Cowok ganteng juga bisa galau karena cewek, contohnya gue. Oke ini serius. Gue suka sama dia. Dia beda, dia gede, eh- maksudnya dia bikin rasa penasaran gue jadi gede, gitu, iya, gitu maksudnya. Tapi dianya punya orang. Orangnya kalah ganteng dari gue, tapi beruntungnya bukan main. Anehnya cewek ini kelihatan nggak bahagia sama itu cowok. Dan bikin gue punya resolusi hebat tahun ini. Gue. Harus. Nikung. Dia. Secepatnya. Harus!

Salju Christabell

"People says better to be loved than to love. But I like him. He's my first love. My silent love. Kita deket banget, udah sahabatan dari kecil. Banyak waktu yang kita habisin bareng setiap hari. Tapi itu nggak ngebuat dia bisa 'ngeliat' gue. Orangnya rada pemes tapi emang nggak pinter cenderung sengklek. Awalnya gue pikir mungkin itu yang bikin sinyal dia lemah buat bisa baca pesan-pesan kecil yang gue kirim. Sakitnya, gue sadar dia sukanya sama yang lain."

Calkis Fiandillah

"Love at the first sight. Dia anak pindahan di sekolah gue dulu. Semua berawal dari senyuman manisnya yang gue lihat sekilas di gerbang sekolah. Ditambah segelas teh anget gue yang ketuker sama es teh manis dia waktu jajan di kantin. Semakin banyak gue kenal dia, semakin banyak juga rasa yang gue tanam buat dia. Sialnya, dia masih terpaku sama cinta 'monyet' pertamanya. Gue bukan dilan, tapi ini beneran berat meski gue nggak akan nyerah gitu aja."