*
*
Abaddon menatap tajam.
"Oke. Oke. Aku siap-siap dulu." Ucap Sakura cengengesan. Dia bangkit dari tempat duduknya dan bergegas masuk ke kamarnya untuk berganti baju.
Abaddon membereskan sisa makanan di meja makan itu.
"Jadi kita mau kemana?" Sakura keluar dari kamarnya tepat saat Abaddon mengeringkan tangannya dengan kain lap. "Apa aku tak perlu memakai pakaian yang lebih formal atau-"
"Itu sudah cukup." Abaddon berjalan menuju pintu dan membukakannya untuk Sakura.
"Jadi kita mau kemana?" Sakura masih menanyakan hal yang sama.
Abaddon terlihat tidak begitu memikirkannya. "Entahlah."
"Apa kita naik mobil?"
Abaddon berhenti dan menatap Sakura. "…Apa kamu ingin menggunakan angkutan umum?"
Sakura terkekeh. "Bukan. Aku berharap kamu membawaku terbang kesana."
"Dunia ini sudah modern. Apa yang akan terjadi jika mantan idol masuk ke dalam rekaman video sedang terbang dengan makhluk bersayap hitam?"
Sakura tertawa. "Aku tidak masalah."
Abaddon membukakan pintu mobil dan menatap Sakura yang masuk ke dalam. Dia pun berjalan memutar dan masuk ke dalam mobil. Duduk di samping Sakura yang sudah memakai sabuk pengaman.
"Jika kamu ingin terbang, kita harus pergi ke tempat yang tidak ada manusia sama sekali." Tak disangka, Abaddon masih melanjutkan topik pembicaraan mereka.
"Oh. Ide bagus. Jadi kapan kita kesana?" Sakura terlihat begitu bersemangat.
"…Pertama, kamu harus makan." Abaddon menatap Sakura yang mengangguk cepat. "…Makan yang banyak." Dia memberi penekanan di kalimat terakhirnya sambil menatap tajam Sakura.