Chereads / Bunga Kertas / Chapter 18 - Berjuang

Chapter 18 - Berjuang

Siang harinya kami bertiga Andra, Nia dan Mami Bella pergi ke pusat perkantoran di kota. Kami menuju ke perkantoran pemasaran property disana kami berjalan sendiri- sendiri. Andra mempunyai pembagian tugas sendiri. Nia berada didekat Mami Bella masuk kekantor yang terlihat luas dan mewah dengan perabotan nuansa kayu. Disana ada sepasang bapak dan perempuan muda yang menyambut kami. Pria usia empat puluh tahun awal dengan penampilan rapi dan klimis dan satunya perempuan muda dengan body goal baju elegant menyambut kami.

" Bu Bella senang anda mengunjungi kami disini, apakah sudah anda pertimbangkan untuk berinvestasi dibidang property ? , karena anda datang kesini pasti ini merupakan berita baik bagi kita semua...mari silahkan duduk, saya akan memberikan informasi tanah yang cocok dan akan berkembang kedepannya Bu Bella sehingga hanya beberapa tahun sja nilai tanahnya akan beratus kali lipat lebih tinggi dari pada harga sekarang, tidak perlu menunggu cucu hanya sekejap saja " kata orang tersebut pada Mami Bella. Nia merasakan hipnotis yang kuat dari setiap kata orang tersebut tapi Nia tak merasakan sumber kekuatannya dari orang yang berada di ruangan ini. Nia meminta ijin untuk kebelakang. Biarkan Mami Bella yang didalamkantor karena perkataannya tidak akan berpengaruh pada Mami Bella. Nia mencari sumber kekuatan menghinoptis tersebut. Diseberang ruangan tempat Mami Bella ada seorang laki - laki yang masih muda menatap ruangan tersebut dengan marapalkan mantra dan Nia merasakan sumber kekuatan berasal dari dia.

Laki - laki yang masih muda usia tiga puluh tahunan dengan penampilan rapi, orang akan menganggap dia salah satu karyawan disana. Nia mengetuk pintu ruangan tersebut untuk mengganggu konsentrasinya sehingga terpaksa membuka pintu .

" ada apa ? " tanya orang tersebut dengan dingin dan seakan tak mau berurusan dengan Nia

" saya mencari toilet tapi tersesat " jawab Nia

" lurus kekanan paling pojok " jawabnya sambil akan menutup pintu tapi Nia lebih cepat menahannya dengan kakinya yang membuat orang tersebut lebih kaget.

" bisakah anda mengantar saya, karena saya lihat anda tidak melakukan apa - apa dan hanya mengawasi ruang disana sambil merapalkan mantra " kata Nia yang membuat orang tersebut lebih kaget dan langsung menatap mata Nia dengan tajam dan merapalkan mantra agar Nia masuk dalam ilusi yang dia buat.

Dalam ilusi tersebut Nia menjadi gadis yang gemuk dengan wajah penuh luka dan cacat yang ditolak oleh dunia, hidupnya sangat miskin menjadi orang yang tak berdaya. Nia pernah mengalami menjadi orang yang tak berdaya tak memiliki apapun. Saat kedua orangtuanya meninggal kemudian perusahaan bangkrut. Nia tak memiliki apapun sehingga gambaran ini tidak membuat Nia takut dengan mudah bisa mengalihkannya.

Ilusi kedua Nia berada tepi jurang yang dalam dan gelap. Berada diujung kematian tidak membuatnya takut sehingga tanpa rasa takut Nia langsung melompat.

Ilusi ketiga Nia berada dalam mobil melihat kedua orangtuanya kecelakaan dan meninggaldisaat itu Nia mulai tenang dan bermeditasi sehingga gambaran kecelakaan berubah menjadi padang rumput dengan bunga sedang bermekaran dan cuaca yang hangat disana Dek Dharma berlarian bermain dengan senyumnya yang cerah.

Nia dapat dengan mudah mengalahkan ilusi yang diberikan dan mentransfer semua kembali sehingga orang tersebut mulai bengong dengan mata kosong kemudian jatuh ke lantai. Dia jatuh dalam ilusi yang dia buat sendiri.

Tiba - tiba datang laki - laki dari belakang Nia dan melihat temannya tumbang terjatuh di lantai langsung dia berlari menjauhi Nia dan secara otomatis Nia mengejar orang tersebut. Setelah kejar - kejaran melewati tangga darurat keluar Andra sudah berkelahi dengan orang tersebut. Andra sangat keren dengan postur tubuhnya yang sempurna dan gerakannya yang lincah kelihatan Andra sangat unggul sehingga mudah mengalahkannya dan tumbang langsung lawannya yang dengan gerakan cepat juga langsung dibawa oleh timnya masuk kedalam mobil dan langsung pergi.

" hebat Nia " kata Andra sambil mengacungkan jempolnya

" apakah kau sedang kagum tadi melihatku sangat keren ? " tanya Andra kemudian

" Waah.... Mas Andra memang keren " kata Nia

Sesaat kemudian Mami Bella turun dan kami pulang bersama.

Orang yang ditangkap Andra dimasukkan ke sel bawah tanah rumah Andra. Tim Andra sedang mengintrogasi dengan Mami Bella disampingnya sehingga kekuatannya tidak bisa digunakan untuk membuat ilusi. Nia tidak diijinkan ke bawah. Andra menemani Nia membuat rencana untuk misi berikutnya