Jadi yang kulakukan saat ini hanya berenang lurus ke depan tanpa tujuan, aku melihat berbagai macam ikan dan mahkluk laut mengerikan yang tidak ada di dunia ku.
Anehnya mereka tidak menyadari kehadiranku, aku mencoba mendekat, seekor ikan badut kecil berjalan melalui tubuh ku disaat yang bersamaan ikan itu meleleh dan menjadi partikel kecil yang di serap oleh tubuhku.
Korosif?
[ Berhasil memangsa ikan badut ]
[ Anda dapat menggunakan bentuk tubuh Ikan Badut, apa anda ingin melakukan Transform tubuh? ]
[ Yes / No ]
Apa ini? ada semacam layar digital di depan ku, memangsa? mungkin semacam system' informasi dalam game rpg, akan lebih menyenangkan jika aku seorang manusia.
"ummm....Yes?"
[ Menggunakan wujud Ikan Badut ]
Tubuh ku bergejolak dan membentuk ikan badut, ukurannya sedikit lebih besar dari ukuran biasanya, mungkin disesuaikan dengan ukuran tubuh asliku.
"luar biasa sekarang aku mirip dengan ikan badut, mengingatkan ku film animasi kesukaan ku saat kecil dulu, kalau tidak salah namanya Finding Bimo"
Oh aku melihat lobster besar, akan kucoba memangsanya.
Saat aku mendekati lobster itu, dia langsung menyerang menggerakkan capitnya dan ke mulut ikan ku.
"Aww aww ouch itu sakit, lepaskan"
[ Apa anda ingin mengaktifkan Skill Pemangsa Mammon? ]
"Aktifkan!"
Tubuhku langsung membesar dan melahap lobster tersebut, walaupun terdesak lobster tersebut mencabik-cabik tubuhku dari dalam dan rasanya sangat sakit.
"Arghh hentikan itu!"
beberapa saat setelah itu lobster tersebut mati, terurai menjadi energi mana dan diserap oleh tubuhku.
[ Berhasil Memangsa Green Lobster ]
[ Bentuk Green Lobster didapatkan ]
[ Resistensi Terhadap Racun meningkat ]
"Gunakan bentuk Lobster"
Tubuhku berubah menjadi lobster hijau yang mengerikan ukurannya 2x lipat lebih besar dari lobster tadi. Setelah itu aku melanjutkan perjalanan ku walaupun tidak ada tujuan aku terus berenang ke depan dan memangsa ikan ikan kecil.
[ Berhasil Memangsa Worm Sea ]
[ Berhasil Memangsa Belut Magma ]
[ Skill Magma Breath di dapatkan ]
[ Resistensi terhadap api meningkat ]
[ Kapasitas Mana 20>>30 ]
[ Kapasitas Mana 70>>80 ]
Baiklah cukup untuk hari ini aku ingin tidur, saat aku ingin mengistirahatkan tubuh ku di dalam sebuah lubang besar, tiba-tiba tombak petir menghantam ku.
"Arghh!!!"
Hp : 2350/2400 >> 980/2400
"Sial, itu sangat sakit brengsek!"
Seekor hiu tepat di atas ku memancarkan energi listrik yang mengelilingi nya, panjangnya mencapai 10 meter. Terdapat 2 tanduk di kepalanya.
Tanduk tersebut mengumpulkan energi Mana dan membentuk sebuah petir menyerupai tombak dan menyerang Kobo yang berada dalam wujud worm sea.
"( Magma Breath )"
Serangan tersebut berhasil dihentikan. Hiu tersebut berenang ke belakang sekitar 20 meter, lalu begalik badan dan menyerang dengan secepat kilat.
Menghantam tubuh Kobo dengan gigitannya berkali-kali menggunakan kecepatan kilat.
Hp : 980/2400 >> 870/2400 >> 560/2400
Kobo tidak dapat menghindar maupun bertahan karena hiu tersebut sangat cepat.
"Jika begini terus aku akan mati!"
Hp : 130/2400
"Kembali ke bentuk semula!"
Tubuh Kobo kembali menjadi gumpalan air, walaupun ukurannya lebih kecil dari tubuh Hiu tersebut, namun saat hiu tersebut menghantamkan taringnya pada tubuh Kobo.
Bagian kepala hiu tersebut terjebak di gumpalan tubuh Kobo.
"( Skill Pemangsa Mammon )!"
Hiu tersebut mengeluarkan seluruh kekuatan saat terdesak dan terjebak di gumpalan tubuh Kobo namun itu tidak berguna karena skill Mammon telah di aktifkan.
"Argh!! Matilah!"
Hiu tersebut terus mencabik tubuh Kobo dari dalam dengan giginya sampai dia mati perlahan-lahan dan berubah jadi gumpalan partikel mana dan terserap.
[ Berhasil memangsa Thunder Shark ]
[ Kapasitas Mana 80>>800 ]
[ Skill Thunder Spear Didapatkan ]
[ Skill Thunder Arrow Didapatkan ]
[ Kecepatan meningkat ]
[ Resistensi terhadap petir meningkat ]
Hp : 7/2400 >> 7/4000
Mana : 703/800
"Aku menang!! statusku meningkat dengan pesat, akhirnya aku bisa beristirahat...."
Karena kelelahan Kobo pingsan.
[ Mengaktifkan Regeneration of holy water ]
- - - -
- - - -
Sudah 2 Minggu telah berlalu, aku telah memangsa berbagai jenis mahkluk laut, namun tidak ada yang lebih kuat dari Thunder Shark yang pernah aku lawan. Kira-kira status ku saat ini seperti ini.
Nama : Kobo Kanaeru
Hp : 6400/6500
Mp : 1269/1420
Race : ???
Unique Skill : Mammon, Regeneration of Holly water
Resistensi : Api, Petir, Racun
Tittle : Berkah Dewi Air, Perlindungan Raja Roh Air Nalad
Kira-kira seperti itu, sekarang aku berada di dasar laut, setidaknya dalamnya 3000 meter dari permukaan. Aku merasakan energi yang kuat berasal dari suatu tempat di sekitar sini.
Aku menemukan sebuah tempat di antara bebatuan di dasar laut, terdapat energi yang keluar di antara lubang-lubang itu.
Menggunakan bentuk worm sea dan menggali kedalam sampai akhirnya aku menemukan sebuah Temple.
"Po-Sei-don Te-mp-le, Poseidon? Bukankah itu nama dewa Yunani? Dewa laut Poseidon, apa dia orang yang sama dengan Poseidon di Bumi? entahlah, aku bahkan tidak percaya bahwa Dewa Yunani itu nyata"
Temple yang begitu indah, megah dan besar namun tidak ada seorang pun terlihat, aku mencoba memasukinya namun suara yang begitu keras tiba-tiba muncul.
"Berhenti....." *growl
Muncul sosok raksasa di balik Temple tersebut, Naga, Mahkluk besar yang menyemburkan api, namun wujudnya berbeda, Naga ini memiliki 4 sayap, tubuhnya 2x lebih besar dibandingkan naga yang pernah kulihat di game.
Selain itu energi yang di pancarkan nya sangat tidak masuk akal. Dia jauh lebih kuat dibandingkan Thunder Shark.
"Apa tujuanmu kemari?"
Gilaaa, Aku benar-benar ketakutan setengah mati hanya mendengar dia berbicara...
"y-yah umm, aku hanya-"
"cih beraninya kau mengabaikan ku!"
Hah?? Apa dia tuli?
"Sudah kubilang aku hanya-"
"Sepertinya mahkluk rendahan seperti mu harus di beri pelajaran { Hell Fire }"
Api yang besar menyerang ku dari berbagai arah. Aku mengubah diriku menjadi plankton kecil dan menggunakan kecepatan kilat milik Thunder Shark agar bisa menghindari serangan mematikan tersebut.
Walaupun aku sudah menggunakan kecepatan maksimum aku masih terkena serangannya.
Hp : 902/6500
Mp : 1023/1420
ugh sakit sialan!! bahkan hanya sedikit dari serangannya mengenai ku dan hampir 80% darahku hilang.
Dinding-dinding batu dibelakang ku hancur tidak tersisa menciptakan sebuah lubang jalan dari serangan tersebut, bahkan apinya masih tetap hidup di dalam dasar air.
Aku mencari jalan keluar lain namun tidak ada, aku berhasil menghindar dan berakhir di depan pintu masuk Temple Poseidon.
"Dasar mahkluk serakah, sudah kuduga kau mengincar benda itu, akan ku musnahkan kau! { Hell Fire }"
Hell Fire yang begitu besar mengenai Kobo sekaligus menghancurkan Pintu Temple tersebut, Kobo terpental jauh ke sebuah ruangan yang bernama Makam Poseidon.
Disitu terdata sebuah peti mati dan mayat seorang gadis di dalamnya dan sebuah trisula yang memancarkan gelombang energi yang besar.
Sang Naga penjaga Temple berubah ke wujud manusia, sosoknya seperti raja iblis. Dia berjalan menghampiri gumpalan air yang berada di depan trisula.
"Aneh, menghadapi Hell Fire secara langsung harusnya dapat melenyapkan mu namun, kau masih hidup, aku tidak tau kau itu mahkluk jenis apa"
Hp : 1/6500
Mp : 0/1420
Sedikit lagi, aku harus menyentuh trisula itu sedikit lagi....
"Kau! jangan sentuh itu! { La Fire }"
Bola api yang berputar diarahkan ke Kobo namun serangan ini cukup berbeda dari yang tadi, Api yang digunakannya adalah api hitam, api yang sangat panas yang menghancurkan fisik dan menyerang jiwa.
"Sial! apa aku akan mati?!"
Sebelum serangan mengenai Kobo, seseorang datang dan membisikkan.
"Kau tidak akan mati"
*Explosed
"Ah sial! aku menghancurkan makamnya, Trisula dan peti itu pasti tidak akan tergores dengan serangan semacam itu. Toh yang kulakukan hanya menjaganya sampe tuan tiba"
Saat naga itu berbalik suara tawa kecil terdengar olehnya.
"hahahaha, serangan semacam ini tidak dapat menggores kuku ku, bukan kah kau sedikit sombong Mephisto?"
Naga dalam bentuk manusia itu adalah Mephisto, salah satu Naga Agung. Hell Dragon Mephisto.
Mephisto berbalik dengan gemetar.
"K-Kau! Raja Roh Air Nalad!!!"