"N-Nalad Bagaimana bisa kau"
"Fufufufu betapa beruntungnya, menemukan anjing milik Hades"
Mephisto salah satu dari 25 Naga Agung dan termasuk 3 Terkuat. menjadi ketakutan di hadapan Raja Roh Nalad.
Raja Roh dan Naga Agung adalah 2 mahkluk yang berbeda. Naga Agung hanyalah Hewan Mistis yang tercipta dari kekuatan Dewa Naga yang telah mati.
Sisa-sisa energi Dewa Naga menciptakan kehidupan di dunia tempat dia mati, yaitu Naga, dari ribuan naga yang tercipta hanya 25 dari mereka yang mewariskan sedikit kekuatan dari Dewa Naga.
Sedangkan Raja Roh diciptakan dengan tujuan untuk mengawasi para dewa lainnya di bawah pimpinan 6 Dewa Suci yang memiliki Posisi tertinggi di Negeri para dewa.
Raja Roh hanya akan mengikuti perintah dari orang yang menciptakannya, sedangkan Para Naga Agung berkeliaran hidup bebas, ada yang memutuskan hidup damai, hidup menyendiri, berbaur dengan mahkluk lain dan hidup berdampingan, menghancurkan sesuatu, berkuasa, atau bekerja sama dengan Dewa.
Hades merupakan mantan Dewa Suci namun dia memiliki ambisi untuk menguasai dunia para dewa dan menjadi pimpinan para dewa.
Karena hal itu Hades di usir dari dunia para Dewa karena dapat menjadi ancaman alam semesta, Mephisto yang kagum dengan idealisme Hades mengusulkan dirinya untuk menjadi bawahannya.
12 Raja Roh di tugaskan mengawasi pergerakan Hades. Namun pada saat itu Dewa Air Anahita yang terporovokasi oleh Hades membuat keputusan yang sembrono.
Dewa Neraka Hades dan Dewi Air Anahita berperang, lebih dari 120.000 Pasukan Malaikat dan 20.000 Valkrye milik Dewi Air Anahita, melawan 200.000 Dark Angel milik Hades.
7 Petinggi Milik Hades termasuk Mephisto berhasil di kalahkan oleh Nalad, Pertarungan sengit terjadi antara Hades dan Anahita.
Kemenangan berhasil di raih oleh Hades, Nalad yang melihat tuannya terbunuh seketika menyerang tanpa pikir panjang, namun Nalad langsung dibawa oleh Dewi Arteus sahabat Dewi Anahita.
Hades kehilangan seluruh pasukannya kecuali Mephisto dan 3 Petingginya yang masih bertahan hidup saat serangan Nalad, markasnya hancur, Kehilangan mata kanan, lengan kanan dan kaki kiri, dia kehilangan banyak energi dan pergi ke suatu tempat bersama bawahnya yang tersisa dan memutuskan bersembunyi unruk memulihkan dirinya.
Valhalla menjadi gempar saat mendengar kabar ini, Mati nya salah satu Dewi Suci ditangan Hades dan Hades yang masih hidup. Para dewa memutuskan untuk menganggap Hades sebagai ancaman dan memperluas pencariannya di segala penjuru dunia, dengan mengirimkan pasukan malaikatnya.
Nalad sangat terpukul kehilangan Tuannya Anahita, namun Arteus menenangkannya dan mengatakan pada Nalad bahwa tuannya Anahita belum mati. Arteus menjelaskan situasinya, karena sebelum tubuh Anahita hancur karena benturan kedua serangan belah pihak, Anahita memecahkan jiwanya menjadi beberapa bagian dan menyebarkan nya ke berbagai dunia dan waktu yang berbeda, jadi yang mati hanya tubuh fisiknya.
Nalad yang mendengar itu sangat senang, dan melakukan pencarian jiwa milik Anahita, pecahan jiwa tersebut biasanya berada di dalam manusia.
Pecahan jiwa tersebut akan keluar saat manusia tersebut mati. Setiap manusia yang memiliki jiwa Anahita akan dilindungi oleh Nalad sampai dia mati oleh usia. Nalad selalu mengabulkan keinginan pemilik pecahan jiwa Anahita, bahkan jika manusia itu menginginkan kehancuran dunianya, demi mengumpulkan jiwa Tuannya.
Jiwa yang terakhir berada di Bumi, pemilik jiwa terakhir tersebut adalah Kobo Kanaeru, Namun saat Nalad datang ke Bumi, Kobo telah mati karena penyakit.
Kali ini Nalad hanya perlu mengambil pacahan jiwa Anahita, namun anehnya saat Kobo mati pecahan tersebut tidak lepas dari jiwa Kobo justru pecahan jiwa tersebut menyatu.
Saat di Abyss Nalad memberikan semua pecahan jiwa yang dia kumpulkan selama berabad-abad dan menyatukannya dengan jiwa Kobo.
Kobo telah bersatu dengan jiwa Anahita, Tidak. Kobo adalah Dewa Anahita itu sendiri. Inkarnasi Anahita.
Kembali ke pertarungan.
Mephisto yang mengingat traumanya dulu dia di bantai dengan teman-temannya yang memiliki kekuatan setara dengannya oleh Nalad dengan sangat mudahnya.
"Hmp, tidak ku sangka kau masih hidup"
Dengan suara yang gemetar, Mephisto dengan memprovokasi Nalad.
"Begitu juga dengan mu, kadal. Naif nya diriku dulu tidak benar-benar membunuh kalian"
"Cih, diam lah brengsek, sekarang aku sudah berbeda, aku sudah lebih kuat darimu, kenapa kau tidak menyusul tuan mu ke neraka! ( Hell Breath )"
"Fufufufu, kau tidak pernah belajar dari kesalahan bocah kadal ( Purification )"
Mephisto mengeluarkan Nafas Api dari mulutnya, namun Purification adalah Sihir tingkat Dewa yang dapat menetralkan serangan apapun, bahkan dapat membunuh seorang Dewa tingkat menengah. Purification Melenyapkan serangan berserta tubuh Mephisto tanpa sisa, bahkan jiwanya telah musnah.
"K-Kau mengalahkannya dengan sekali serang?!! Naga yang begitu kuat hanya dengan sekali serang?! Tapi kenapa kamu membantuku? bukankah kau bilang hanya akan mengawasiku?"
"Benar, Aku keluar hanya untuk membalas dendam lama. Tapi itu tidak penting lagi"
"Ah baiklah"
Situasi langsung menjadi tegang.
"Kobo dengarkan aku, Aku akan pergi sementara waktu, pergi ke tempat yang sangat jauh dan aku tidak akan bisa selalu mengawasi mu. Jadi aku ingin kau menjadi lebih kuat, Orang itu pasti sadar saat anjing yang di milikinya mati, namun dia pasti tidak akan bergerak sembarangan "
"Orang itu?"
"Kamu tidak perlu tahu, yang harus kamu lakukan sekarang tetap sama, hidup sesuka mu di dunia ini namun jadilah lebih kuat. Terakhir di peti sebelah sana terdapat mayat seorang gadis, makan gadis itu dengan tubuhmu dan gunakan bentuknya untuk hidup di dunia manusia.
Dan untuk trisula itu, itu adalah senjata suci milik Poseidon. Gunakanlah dengan baik"
Dia terlihat gelisah, apa dia baik-baik saja?
"Ah baiklah aku paham, tapi apa kau baik-baik saja? kau terdengar cukup gelisah"
Mendengar itu Nalad menjadi tenang dan tersenyum kecil.
"Aku baik-baik saja tidak ada yang perlu kamu khawatir kan, sebelum aku pergi aku ingin melihat wujud manusia mu"
"Baiklah..."
Aku berjalan menuju peti mayat itu dan membukanya, didalamnya terdapat gadis cantik dengan rambut biru muda dengan bentuk seperti air mancur, tingginya setidaknya mencapai 160 cm.
Gadis ini benar-benar cantik, maafkan aku. Aku akan meminjam tubuhmu.
[ Apa anda ingin menggunakan Skill Mammon? ]
"Yes"
Gumpalan air yang merupakan tubuh ku langsung melahap tubuh gadis tersebut. Aku merasakan kekuatan ku meluap-luap, pandangan yang kumiliki juga semakin luas dan Indra ku menjadi lebih tajam.
"Fufufufu Kamu terlihat cocok dengan tubuh itu"
Sambil senyum Nalad memalingkan pandangannya.
Hmm sepertinya dia tampak senang, Sungguh mengejutkan bahwa Nalad yang terlihat dingin bisa membuat ekspresi yang imut begitu.
"Apa yang kau pikirkan?"
"Ahh tidak ada, tidak ada"
Dia membaca pikiranku lagi.
"Terima kasih telah menyelamatkan ku Nalad"
"pfft"
"Apa?!"
"Tidak ada, hahahaha"
"Hey! apa maksudmu!"
"Entahlah, kalau begitu sampai jumpa"
Cahaya muncul dari tubuh Nalad area sekitar menjadi sangat terang sampai beberapa saat dan cahaya tersebut menghilang bersamaan dengan Nalad
"Apa-apaan dia....Aku harap kita bisa bertemu lagi Nalad, sampai saat itu aku berjanji akan menjadi kuat!!"
Aku akan menjadi kuat untuk melindungi diriku, aku tidak ingin mati lagi seperti dulu, aku akan hidup sampai akhir!
"Tujuanku saat ini adalah dataran. Saatnya aku berenang ke permukaan"
Saat aku berada di permukaan.
"Sial"
Di permukaan sedang terjadi badai yang sangat dahsyat, sehingga tidak memungkinkan bagiku untuk melihat daratan. Namun aku beruntung, aku melihat sebuah kapal besar yang di terjang badai dan sepertinya kapal itu tidak akan bertahan lama.
Sementara itu di Kapal
"Cepat kendalikan kemudinya! Gulung layar! Buang beban yang berat! lakukan cepat! jika tidak kita akan mati!"
Semua orang di kapal panik karena badai yang sangat besar. Seorang gadis tiba-tiba muncul di depan kapal dan tersenyum.
"Yo, Apa kalian butuh bantuan?"