Chereads / Menikahi Ratu Iblis / Chapter 4 - Menikahi Ratu Iblis

Chapter 4 - Menikahi Ratu Iblis

Pak Sio yang tercengang pun tak bisa berkata kata kepada Ryan dan pak Sio melaporkan kejadian ini ke kepala sekolah bahwa ada anak pengrajin yang bisa menggunakan sihir

Pak Sio : selamat siang Pak kepala sekolah

Pak nam : ya , ada apa pak Sio

Pak Sio : saya ingin menyampaikan bahwa ada salah satu murid didik saya yang bisa menggunakan sihir saya ingin anak itu dipindahkan ke kelas sihir

Pak nam : mana mungkin hal itu terjadi ,pak Sio pasti bercanda mana mungkin murid pengrajin yang tidak bisa sihir bisa melakukan sihir

Pak Sio : tapi itu memang benar pak

Pak Nam : sudahlah pak Sio, kau hanya membuang waktu saja

Pak Sio lalu pergi meninggalkan ruangan kepala sekolah dengan perasaan kecewa

Ryan yang sudah pulang pun bereksperimen terhadap Skill miliknya hingga malam dia kehabisan mana sembari menunggu Ellie pulang

Tiba-tiba ada yang memukul nya

Dan ternyata itu Ellie yang baru pulang

Ellie : kamu bolos ya

Ellie : dan apa benda benda ini darimana kau dapatkan apakah kau mencuri nya

Ryan : huh,tidak tadi kelasku pulang cepat pak Sio ada urusan kalo ini barang yang aku buat sendiri

Ellie : wah kenapa ada benda seperti wadah air disini

Ryan : itu keramik aku bereksperimen elemen tanah dan air dan digabungkan ke Skill ku jadinya itu hehe

Ellie : baru pertama aku melihat barang ini

Ryan : Ellie apakah kau tahu dimana lokasi permata mana

Ellie : Permata mana di pasar juga banyak

Ryan : eh memangnya ada

Ellie : ada tapi harganya sedikit naik akhir akhir ini

Ryan : Ellie ayo kita beli permata mana

Ellie : buat apa aku tidak memerlukan nya manaku banyak dan tidak terbatas tapi saat ini terbatas karena aku belum sepenuhnya menjadi ratu iblis

Ryan : Disini apakah ada yang bersedia membeli keramik ku ini

Ellie : eh iya juga ini barang langka kalau dijual pasti harganya tinggi

Ryan : besok kan libur ayo kita kepasar bersama

Ellie : baiklah aku juga bosan disini terus

Keesokan paginya Ryan dan Ellie berkeliling pasar mereka melihat ada permata mana yang dijual tetapi harganya sangat mahal 10 koin emas per permata mana nya Ryan mengelilingi pasar untuk menjajakan barang dagangannya yaitu keramik tapi tidak ketemu orang yang mau membeli nya dan tiba-tiba ada seorang pedagang muda yang mendatangi mereka

Lobo : permisi tuan apakah barang itu dijual

Ryan : ya tuan ini aku jual

Lobo : barang itu akan ku beli dengan harga 5 koin emas bagaimana

Ryan : maaf tuan tidak bisa Barang ini sangat langka dan hanya ada satu dan belum ada tiruannya sama sekali aku hanya menjualnya dengan harga 12 koin emas

Lobo : maaf tuan aku hanya membawa 9 koin emas apakah kau bersedia memberikan nya padaku kekurangnya akan kuberikan besok kalau bertemu dengan kau lagi

Ryan : baiklah sepakat

Ryan bergegas menuju ke penjual permata mana dengan 9 koin emas dan 5 koin emas simpanannya di kantong maka akan bisa membeli permata mana tersebut

Setelah mendapat permata mana dia mencoba tapi tidak berfungsi dia berfikir apa yang salah dengan permata mana tersebut dan dia coba ingat lagi apakah pulpen adalah penyebab nya

Dia segera menemui pak Sio dirumahnya dan bertanya apa bahan pembuat an pulpen mana

Pak Sio mengatakan bahwa pulpen mana berisi pulpen inti sihir dan permata mana yang Ryan tidak punya adalah inti sihir

Pak Sio : kau bisa meminta inti sihir atau membuatnya sendiri

Ryan : baiklah pak aku akan meminta

Pak Sio : sekolah tidak akan mengijinkan mu mengambil inti sihir kecuali kau mencari nya di sini ada sebuah desa yang jaraknya 1 hari perjalanan disana ada bekas patung yang membuat inti sihir kau bisa kesana tetapi kau harus mengalahkan patung sihir tersebut agar bisa merampas inti sihir nya tersebut

Ryan : apa patung sihir baiklah aku akan kesana

Pak Sio : eh kau serius mau kesana terlalu berbahaya

Ryan : aku akan membawa beberapa pelindung pak Sio

Pak Sio : aku ingin melindungi mu bagaimanpun juga kau murid ku

Ryan : baiklah ayo kesana sekarang pak Sio

Ryan dan pak Sio menuju ke penginapan dan menjemput Ellie lalu Ryan teringat satu orang lagi yang akan dijadikan transportasi

Ryan menemui Lobo dipasar mereka berdiskusi ingin Lobo menjadi transportasi mereka karena Lobo mempunyai kereta Ryan mengatakan kalau kau mau mengantar kami aku akan menganggap hutangmu lunas

Lobo langsung setuju dan mengantarkan mereka bertiga menuju ke tempat patung sihir

Setengah hari perjalanan sudah sampai ternyata Lobo hebat dalam menghafal jalan pintas

Ryan : Lobo kau tunggu disini tidak masalah kan

Lobo : iya aku akan menunggu kalian tidak masalah

Ryan, Ellie dan pak Sio menuju ke desa didekat patung sihir itu tampak desa yang dihancurkan oleh sesuatu dan sangat terbengkalai 10 menit perjalanan akhirnya mereka pun tiba di tempat patung sihir berada

Ternyata patung sihir ini adalah sebuah Golem yang inti sihir nya sudah mati

Ryan : sialan Golem ternyata dan inti nya sudah mati (Ryan pun meninggalkan tempat itu dengan kecewa)

Tapi tiba-tiba Golem itu aktif setelah Ryan menyentuh inti sihir Golem tersebut Ellie yang melihat langsung mencoba menebas Golem tetapi pedang nya patah karena Golem itu sangat keras

Ellie : sial sangat keras

Pak Sio : Aku akan beradu tinju dengan Golem ini

Tinggi Golem dan tinggi pak Sio hampir sama sehingga mereka bisa beradu pukulan tetapi tetap pak Sio kalah dengan konyol

Ryan : (oiii jangan sok keras) itu Golem pak Sio dia sangat keras

Ellie : mencoba sihir yang dipelajari nya yaitu sihir pedang api (dia mencoba menebas Golem dan ternyata mempan)

Ryan : apa mempan ternyata kelemahan Golem itu api ya

Ryan mengeluarkan elemen Api nya dan mengkombinasikan Api dan tanah tanah sebagai pegangan nya dan api sebagai bilah nya Ryan dapat menggunakan pedang Api juga

Ryan dan Ellie berhasil mengalahkan Golem tersebut dan inti sihir berhasil direbut

Pak Sio yang melihat Ryan kebingungan kenapa kau juga bisa sihir api

Ryan bilang ke pak Sio karena dia punya permata dan Skill permata nya di jadikan cincin

Cincin sebagai Sumber energi dan Skill sebagai penyalur karena itu Ryan bisa mengeluarkan nya

Pak Sio yang semakin takjub dengan Ryan berambisi ingin menjadikan Ryan sebagai Murid unggulan yang bisa mengalahkan kelas kesatria dan kelas Sihir pak Sio sangat berambisi untuk itu

Setelah mengalahkan Golem,mereka menemui Lobo dan langsung pulang karena besok hari langsung akademi telah berjalan sesuai hari biasa