Pak Sio yang tercengang pun tak bisa berkata kata kepada Ryan dan pak Sio melaporkan kejadian ini ke kepala sekolah bahwa ada anak pengrajin yang bisa menggunakan sihir
Pak Sio : selamat siang Pak kepala sekolah
Pak nam : ya , ada apa pak Sio
Pak Sio : saya ingin menyampaikan bahwa ada salah satu murid didik saya yang bisa menggunakan sihir saya ingin anak itu dipindahkan ke kelas sihir
Pak nam : mana mungkin hal itu terjadi ,pak Sio pasti bercanda mana mungkin murid pengrajin yang tidak bisa sihir bisa melakukan sihir
Pak Sio : tapi itu memang benar pak
Pak Nam : sudahlah pak Sio, kau hanya membuang waktu saja
Pak Sio lalu pergi meninggalkan ruangan kepala sekolah dengan perasaan kecewa
Ryan yang sudah pulang pun bereksperimen terhadap Skill miliknya hingga malam dia kehabisan mana sembari menunggu Ellie pulang
Tiba-tiba ada yang memukul nya
Dan ternyata itu Ellie yang baru pulang
Ellie : kamu bolos ya
Ellie : dan apa benda benda ini darimana kau dapatkan apakah kau mencuri nya
Ryan : huh,tidak tadi kelasku pulang cepat pak Sio ada urusan kalo ini barang yang aku buat sendiri
Ellie : wah kenapa ada benda seperti wadah air disini
Ryan : itu keramik aku bereksperimen elemen tanah dan air dan digabungkan ke Skill ku jadinya itu hehe
Ellie : baru pertama aku melihat barang ini
Ryan : Ellie apakah kau tahu dimana lokasi permata mana
Ellie : Permata mana di pasar juga banyak
Ryan : eh memangnya ada
Ellie : ada tapi harganya sedikit naik akhir akhir ini
Ryan : Ellie ayo kita beli permata mana
Ellie : buat apa aku tidak memerlukan nya manaku banyak dan tidak terbatas tapi saat ini terbatas karena aku belum sepenuhnya menjadi ratu iblis
Ryan : Disini apakah ada yang bersedia membeli keramik ku ini
Ellie : eh iya juga ini barang langka kalau dijual pasti harganya tinggi
Ryan : besok kan libur ayo kita kepasar bersama
Ellie : baiklah aku juga bosan disini terus
Keesokan paginya Ryan dan Ellie berkeliling pasar mereka melihat ada permata mana yang dijual tetapi harganya sangat mahal 10 koin emas per permata mana nya Ryan mengelilingi pasar untuk menjajakan barang dagangannya yaitu keramik tapi tidak ketemu orang yang mau membeli nya dan tiba-tiba ada seorang pedagang muda yang mendatangi mereka
Lobo : permisi tuan apakah barang itu dijual
Ryan : ya tuan ini aku jual
Lobo : barang itu akan ku beli dengan harga 5 koin emas bagaimana
Ryan : maaf tuan tidak bisa Barang ini sangat langka dan hanya ada satu dan belum ada tiruannya sama sekali aku hanya menjualnya dengan harga 12 koin emas
Lobo : maaf tuan aku hanya membawa 9 koin emas apakah kau bersedia memberikan nya padaku kekurangnya akan kuberikan besok kalau bertemu dengan kau lagi
Ryan : baiklah sepakat
Ryan bergegas menuju ke penjual permata mana dengan 9 koin emas dan 5 koin emas simpanannya di kantong maka akan bisa membeli permata mana tersebut
Setelah mendapat permata mana dia mencoba tapi tidak berfungsi dia berfikir apa yang salah dengan permata mana tersebut dan dia coba ingat lagi apakah pulpen adalah penyebab nya
Dia segera menemui pak Sio dirumahnya dan bertanya apa bahan pembuat an pulpen mana
Pak Sio mengatakan bahwa pulpen mana berisi pulpen inti sihir dan permata mana yang Ryan tidak punya adalah inti sihir
Pak Sio : kau bisa meminta inti sihir atau membuatnya sendiri
Ryan : baiklah pak aku akan meminta
Pak Sio : sekolah tidak akan mengijinkan mu mengambil inti sihir kecuali kau mencari nya di sini ada sebuah desa yang jaraknya 1 hari perjalanan disana ada bekas patung yang membuat inti sihir kau bisa kesana tetapi kau harus mengalahkan patung sihir tersebut agar bisa merampas inti sihir nya tersebut
Ryan : apa patung sihir baiklah aku akan kesana
Pak Sio : eh kau serius mau kesana terlalu berbahaya
Ryan : aku akan membawa beberapa pelindung pak Sio
Pak Sio : aku ingin melindungi mu bagaimanpun juga kau murid ku
Ryan : baiklah ayo kesana sekarang pak Sio
Ryan dan pak Sio menuju ke penginapan dan menjemput Ellie lalu Ryan teringat satu orang lagi yang akan dijadikan transportasi
Ryan menemui Lobo dipasar mereka berdiskusi ingin Lobo menjadi transportasi mereka karena Lobo mempunyai kereta Ryan mengatakan kalau kau mau mengantar kami aku akan menganggap hutangmu lunas
Lobo langsung setuju dan mengantarkan mereka bertiga menuju ke tempat patung sihir
Setengah hari perjalanan sudah sampai ternyata Lobo hebat dalam menghafal jalan pintas
Ryan : Lobo kau tunggu disini tidak masalah kan
Lobo : iya aku akan menunggu kalian tidak masalah
Ryan, Ellie dan pak Sio menuju ke desa didekat patung sihir itu tampak desa yang dihancurkan oleh sesuatu dan sangat terbengkalai 10 menit perjalanan akhirnya mereka pun tiba di tempat patung sihir berada
Ternyata patung sihir ini adalah sebuah Golem yang inti sihir nya sudah mati
Ryan : sialan Golem ternyata dan inti nya sudah mati (Ryan pun meninggalkan tempat itu dengan kecewa)
Tapi tiba-tiba Golem itu aktif setelah Ryan menyentuh inti sihir Golem tersebut Ellie yang melihat langsung mencoba menebas Golem tetapi pedang nya patah karena Golem itu sangat keras
Ellie : sial sangat keras
Pak Sio : Aku akan beradu tinju dengan Golem ini
Tinggi Golem dan tinggi pak Sio hampir sama sehingga mereka bisa beradu pukulan tetapi tetap pak Sio kalah dengan konyol
Ryan : (oiii jangan sok keras) itu Golem pak Sio dia sangat keras
Ellie : mencoba sihir yang dipelajari nya yaitu sihir pedang api (dia mencoba menebas Golem dan ternyata mempan)
Ryan : apa mempan ternyata kelemahan Golem itu api ya
Ryan mengeluarkan elemen Api nya dan mengkombinasikan Api dan tanah tanah sebagai pegangan nya dan api sebagai bilah nya Ryan dapat menggunakan pedang Api juga
Ryan dan Ellie berhasil mengalahkan Golem tersebut dan inti sihir berhasil direbut
Pak Sio yang melihat Ryan kebingungan kenapa kau juga bisa sihir api
Ryan bilang ke pak Sio karena dia punya permata dan Skill permata nya di jadikan cincin
Cincin sebagai Sumber energi dan Skill sebagai penyalur karena itu Ryan bisa mengeluarkan nya
Pak Sio yang semakin takjub dengan Ryan berambisi ingin menjadikan Ryan sebagai Murid unggulan yang bisa mengalahkan kelas kesatria dan kelas Sihir pak Sio sangat berambisi untuk itu
Setelah mengalahkan Golem,mereka menemui Lobo dan langsung pulang karena besok hari langsung akademi telah berjalan sesuai hari biasa