Dalam masa penyembuhan akademi Kelompok pengrajin yang di bantu Pak Sio sebagai pembimbing nya Kelompok pengrajin memperbaiki Arena dengan membangun ulang Bangunan tersebut dan sedikit kerusakan yang ada di sekitar akademi
Ryan yang setelah pertarungan itupun Memutuskan untuk beristirahat dan Mulai melakukan ujicoba terhadap permata hitam yang muncul setelah ledakan bersamaan dengan Ryuji
Ryan menggunakan Skill nya Dan setelah diteliti ini permata Kegelapan Ryan melihat detail informasi di Skill nya terhadap permata Kegelapan Ryan punya firasat buruk terhadap permata Kegelapan ini dia memutuskan untuk menguji cobanya di hutan dalam yang jauh dari peradaban
Ryan : yosh, mari kita coba apa yang bisa dilakukan permata ini
Betapa kagetnya Ryan setelah Mencoba permata Kegelapan tersebut dirinya mendadak mempunyai amarah yang tak terbendung dan Ryan bertranformasi menjadi Setengah Naga
Setelah transformasi itu Ryan mencoba Bola hitam yang dikeluarkan oleh Ryuji tempo hari
Ryan semakin tidak terkendali menembakan Bola api Kesegara penjuru
Tiba-tiba Sinar yang sangat terang menerangi nya dan ternyata Dewi yang memberikan nya Skill di awal Dunia ini Mulai berbicara padanya Ryan tidak bisa bergerak karena disegel Dewi
Dewi Tartea : Tenang lah lepaskan kendali permata Kegelapan itu
Ryan : Ryan mulai mengontrol kesadaran nya dan dia berubah menjadi normal kembali
Ryan : Kau bukannya Dewi yang kutemui di dunia ini kan siapa kau sebenarnya
Dewi Tartea : Aku adalah Dewi Tartea Dewi yang tugasnya menjaga keseimbangan Dunia ini Kau telah dipilih untuk menyeimbangkan Dunia ini
Ryan : Aku? Apa sebab itu kau memberiku Skill
Dewi Tartea : ya ,kau akan tahu sebabnya kalau kau semakin lama disini
Ryan : Dewi Permata kegelapan ini apa tidak bisa Digunakan secara aman?
Dewi Tartea : ada satu cara Aku akan memberikan mu segel limiter di permata Kegelapan mu itu tapi jangan melepas segel itu
Ryan : baiklah berikan aku segel limiter itu
Dewi Tartea : Hoho , tapi aku punya syarat
Ryan : syarat apa itu
Dewi Tartea : Kau harus mengalahkan seseorang
Ryan : Siapa itu Dewi
Dewi Tartea : Dia juga berasal dari dunia mu tetapi dia lepas kendali aku ingin kau menghapus kan keberadaan nya
Ryan : ha dari dunia ku
Dewi Tartea : ya Dia adalah seorang pahlawan yang berhasil membunuh raja petaka
Ryan : raja petaka?
Ryan : bukannya itu bagus dia berhasil membunuh raja petaka dunia jadi aman toh
Dewi Tartea : ya tapi setelah 2 tahun dari kemenangan nya Dia lepas kendali dan bertindak sebagai tidak semestinya
Dewi Tartea : Aku ingin kau membunuh nya 5 Tahun dari sekarang
Ryan : eh 5 tahun itu waktu yang cukup lama lo
Dewi Tartea : Sekarang dia adalah anak kecil tetapi 5 tahun lagi dia akan menjadi seorang monster berdarah dingin
Dewi Tartea : jangan lupakan tugasmu untuk membantu ku menyeimbangkan Dunia ini (hilang bagai ditelan cahaya)
Ryan : baiklah sampai jumpa
Ryan mencoba permata Kegelapan yang diberi limiter tersebut dan betapa terkejutnya Ryan bisa mengaktifkan mode Setengah Naga dengan kesadaran penuhnya tetapi Ryan hanya bisa memunculkan Dua Anggota tubuh saja Misal cakar kaki tetapi tetap dalam wujud manusia
Ryan mencoba mengeluarkan sayap naga di belakang punggung nya dan berhasil sepasang sayap Naga kini dibelakang punggung nya
Ryan pulang dengan cara terbang dan dia sangat menikmati nya
Sampai di penginapan dia mencoba menutupi permata Kegelapan itu dengan cara mengubahnya menjadi kalung
Semester pertama telah usai kini siswa akademi akan di beri waktu 1 bulan untuk berlibur panjang
Ryan berencana untuk mencari permata air dan petir di kerajaan dwarf mereka dengar ada sebuah gunung yang sangat tinggi konon katanya terdapat permata yang dicari Ryan
Ryan mengajak Ellie untuk pergi berkelana ke kerajaan dwarf
Bangsa dwarf dikenal sebagai pengrajin tukang yang sangat berkualitas serta bahan-bahan yang digunakan berbeda dan khusus
Ryan Mengajak Ellie menggunakan jalan udara agar lebih cepat sampai Sebelum itu Ryan sudah mempersiapkan Topeng agar dirinya saat terbang tidak diketahui identitasnya oleh siapapun Ryan membuat 2 topeng dan Ellie disuruh memakai nya
Ellie ternyata bisa juga memunculkan sayap iblis di punggungnya dan mereka terbang ke kerajaan dwarf dengan cepat hanya 1 hari 1 malam sudah sampai kalau perjalanan darat mungkin perlu waktu 3 sampai 4 hari
Sebelum memasuki kerajaan dwarf mereka mendarat di hutan dekat kerajaan dwarf
Ryan : Ellie lepaskan topeng mu
Mereka berjalan menuju kerajaan dwarf tanpa dicurigai
Berhasil memasuki kerajaan dia bertanya pada pedagang di manakah letak gunung Eroves gunung tertinggi di kerajaan dwarf
Pedagang : oh kau manusia ya , baiklah gunung Eroves ada di balik pegunungan itu nah itu yang pucuknya paling tinggi
Ryan : wah disana rupanya terima kasih atas informasinya
Pedagang : ngomong ngomong mau apa kau ke gunung Eroves
Ryan : saya mau berkunjung dan menaklukkan puncak gunung Eroves
Pedagang : oh begitu tuan tapi aku mendengar dari para pengembara disana banyak sekali monster yang menyeramkan sebaiknya urungkan niat mu kesana
Ryan : oh rupanya banyak monster baiklah aku akan mengurungkan niat ku (iya mengurungkan niat hari ini tapi besok tidak hehe)
Ryan : ayo Ellie cari makan sama penginapan di dekat sini
Ellie : baik
Malam itu Ellie dan Ryan menikmati indahnya kerajaan dwarf yang bangunannya sangat berbeda dan megah sekali
Ryan tak puas berkeliling dan melihat lihat akhirnya dia menemukan sebuah toko tempa pengrajin milik dwarf
Toko pengrajin dan tukang itu terbaik di kerajaan dwarf melihat benda-benda yang diciptakan oleh para dwarf dipameran etalase toko membuat nya menjadi sebuah referensi banyak sekali barang antik , Senjata,Armor,Perisai, perhiasan dll yang bahan bakunya sangat unik dan khusus terkenal akan ketahanan dan kualitas nya
Ryan ingin berlatih dan ingin belajar penuh selama 1 bulan ini di kerajaan dwarf Tapi tertunda karena Ryan harus mencari permata yang tersisa yaitu Air dan Petir
Ryan pun pulang ke penginapan sambil bersiap siap untuk esok hari
Pagi harinya Ryan dan Ellie berangkat ke gunung Eroves setelah setengah hari mereka pun baru sampai di pegunungan dan tampak gunung Eroves yang didepan mereka sangat megah dan menjulang tinggi
Ryan dan Ellie memutuskan bermalam di sebuah gua di pegunungan itu Ryan mengeksplorasi dalam gua tersebut dan alangkah terkejutnya permata Biru Yaitu Permata Air ada di tengah Sumber mata air dan banyak jumlah nya Ryan segera Mengambil nya tiba tiba tentakel panjang mencegah Tangannya untuk mengambil permata air itu
Tentakel yang panjang milik makhluk yang berwujud seperti Yeti tetapi berwarna biru
Makhluk itu seukuran 2 Manusia biasa dari dalam air Makhluk itu menenggelamkan Ryan ke dasar air mata itu
Ryan menggunakan cakar Naga untuk memotong tentakel makhluk tersebut
Setelah itu Ryan berhasil ke permukaan
Disusul makhluk itu yang berdarah darah di tangannya dia hendak menepuk badan Ryan seperti nyamuk tetapi masih bisa dihindari
Ryan : hampir saja aku di penyet
Dengan elemen tanah Ryan menancapkan Tanah tajam yang menghujani tentakel makhluk tersebut tanah itu bagai paku yang mengunci pergerakan makhluk tersebut
Ryan mengakhiri riwayat hidup makhluk itu dengan pedang api miliknya "crraaaat"
Setelah mengalahkan makhluk itu Ryan mengambil permata air itu dan menyimpan nya
Kembali ke tempat Ellie Ryan tampak basah kuyup
Ellie : kau habis mandi kok basah kuyup
Ryan : Aku melawan monster menjijikkan tadi
Ellie : oh monster ya
Ryan : iya aku dapat Permata Air nih berarti tinggal Permata Petir di atas gunung Eroves
Ellie : besok saja bodoh jangan hari ini aku capek
Ryan : iya kita tidur ayok sini aku kedinginan
Ellie : mau kupentung kau