Pagi hari pun tiba Ryan dan Ellie melanjutkan perjalanan mereka ke gunung Eroves dengan cara terbang tetapi badai salju menghalangi mereka untuk terbang akhirnya menggunakan jalur darat manual mau tidak mau
Mengenakan mantel tebal yang dibuat Ryan oleh pulpen mana mereka berjalan ditengah perjalanan melihat Sebuah altar di atas mereka
Altar itu rupanya berfungsi sebagai penghubung Petir dan Permata kosong yang ada di bawahnya
Mirip seperti tambang
Ternyata memang bangsa dwarf yang dulu membangun altar ini untuk menghasilkan permata petir berkualitas tetapi sekarang mereka meninggalkan altar ini karena monster besar misterius mulai datang dan tidak bisa menghadapi monster tersebut
Tepat di dekat altar itu terdapat kawah gunung Eroves yang masih sedikit mengeluarkan lava cair dan magma yang menyembur
Ryan dan Ellie pun menaiki tangga altar untuk mengecek
Ryan tidak sengaja menyentuh tombol yang mengaktifkan tambang itu
Dan seketika altar aktif yang mengeluarkan suara keras
Suara Altar itu bergemuruh diikuti oleh hujan petir diatasnya yang membuat seluruh alam disekitar nya menggelegar
Setelah itu Diikuti suara keras seperti sesuatu berjalan ke arah altar "Jedar " " Jedar " "Jedar "
Sesosok monster berkepala tiga muncul monster itu adalah hydra yang tak tinggal jauh dari altar karena merasa terganggu oleh suara tambang altar yang aktif Hydra berusaha menghancurkan altar Ryan dan Ellie terbang dan kabur
Ryan : Sial altar nya hancur aku pernah lihat monster berkepala tiga di film namanya hydra
Ellie : Ya itu memang hydra
Ellie : tapi bukannya hydra itu sudah lama punah
Ryan : mungkin ini hydra yang tersisa
Ryan : bertransformasi dan memakai kostum Black Puma kw dan dia coba mencakar tubuh hydra tersebut tetapi kulit hydra sangat keras
Ellie : percuma kau menyerang kulit nya Seranglah kepala nya itu kelemahan hydra
Ryan : Ryan menambah kan cakar Naga ditangannya menggunakan permata Kegelapan
Ellie : darimana kau mendapatkan kekuatan Naga (oh apa jangan-jangan pada saat melawan Ryuji)
Ryan : ya dari Ryuji
Ryan mulai mencabik dan memutuskan kepala Hydra itu satu
Sudah senang karena tinggal 2 kepala lagi
Akan tetapi hydra itu berhasil meregenerasi kepalanya
Ryan oh memutuskan semua kepala Hydra
5 menit kemudian Semua kepala Hydra itupun tumbuh lagi
Ryan bertanya kepada Ellie
Ryan : Ellie apa ada cara untuk mengalahkan Hydra dan agar kepalanya tidak beregenerasi lagi bagaimana cara nya
Ellie : aku pernah membaca di buku kepala Hydra bisa dihentikan pertumbuhan nya menggunakan api hitam
Ryan : Api hitam?
Ryan berfikir sejenak
Ryan : Ellie kau lawan dulu dan hentikan sementara pertumbuhan kepala Hydra itu
Ellie : baiklah tapi cepat manaku terbatas
Ellie mengulur waktu dengan cara mengikis kepala Hydra dengan pedang api
Ryan berfikir dan mencari informasi dan ketemu
Ryan mencoba mengkombinasikan elemen api dan kegelapan sehingga tercipta lah Api hitam Skill membutuhkan waktu 5 menit untuk menggabungkan dan mengkombinasikan nya
Ellie yang mengulur waktu Tiba Tiba terpental karena terkena ekor Hydra sabetan ekor Hydra yang besar membuat Ellie terkapar
Hydra itu telah menumbuhkan semua kepalanya
Hydra itu menyemburkan api ke arah Ellie tetapi Ryan datang untuk menjadikan dirinya sebagai tameng
Ryan : Apa hanya ini kemampuan mu hydra
Sesudah mengeluarkan nafas api Hydra
Ryan yang Skill nya sudah siap mengarahkan Api hitam ke kepala Hydra itu dan benar saja kepala Hydra tidak bisa tumbuh lagi setelah terkena api hitam tidak cukup disitu Ryan bertranformasi dan memunculkan kepala Naga di tubuhnya Dia berencana melakukan serangan akhir kepada Hydra itu Dengan membuat bola hitam dan melepaskan tembakan bola hitam yang sedikit diisi energi
(Jjjduaaaar) efek ledakan nya walau tidak sebesar punya Ryuji tapi cukup untuk melenyapkan seekor Hydra
Setelah itu Ryan mengambil Permata Petir
Dan segera pergi dari gunung Eroves sambil membawa Ellie yang pingsan
Ellie : (terbangun) ha aku kenapa sudah disini
Ryan : kau tidur seharian penuh kau membuat ku khawatir
Ryan memeluk Ellie erat erat sambil meneteskan air mata bahagia karena sudah mendapatkan permata terakhir
Setelah itu Ryan mulai belajar teknik menepa dan pembuatan barang dengan dimentori dwarf tukang dan pengrajin terbaik di kerajaan dwarf yaitu Tuan Oslo
Ryan takjub dengan teknik pembuatan yang berbeda dan material bakunya sangat khusus Ryan mulai belajar banyak hal dari sini
Ryan mencoba mengesankan tuan Oslo dengan membuat alat transportasi sederhana yaitu sepeda Ryan membuat sepeda dengan material yang sudah ada di kerajaan dwarf ini sangat lengkap sehingga tinggal membuat nya
Awalnya Ryan mencoba mendesain sepeda dan ketika dia sudah membuat nya Ryan salah dalam menerapkan materialnya jadi sepeda malah berat dia memutar otak dan ingin merombak semua idenya dengan Merubahan perubahan material dan akhirnya 3 hari Ryan berhasil menunjukkan kepada tuan Oslo tuan Oslo disuruh Mencoba sepedanya tetapi tubuh dwarf itu pendek sehingga tuan Oslo terjatuh dan Ryan segera membuat sepeda mini versi dwarf agar di gunakan tuan Oslo selesai membuat nya Ryan mengajari cara menggunakan sepeda dan dengan cepat tuan Oslo menguasai nya mereka berdua mencoba berjalan jalan menggunakan sepeda dan mereka berdua menjadi pusat sorotan tuan Oslo lalu mempersilahkan dan mengajari warga dwarf yang ingin menaiki sepeda itu dan respon masyarakat dwarf sangat baik dan bahkan ingin dibuatkan sepeda seperti itu mereka bahkan ada yang ingin memborong
Melihat pundi-pundi cuan tuan Oslo lalu mengumumkan bahwa besok pagi barang nya baru ada
Tuan Oslo : kalau kalian sangat ingin menginginkan sepeda kalian harus datang ke tempatku pada pagi hari sekali
Tuan Oslo lalu langsung mengajak Ryan untuk kembali dan berencana membuat sepeda itu dalam waktu semalam
Ryan : apa kau sudah gila tuan Oslo seratus pesanan dalam waktu semalam
Tuan Oslo : bisa asalkan kita bisa membuatnya dengan cepat
Ryan lalu memikirkan sebuah ide
Ryan : tuan Oslo bisakah aku meminjam sepedamu sebentar
Lalu Ryan mencoba meng copy sepeda tuan Oslo di Skill nya dan ternyata ada tetapi membutuhkan mana yang sangat menguras sekali
Segera Ryan mengcopy sepeda tuan Oslo dan jadi lah kini 2 sepeda
Tuan Oslo yang melihat itu pun sangat bingung dan kebingungan dan pingsan syok
Setelah sadar
Tuan Oslo : aku pingsan ya
Tuan Oslo melihat sepeda yang sudah berjejeran di ruangannya dan sekali lagi pingsan
Ryan : hey tuan Oslo bangunlah aku sudah membuat 100 sepeda dalam waktu 5 jam kau tidur cukup lama ya baiklah aku pulang aku sangat kehabisan mana (tetapi Ryan juga terkapar dan tertidur di ruangan tuan Oslo)
Pagi hari pun tiba
Mereka berdua bangun karena mendengar keramaian masyarakat yang ingin membeli sepeda
Tuan Oslo : Nak kau sangat mengejutkan ku bangunlah
Ryan : wah aku ketiduran disini juga ya
Tuan Oslo kemudian membuka tokonya dan disambut meriah oleh masyarakat yang mengantri untuk membeli sepeda
Tuan Oslo : Aku akan menjual Satu unit sepeda dengan harga 10 Koin emas
Ryan : ee bukankah itu terlalu kemahalan
Tuan Oslo menggunakan trik marketing yang sangat hebat
Tuan Oslo : barang ini limited edition alias terbatas kalo kalian tidak jadi membeli kalian pasti akan menyesal
Lantas semua yang ada disitu berbondong bondong membeli sepeda itu dalam waktu 3 jam saja 100 unit sepeda Terjual habis dan dalam waktu itu juga Tuan Oslo untung 1000 koin emas
Tuan Oslo : huhu aku kaya baiklah ini 200 koin emas buatmu
Ryan : ee 200 kenapa cuma sedikit
Tuan Oslo : kau kan menjual barang ini di toko ku jadi yang lebih besar aku sebagai penyewa lapakmu
Ryan : sial penipu kau tuan Oslo
Tuan Oslo kalau kau tidak mau terima aku ambil kembali koin nya
Tuan Oslo : makannya buat surat perjanjian dulu
Biar tidak rugi Bisnis is Bisnis anggap saja itu bayaranku juga selama pelatihan mu
Ryan : baiklah aku juga dapat ilmu darimu seperti nya ini sebanding