Suasana perusahaan saat ini tidak kondusif karena kedatangan Arya yang tiba-tiba ke perusahaan membikin suasana sedikit ricuh. semua karyawan yang ada di perusahaan, tak luput melihat ke arah Arya dan Dion.
"Dia, kakak yang punya perusahaan?" tanya salah seorang karyawan yang terus menatap Arya.
"Iya, kabarnya mereka gak pernah akur, " jawab yang lain juga tak luput melihat ke arah Arya dan Dion bergantian.
Dion yang melihat itu menghela napas kesal.
"Lo ngapain? Ikut gue?" tanya Dion. Dia menyeret Arya menuju ruangannya diikuti oleh Dewa.
"Lo apa-apaan sih? Ngapain tiba-tiba ke perusahaan gue?" tanya Dion.
Arya hanya mengangkat bahu, lalu menaikan kakinya ke atas kaki yang lain.
"Gue udah bilang kalau gue mau ngecek perusahaan lo," jawab Arya.
"Gue tau, Lo orangnya sangat tidak peduli dengan perusahaan ini, dan gue nggak yakin kalau cuma itu tujuan lo untuk datang," ujar Dion curiga.
Arya tertawa kecil, dia menatap Dion.